Spin off: Imam untuk Ara
cover by pinterest
follow dulu sebelum membaca....
**
Hari pernikahan adalah hari yang membahagiakan bagi orang banyak,namun apa jadinya bila pernikahan di dasari oleh perjodohan tanpa cinta?
itulah yang di alami oleh Ning A...
Selamat datang di cerita Nadil... Tinggalkan jejak vote dan komen kalian di chapter ini...
Jangan jadi readers gelap!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pesantren bukan hanya sekedar tempat tinggal kedua selain rumah,di pesantren ada banyak ilmu yang di dapat...juga banyak kenakalan remaja yang melanggar aturan di pesantren...untuk apa ilmu mereka jika tidak di laksanakan? -03 Desember 2023-
"Siapa gadis itu umma?" Tanya seorang laki-laki dengan jubah putih nya kepada umma nya,sebut namanya Gus Fatih dan umma nya bernama Aisyah
Muhammad Fatih Abqari...anak kedua dari Aisyah Rizkia dan Gus Raziq basmallah. Pesantren sempat di pimpin oleh kiyai zulfikri Razaq yang merupakan anak sulung keluarga ndalem juga kakak dari Gus Raziq...namun saat Gus Raziq sedang menimba ilmu di kairo-Mesir, kakak nya di nyatakan meninggal karena sakit jantung dan istri nya belum sempat hamil karena itulah hak pesantren jatuh kepada Gus Raziq yang saat ini di pimpin oleh Gus Ihsan,anak sulung Gus Raziq.... Muhammad Ihsan Ramadhan
Kembali ke topik...Aisyah mempersilahkan gadis dengan Khimar hitam juga gamis senada dengan Khimar yang ia kenakan itu masuk ke dalam ndalem diikuti oleh seorang pria setengah paru baya yang Gus Fatih yakini sebagai ayah/keluarga gadis itu
Gus Fatih mengikuti langkah Gus Ihsan,saat ini Gus Fatih menjabat sebagai guru BK sedangkan Gus Ihsan mulai belajar memimpin pesantren ini sejak meninggal nya Abah mereka beberapa tahun yang lalu karena penyakit jantung, penyakit yang sama di alami oleh kakak Abah mereka karena memiliki riwayat penyakit turunan
"Eumm begini nyai,Gus saya mau menitipkan putri saya di pesantren ini sampai dia berhasil menghafal Al-Qur'an"jelas orang tersebut dengan nada lirih seperti ada yang sedang di sembunyikan darinya
"Masya Allah...boleh pak"jawab Gus Ihsan di angguki Aisyah
"Santri ndalem nanti akan mengantar anak bapak-"
"Maaf sebelumnya...Gus boleh saya bicara sebentar?" Tanya orang tersebut kepada Gus Ihsan,walau sempat bingung Gus Ihsan tetap ikut untuk mendengar apa yang akan di sampaikan
Sementara Aisyah berpindah posisi untuk duduk di samping gadis itu,berbeda dengan Gus Fatih yang merasa bosan dan memilih bersholawat untuk membunuh kebosanan yang melanda dirinya
"Nama kamu siapa nak?" Tanya Aisyah lembut kepada gadis itu yang terus menunduk sedari tadi
Saat gadis itu mengangkat kepalanya,Aisyah di buat terkejut karena wajah gadis ini sangat pucat "kamu sakit?" Tanya Aisyah khawatir namun gadis itu menggeleng dan menjawab
