Ch. 50 #at the pool #

2.3K 12 0
                                    

"beres!" seruku dari jauh.

Kamipun berenang.

Sebenernya cuma aku..

Hehe

Dia cuma liat dr pinggir kolam doang.

Kolam renang ini cukup luas. Tp pinggirannya licin. Aku sempat sdikit terpeleset pas mau nyebur.

Dan aku memilih kolam yg dalamnya 1,5- 2 meter. Desainnya semakin ke ujung akan semakin dalam.

Dan dia duduk di tepi kolam sedalam 2 meter, karna aku yg menyuruhnya.

Soalnya, di pinggir kolam yg 1,5 meter, kulihat byk ank2 yg berlarian. Aku takut ia tertubruk dan tenggelam.

Dia tuh kependekan!

Sperti ga brtumbuh aja!

Tapi di ujung kolam yg dalamnya 2 meter itu, kulihat tak ada anak2. Hanya bbrp org remaja dan dewasa yg saling bercengkrama.

Dia tadinya takut2, tapi lama2 dia jadi terbiasa.

Bahkan kulihat dia menurunkan kakinya sebatas lutut di tepi kolam.

Lalu akupun memamerkan segala kebolehanku.

Mulai dari bersalto, gaya dogstyle,butterfly,back style, pko'e smua yg kukuasai.

Dan seperti biasa, aku selalu jd pusat perhatian.

Bahkan ada cewek sexy yg berniat nyamperin aku.

Cih!

Tak sudi!

Hari ini khusus untukku menghabiskan waktu dgn 'obat'ku, 'siput'ku..

Si bocah mungil itu..

Hi hi

Kulihat ia tertawa sumringah dari ujung kolam.

"dasar tukang pamer!"triaknya.

Bah!

Brani kali dia mengejekku! #jun-ah, kau tu orang korea apa org Batak seh?! #

Lihat saja. Kubalas dia!

Aku lgsg berenang ke arahnya.

Sketika aku sampai padanya.

Matanya terlihat membulat sempurna saat melihatku sudah brpangku tangan pada lutut mungilnya.

"huahaha"aku tak dapat menahan tawaku krna wajahnya!

Eh, tapi pinggiran kolam ini licin skali. Dia harus hati2 kalau mau berdiri, bisa2 dia terpeleset.

"cih! Dasar s0mbong!"cibirnya.

Aku acuhkan cibirannya

"nanti brdiri'y hati2 ya!"printahku

"knp?"tanyanya.

"ini sgt licin. Kau bisa terpeleset nanti.." ujarku.

Dia mengangguk cepat dan tersenyum, aku balas senyumnya

"mmg kau benar2 ga bisa renang?" tanyaku.

Dia mengangguk.

"lalu gmn pelajaran renangmu disekolah?!"tanyaku bingung.

"aku ga pernah ikut praktek renang.." jawabnya santai.

"hah?!"aku terheran.

Eh, ia jg sh, selama ini emang aku ga pernah disuruh tante untuk nganterin dia praktek renang.

Kan di sekolah, praktek renang SD msti manggil wali untuk ngawasin.

Tp tante jg jarang ke sekolah.

Paling pas kenaikan kelas ato rapat doang aku liat tante ke sekolah.

"terus gmn tiap nilai di rapotmu selalu di atas 90 termasuk praktek'y?!" tanyaku keheranan.

Hei! Dia memang jenius! Byk guru yg memujinya sperti itu. Bahkan soal MTK ku pun bisa ia kerjakan asal ada contohnya.

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang