Ch. 45 # i am n0t change at all.. #

2.3K 14 0
                                    

Skrg ia kembali sekolah. Mimpi buruknya 'hampir' tak pernah datang lagi. Itu karna ia dan papanya sudah resmi minta ijin pada tanteku, supaya jun bisa sekamar dgnku. Dgn alasan untuk kebaikan jun yg tengah sakit aneh.. Bahkan mrka jg minta ijin pada papy mamyku juga lho! Ahaha. Sungguh konyol! Seharus'y cukup ke tante saja..

Memang sih, akan lebih kuat efeknya kalau ijinnya jg sama orang tuaku..

Aku hanya bisa tersenyum kecut saat papy dan mamyku bilang

'terserah si Elvin saja, skrg Elvin wali'y, kami telah mempercayakan Putri padanya'

seperti itu..

Elvin adalah nama tanteku..

Aku sempat melihat ekspresi terkejut tante, karna tadi'y, tante pikir papy dan mamyku akan menentang keras berhubung aku adalah anak bungsu mrka.

Tapi tante salah, tante ga paham dgn sifat kedua orang tua yg sgt kusayangi itu..

Orang tuaku tentu saja juga sayang padaku, hanya saja, sekarang adalah saat krisis untuk mereka yg harga dirinya tinggi.. Mereka tak akan punya waktu untuk memikirkan hal sepele seperti itu.

Satu2'y yg ada di pikiran mereka adalah, bagaimana agar kami bisa kembali seperti dulu tanpa bantuan siapapun! Papy sgt keras kepala, bahkan uluran tangan tante pun ditolaknya dgn alasan, ia tak mau bisnis'y kali ini tak murni dgn campur tangan siapapun. Mamy jg sama. Ia mendukung apapun yg papy kerjakan. Sungguh istri yg setia..

Yah..

inti'y keluargaku sudah tau masalah aku yg sekamar dgn bocah tampan*huwek* berusia 13 tahun, yg menganggap aku sbg 'obat' berjalannya..

Krekk

Pintu kamar mandi kubuka, aku uda siap dgn seragam batikku yg rapi.

Dan kulihatlah ia tengah duduk di ranjangku dgn seragam acak2annya.

baju'y keluar dr pinggang, kancing baju'y trbuka 3 buah, dan memamerkan baju yg ia dobel yg menurutnya keren.

"ck ck! Rapikan bajumu itu!" tuntut ku pada cowok yg ada dihadapanku ini.

Sret

Dia melengos keluar dr kamarku dgn tampang juteknya.

Cih! Pasti dia ngambek krna ancamanku tadi..

Huh!

Aku segera menyambar tasku yg ada dikasur dan berlari untuk menyamakan jarak kami.

Kulihat bayangan kami yg terpantul di kaca lemari brg2 antik milik tanteku.

Aku menarik napas panjang.

Dia benar2 berubah setahun ini. Skrg tinggi ku hanya hampir sedada'y. Kurasa aku ga brtumbuh sekalipun.

T.T

Dan ia jg uda pandai menggunakan bahasa gaul di sekolah. Dan kau tau siapa gurunya? Tepat! Kak brandon!

Nyahaha.

Kan, mrka bisa bersahabat seperti dugaanku. Tapi tentunya mereka masih sering bertengkar.

Sangat konyol melihat mereka!

"heh siput!"

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang