Can't u trust me to loving u?!

Ch. 41 # perasaan apa ini? #

"karna aku tak bisa tidur tanpa obatku." jawab jun datar dan ia merangsek maju.

"obat apa'an? Kau ga pernah bawa obat apapun kemari!" tanya putri bingung.

"aku ga bisa bawa2 obat ku yg satu itu! Karna ia sgt cerewet!"cibir jun

"apa maksudmu sbenar'y?! Jelaskan padaku!" tuntut putri. Jun menarik napas panjang, lalu..

"selama setahun ini aku selalu brmimpi buruk. Aku tak bisa tidur nyenyak sejak eomma meninggalkanku."ujar jun.

"lalu apa hubungan'y dgnku?"tanya putri yg melembut saat jun mengungkit eomma'y.

"sejak tidur bersamamu seminggu yg lalu, mimpiku tak datang lg. Tp pas hari kita dipisah dan aku jd tidur dgn Kak Yudi, mimpiku kembali muncul. Dan skrg, aku jd semakin yakin stelah barusan mimpi itu kembali datang. Bahwa aku tak bisa tidur tanpamu.. Karna.. karna kau adalah.. Obatku.." jun menatap dalam mata putri yg membelalak terkejut akan apa yg baru saja didengar'y.

"ka..kau pikir aku ini obatmu?"tanya putri yg merasa senang tetapi sperti ada yg mengganjal dan tak nyaman di hati'y.

"hmm"jun mengangguk kecil dan merangsek maju serta mengalungkan lengan'y ke leher putri. Jarak wajah mereka tak lebih dr sejengkal.

"saat kau menyentuhku, aku merasa nyaman, saat kau memelukku, aku merasa seluruh tubuhku terasa ringan, dan saat kau berada dalam dekapanku, tubuhku yg tadi'y dingin, sketika kau cairkan. Aku sangat membutuhkanmu.." ucap jun akhir'y. Tubuh putri mengejang mendengar'y. Lalu ia membeku krna rasa aneh yg sgt membahagiakan menjalari tubuh'y.

"aku sangat membutuhkanmu.."ulang jun yg menarik wajah putri ke dada'y. Putri merasa sgt sgt gembira. Ia hampir balas memeluk jun sampai Jun mengucapkan sesuatu yg membuat putri merasa jantung'y ditancap duri kecil. Jun berkata..

"aku membutuhkan mu..sebagai obatku.." bisik jun dgn sangat lembut di telinga putri.

Bruak

Sketika tulang2 di tubuh putri serasa melemas. Dan ia menjatuhkan tangan'y yg tadi'y hendak memeluk jun.

'hanya sebagai obat?'ujar batin'y yg Srasa sgt tak enak akibat duri kecil yg menancap'y td.

'ah! Knp ini? Ada apa dgnku? Knp aku jd mrasa aneh sperti ini?!' batin putri yg tak mengerti dgn rasa yg ia rasakan skrg. Rasa'y sungguh menyesakkan.

Putri menggeleng cepat, jun menyadari gerakan putri dan ia menjauhkan putri dari tubuh'y. Dilihat'y wajah putri yg kelihatan aneh, dahi'y berkerut,

dan ia menggigit ujung bibir'y.

"kau kenapa? Kau tak suka aku memelukmu? Kau tak suka aku berada di dekatmu?"tanya jun dgn wajah trlihat sedih.

TBC