Ch. 24 #there's something wrong#

2.5K 19 0
                                    

Aku menatap tajam mata'y. Kuberikan death glare ku yg paling mematikan agar ia berhenti tertawa.

"muahahaha" bukan'y brhenti trtawa, dia malah smakin keras tertawa. sial! anak yg baru berhenti memakai popok ini berani skali mengabaikan death glareku!

bletak!

kujitak kpala'y

"aduh! sakit bodoh! knp kau menjitakku?! bgaimana jika nanti aku jd bodoh sprtimu?!"dia kembali menyerangku dgn kata2'y.

bletak!

jitakan kedua ku kembali mendarat mulus di kpala'y.

"wadaw! stop it!" protes'y.

"cepat naik atau aku akan kembali menjitakmu!" kataku cepat.

"i.. iya!"dia akhir'y menurut dan lgsg naik

set.

kupasangkan helm yg kubawa utk'y, lalu kupasang helm ku sendiri.

lalu aku sgera melajukan m0torku. dia sempat tersentak saat aku menggas m0torku. lalu tangan'y cepat2 memeluk erat pinggangku.

sssh

rasa nyaman kembali menyeruak. aku memperlambat laju m0torku.

"hoahm.."aku benar2 mengantuk. krna hari ini aku bru tidur 2 jam saja. kami diam selama perjalanan. lalu aku teringat sesuatu.

"hei! knp kau bisa lgsg tau itu aku?"tanyaku pada'y.

"hmm, tak tahu.. aku jg heran. aku hanya mrasa itu kau, jd lgsg sja kutepuk pundakmu."jwab'y santai.

what?! aku diam dan terheran.

"hoahm.." aku mengerjapkan mataku utk menghilangkan rasa kantuk ini.

"kau tak tidur ya malam ini? matamu benar2 trlihat lelah tadi.."suara lembut kekanakan'y terdengar. aku tak menggubris'y dan kembali fokus ke jalanan.

* * *

kami sampai dgn selamat. aku rasa'y benar2 mengantuk skali.

"hei! mau sampai kapan kau memelukku?!" ujarku dgn nada kesal.

"ah..eh.. uda smpai ya? hehe.." dia trtawa lalu sgera turun dari m0tor. "bukakan pagarku!"aku menyerahkan kunci pagar pada'y. tadi pagi papa sgt aneh. dia mencopot smua kunci cadangan yg ku pegang dan hanya menyisahkan kunci pagar saja. pas kutanya, dia blg kunci yg dia pegang hilang, jd mumpung hr ini dia ada jadwal kosong, maka dia akan pergi ke tukang kunci utk menduplikatkan'y.. tingkah'y benar2 aneh hari ini.

putri menuruti perintahku dgn cengiran misterius.

"knp kau nyengir sprti kuda begitu?!"tanyaku kesal. dia hanya mengendikkan bahu.

"nanti jg kau tau sendiri.."jwb'y enteng.

"cih! bodoh!" decakku. aku sgera membawa motorku masuk. kulirik dia yg tak segera masuk ke rumah'y.

mau apa dia? ah! peduli amat!

lalu kuparkirkan motorku di garasi. kunci garasi dan gembok pagarku sama. dan aku sgera berjalan menuju pintu depan.

dari jauh kulihat ada kertas tertempel di depan pintu rumahku. kertas apa itu?! apa papa sdg kluar?!

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang