Ch. 40 # ada apa dgn mu?.? #

2.4K 12 4
                                    

"kenapa kau bisa ada disini?! Bagaimana caramu masuk ke kamarku?!" putri jd berbisik krna takut membuat tante dan kak Yudi terbangun.

Alih-alih menjawab, jun malah menyengir seperti kuda.

"apa telingamu uda karatan jd ga bisa dengar aku?!" tanya putri asal.

Jun menggeleng dgn cengiran tetap di wajah'y.

"cih! Kalau begitu jawab aku skrg! Atau aku teriak memanggil tante dan kak Yudi! Biar disate kau oleh Kak Yudi!" ancam Putri masih brbisik.

Tapi jun tak menjawab, wajah'y berubah serius, lalu ia mendekatkan wajah'y dgn wajah putri.

"a..apa yg mau kaulakukan?! Ki..kita masih kecil!" ujar putri ketakutan dan menyilangkan lengan'y di depan.

Kemudian.

Brugh..

Tubuh putri ditindih oleh jun.

"jauhkan pikiran kotormu bocah!"ujar jun. Sedetik kemudian, putri sudah berada dalam dekapan jun. Jun bergelung manja pada putri.

"aku tak bisa tidur tanpa obat ku.." ujar jun manja.

Wajah putri serasa memanas karna malu. Ia tak pernah tau kalau tiap malam selama seminggu ini, jun selalu memeluk'y. Wlopun tiap pagi memang ia sudah ada dlam dekapan jun, tp dia tak tahu kalau itu ulah jun. Dia kira, dia yg bergelung sendiri ke dekapan jun.

Kemudian putri engeh dgn perkataan jun barusan.

"o..obat?! Apa maksudmu?!" tanya putri yg berusaha menghilangkan rasa gugup'y.

"sssst.. hoamh, aku sgt ngantuk! Pko'y bsok pagi, kau tak boleh teriak! Ingatlah kalau aku menginap dikamarmu. Dan bangunkan aku jika kau sudah bangun duluan. Aku akan segera memanjat balkon untuk kembali ke kamarku. Hoahm.. Ingat seluruh perkataanku barusan!" ujar jun dgn 1 tarikan napas.

"a..apa? Manjat balkon?! Apa kau sudah gila? Apa otakmu tertinggal di wc waktu kau mandi?!" pikiran putri jd senewen karna posisi jun yg memeluk erat dan bergelung merapat pada putri.

Kemudian putri mendorong tubuh jun dgn segenap kekuatan'y. Jun berhasil trdorong. Putri lgsg duduk menjauh. Jun terlihat kesal dan berusaha bergelung mendekat lg.

"menjauh dariku atau aku benar2 akan brteriak!"ujar putri yg memojok ke sudut atas kasur'y.

Lalu jun melihat wajah takut dan bingung putri.

dia menarik napas panjang dan ikut duduk di hadapan putri.

Lalu..

"kau mau bertanya apa?"tanya'y dgn wajah kesal.

Putri kmudian menarik napas panjang dan siap menyerang jun dgn pertanyaan2'y.

"satu persatu!" ujar jun mengingatkan.

Lalu putri mengurungkan niat'y mencerocos panjang lebar.

Selanjutnya ia membuka mulut'y.

"kenapa kau bisa ada disini?" desis putri.

"karna aku tak bisa tidur tanpa obatku." jawab jun datar..

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang