Ch. 84 # am i jealous? no way! right? #

2.1K 16 2
                                    

####

"buahaha, wajar saja Kak Jemy.. kau itu pakai seragam di hari minggu! siapa yg ga akan tersenyum karna berpikir yg aneh2?!"

huahahaha

siputku membelaku!

:"D

"hei, aku ini kan.."

"iya, aku tau, kau pasti habis mewakili sekolahmu dalam suatu lomba kan?!" potong siputku.

dan mereka sama2 nyengir.

ck! aura dingin yg tadi ni bocah freezer keluarkan untukku, mendadak menghilang!

cih! kenapa dia bisa tau jadwal ni bocah freezer?!

lalu kami kembali jalan dalam diam..

tapi aku jd kesal!

"ck! kenapa kau terus menatapku kak jemy??" si siput tampak tak senang menghadapi tatapan si bocah dingin itu.

lanjutkan ke ketusanmu siputku!!

aku mendukungmu!!

:"

"tidak. aku hanya tak menyangka.." ujar bocah itu yg masih terus memandangi siputku. .

cih!

kalau bukan adik pacarnya kak Ed,

aku pasti sudah menendang bokongnya!

"tak menyangka apa?!" siputku bertanya dgn ketus.

"bwahaha"

aku tak tahan untuk tidak ketawa!

bocah itu, jeremy ato siapalah namanya, menatap dingin padaku.

ck!

anak sekecil ini, kenapa tatapannya begitu menusuk ya..

dan auranya jg berbeda..

entahlah, sepertinya aura ini aura tingkat tinggi..

#apa maksudmu jun-ah?!#

"kalau kau sudah jadi sebesar ini.."jawab tu  bocah balok es

"haaaaa tak terasa ya.." si bocah es menarik napas panjang.

"padahal dulu, kita kan selalu mandi bar.. hmp" tiba2 mulutnya di bekap siputku.

what did he trying to say just now?!

"ck! tak bisakah kau tutup mulutmu! itu kan waktu umurku masih 4 tahun!"

"buaahahaha" si bocah terkutuk itu terbahak dan menyerigai padaku.

oh, jadi dia merasa menang dariku?!

cih! dia akan menangis darah saat tau siapa yg tiap malam tidur dgn bocah yg sdg memelototinya itu!

"hwahaha, benar kan? dulu kan memang kita selalu mandi bareng! aku bahkan menggosok punggungmu! huahaha" bocah sial itu masih terbahak disampingnya.

blush..

siputku merona akibat perkataannya.

"kau benar2 mandi dgnnya?" aku tak tahan untuk tak bertanya.

"i..itu.. itu dulu!"siput menunduk malu.

gretek

tanpa sadar aku mengeraskan rahangku.

"muahahaha, don't be shy honey, kau bahkan berjanji akan jadi mempelai wanitaku saat itu.." si bocah dingin itu mengangkat wajah siputku yg menunduk. dan mendekatkan wajahnya.

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang