💌 34: Pink envelope game

1.3K 75 13
                                    

Hola, ketemu lgi kita ges 🙌
Aku minta maaf bgt karena
gak sempat update spoiler part 34
dri kemarin². Because, aku lgi
sibuk bgtt sama kehidupan real life aku.
Apalagi skrg udah masuk sekolah,
keknya aku bakal sering kelamaan
up, deh, hehehe. Soalnya kan sekarang aku udh harus mulai bagi² waktu antara sekolah, ngerjain tugas, belajar, dan menulis. Tolong dimaklumi yaa 🙏🙏☺

...







🔥 -Permainan amplop
pink dimulai - 🔥

-cnawnt , gvattv, yhnf , qnymz -


"Nas, murung amat! Lo kenapa? " Lidya merasa heran sebab melihat sikap sahabatnya itu yang tak semangat seperti biasa.

Nasha membuang napas kasar, sebelum menjawab, "Gue lagi banyak pikiran. "

"Mikirin apa, sih, lo? " tanya Vena.

"Kepo! Udah, ah. Gak usah banyak nanya kalian! " jawab Nasha ketus. Perasaannya tidak enak dari tadi, karena mengingat kejadian pagi tadi di rumahnya.

"Ih, malah ketus! " cibir Vena. "Yaudahlah, mending gue turu. " Vena langsung beralih ke tempat duduknya dan mulai merebahkan kepala di atas meja.

Tidak berbeda jauh dari Lidya, gadis itu-pun juga melangkah ke tempat duduknya. Satu tangannya mengambil sebuah novel di laci mejanya untuk dia baca agar tak merasa bosan. Namun, tepat disaat dia mengeluarkan novel tersebut, tiba-tiba sebuah amplop bewarna pink jatuh begitu saja.

Lantas karena penasaran, dia memungut amplop itu yang terjatuh dilantai. Ada sebuah tulisan di bagian pojok bawah kiri amplop.

For: cnawnt - gvattv - yhnf - qnymz
To: Lidya Arumi

"Gila! Apaan, nih, pake kode-kode huruf ? Mana gue ngerti, " gumam Lidya sedikit terkejut melihat tulisan pengirimnya. Akhirnya dia-pun membuka amplop tersebut. Ada secarik kertas di dalamnya. Langsung saja dia baca tulisan di kertas tersebut.

Isi:

YOUR SECRET

Lidya Arumi, lo itu bukan anak dari keluarga konglomerat. Lo bisa hidup sampai saat ini karena dibiayain sama selingkuhan nyokap lo kan? Emang bokap lo mana?

Kenapa juga lo gak pernah nunjukin bokap lo di depan publik? Oh, gue tau alasannya. Pasti lo malu kan? Karena pekerjaan bokap lo adalah waria yang suka ngamen di jalanan. Miris, hahahaa.

DEG.

Jantung Lidya seolah berhenti berdetak. Sialan! Siapa yang ingin bermain-main dengannya?

Dia tidak dapat menyembunyikan raut wajah paniknya. Lantas dengan cepat, dia meremas kuat kertas tersebut, lalu memasukkannya ke dalam tas, dia tidak mau kalau sampai ada yang melihat.

Ting.

Notifikasi tiba-tiba masuk di ponselnya, lantas dia merogoh ponsel dari sakunya.

Uknown number
[Panik banget, ya? ]
[Gimana kalo rahasia lo gue bongkar sekarang nih? ]

Lidya naas menengok ke segala arah, siapa sebenarnya pelaku yang mengirimi dia amplop pink ini?

Anda
[Lo siapa? Kalau berani langsung ngadep sini depan gue, gak usah pake kode-kodean
biar sok misterius anjir! ]

NOT A FOREIGN GIRL [END+COMPLETED]Where stories live. Discover now