Ch. 11 #still in flash back#

2.7K 21 0
                                    

"ah! ju.. Jun-ah, mi.. Mianhae jun-ah, eo.. Eomma .." sprti'y eomma bru sdar dgn prbuatan'y. Dan skrg dia melihat pipiku yg brdarah akibat goresan cincin yg dia pakai. Slama ini dia tak pernah menyakitiku, dan skrg, krna laki2 busuk ini, dia menamparku..?

"ah, jagiya(sayang), apa yg kau lakukan? Kemarilah jun-ah. Biar ajusshi obati pipimu" laki2 itu menarik tanganku. Aku menghentakkan tanganku dan berlalu. Kuedarkan pandanganku ke seluruh ruangan, dan akhir'y kutemukan apa yg kucari. Telepon. Ya. Aku akan meminta papa menjemputku.

Dgn pipi yg masih brdarah, aku menelpon papaku.

Nut.. Nut..

"slamat siang, tsukasa pranata disini.."suara ramah ayah trdengar.

"papa, ini aku.. Bisa tlong jemput aku skrg?" pintaku. Suaraku parau. Krna aku menahan air mataku.

"jun? Ada apa?knp suaramu?" tnya papa, suara'y trdengar khawatir.

"eomma menam.."

"ah, yeobo(syang/suamiku)"eomma mengambil gagang telpon sblum aku sempat meneruskan kalimatku.

"yaa! Ada apa ini park hyo mi ya!" aku dapat mendengar suara menggelegar papa.

"ah, aku.. Aku.."eomma trbata menjawb'y.

"dia menamparku!" aku merebut telpon'y.

"apa?!!"suara papa kmbali menggelegar.

Lalu wajah eomma memucat.

Ha ha ha. Rasakan eomma-ya! Aku trsenyum sinis.

"yeobo-ya.. Aku tak sengaja. Sungguh.."lirih eommaku.

"keterlaluan skali kau! Cepat serahkan telpon ini pada jun!"beginilah papa kalau marah. Eommapun jd sgt takut dibuat'y.

"yeobo-ya.."lirih'y lg

"CEPAT!!"

Nging

Bisa ku bayangkan sprti apa kuping eommaku stelah diteriaki papa.

Eomma sgera menyerahkan telpon ke pdaku

"papa. Cepat jemput aku"kataku cepat.

"jun. Baiklah. Papa akan menjemputmu. Bsk papa akan lgsg ke sana jun. Tunggu papa ya"suara papaku sgt ramah padaku.

Huh. Eomma bodoh! Bisa2'y dia meninggalkan papa dgn alasan konyol bernama 'kesepian'. Mmg, papa sring pergi keluar kota slama berminggu2. Tp itukan krna papa bkerja utk memenuhi kebutuhan kita eomma-ya..

"hah bsok? Tdk bsakah skrg saja papa?" pintaku.

"tak bisa jun. Ayah sdg di semarang. Stelah urusan papa slesai, bru papa menjemputmu. Ok"

"haa.. Baiklah papa. Nan bogosipeo(aku kangen).."

"haha Nado(aku juga) jun-ah.. Pdahal bru sehari tak jumpa.." ledek papa.

Aku trtawa girang. Eomma msih dduk disampingku. dia menatapku dgn penuh penyesalan. Dia takut aku prgi dari'y. sharus'y kau menyadari itu sbelum menamparku eomma-ya.. jd paling tdk, aku akan brtahan sdikit lebih lama bersamamu.. tentu'y untuk merayumu agar mau kembali pdaku dan papa lg.

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang