46

15.7K 2.1K 183
                                    

Apa kabar semuanya,
Tetep semangat dan sehat selalu ya,
Typo tandai ya.







Mereka akhirnya berkumpul di meja makan minus Dewa yang belum pulang.

"Sebelum makan dimulai. Daddy minta maaf
atas insiden yang terjadi waktu itu. Dan Dilan juga  akan meminta maaf secara langsung pada Nuo"

Dilan membeku sejenak tapi itu hanya beberapa detik setelahnya ia memasang wajah seperti biasanya lagi. Daddynya tidak mengatakan ini padanya dan ia juga terkejut saat mendengarnya. Jadi ini tujuan dari sang ayah membawa Nuo ke mansion. Ia juga bisa merasakan pandangan semua orang di meja mengarah ke arahnya. Ini tandanya ia bisa menolaknya. Walaupun sebenarnya ia tidak sudi tapi ia tidak mempunyai pilihan lain dan hanya bisa menuruti perkataan sang ayah.

"Em, Dilan minta maaf ya Nuo. Waktu itu sebenarnya Dilan hanya ingin mengajak Nuo bermain dan bercanda tapi sepertinya Dilan terlalu berlebihan. Jadi Dilan minta maaf"

Dilan memasang wajah bersalah untuk meyakinkan lainnya jika ia benar-benar merasa bersalah.

Hanya Nuo yang sama sekali tidak mempercayainya. Aland juga tidak peduli dengan permintaan maaf Dilan. Yang terpenting adalah adiknya tidak terluka, saat ini ia bisa tenang tapi ia tidak bisa menjamin jika nanti sesuatu terjadi lagi pada adiknya. Sang ayah juga berkata untuk kali ini mereka harus melepaskan Balendra melihat Mitha berteman baik dengan Ara. Tapi jika kejadian ini terulang mereka tidak akan membiarkannya begitu saja.

"Iya" Jawab Nuo dengan singkat

Maheswara merasa puas. Ia tidak mau jika kejadian waktu membuat hubungannya dengan keluarga Augustin menjadi renggang lagipula ia juga menyayangi Nuo dan ia juga merasa bersalah saat itu. Ia berjanji pada Louis jika kejadian itu tidak akan terjadi lagi. Ia ingin melihat keadaan Nuo saat di rumah sakit tapi Louis melarangnya datang. Ara juga sangat sedih saat mendengar Nuo dibawa ke rumah sakit. Mereka hanya bisa mendengar kabar jika keadaan Nuo semakin membaik dan itu membuat mereka lega.

"Ayo kita mulai makan, ini hidangan yang Mommy masak khusus untuk Nuo"

Ara mengambil hidangan yang di buat khusus untuk Nuo dan menatanya di depan Nuo. Aland juga mengambilkan  nasi untuk adiknya.

Yang lainnya juga mulai makan dengan tenang. Setiap makanan yang dirasa enak, Nuo akan berbagi dengan Aland. Pemandangan itu mengundang rasa iri dari lainnya yang makan di meja.

Di saat makan berlangsung Louis datang dan melihat semuanya sedang makan.

"Papah sudah selesai ?"

"Sudah"

Louis duduk di kursi samping Nuo yang masih kosong. Nuo duduk di apit Aland dan Louis.

Louis mengambil tisu dan mengelap noda makanan yang ada di sudut mulut bungsunya lalu mengusap kepala Nuo. Louis puas melihat hidangan yang ada di atas meja khususnya yang ada di depan anaknya, tidak seperti waktu itu yang membuatnya marah.

Nuo mengambil salah satu hidangan lalu menyodorkan sendok itu ke arah Papahnya. Louis tentu saja dengan patuh membuka mulutnya lalu mengunyahnya.

"Papah sudah makan ?"

"Sudah baby tapi Papah tidak keberatan jika harus makan lagi disuapi baby"

sick cannon fodder Where stories live. Discover now