sick cannon fodder

33

Mau double up lagi jangan lupa vote dan komen ya barangkali aja Inay lupa udah up eh up lagi 😂
Typo tandai ya.

Nuo makan bersama dengan tenang seperti biasanya. Kali ini Nuo makan ditemani Ara, Dilan dan Lion. Maheswara dan Dewata belum pulang dari kantor.

Ara sangat senang akhirnya bisa membuat makanan untuk Nuo. Saat pertama kali melihat Nuo ia langsung jatuh cinta dengan Nuo. Menurutnya Nuo sangat lucu,manis dan cantik ? Nuo memiliki wajah yang langka menurutnya yaitu tampan dan cantik saat bersamaan.

"Mau nambah sayang ?"

"Tidak Mom, Nuo tidak bisa makan banyak"

"Ya udah Mommy tidak memaksa tapi di habiskan ya"

"Iya Mom"

"adek mau nambah ?" Tanya Ara pada Dilan.

"Tidak, nanti Dilan gendut kalau makan terlalu banyak"

Ara dan Lion tertawa mendengar ucapan Dilan. Mereka berpikir Dilan sangat lucu saat cemberut seperti saat  ini.

"Tidak apa, baby tetap menggemaskan  untuk kakak" Lion mencubit gemas pipi sang adik.

"Kakakkk"

"Lion jangan ganggu adikmu makan"

Mereka melanjutkan makan dan tiba-tiba terdengar suara dering telepon yang terdengar seperti lagu lullaby atau lagu pengantar tidur.

"Nuo mengeluarkan ponselnya dan melihat nama kakaknya Aland.

"Tidak sopan menelpon saat sedang makan" tegur Dilan.

"Adek tidak boleh seperti itu. Tidak apa-apa diangkat saja sayang barangkali penting.

Nuo menganggukkan kepalanya.

"Maaf, Nuo akan telepon dulu"

Lion dan Ara tidak keberatan dan mereka merasa kepribadian Nuo sangat sopan.

"Halo kakak"

'apa baby sudah pulang ?'

"Belum"

'oke kakak akan menjemput baby, kakak baru selesai dan akan segera kesana'

"Oke, hati-hati kak"

Setelah panggilan berakhir ia kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.

"Siapa sayang ?"

"Kak Al, kakak bilang akan menjemput Nuo dan sedang dalam perjalanan kemari"

"Ah anak ketiga Louis kah, Aland benar?"

"Iya Mom"

"Tidak kak Lion antar saja ?" Tawar Lion

"Tidak perlu kak, terimakasih"

"Mommy sudah lama sekali tidak melihat Aland, kebetulan ia akan kesini Mommy sangat ingin melihat bagaimana ia sekarang"

Mereka selesai makan lalu berkumpul di ruang tengah untuk bersantai.

Aland masuk di pandu seorang pria berpakaian hitam mungkin saja bodyguard Balendra. Setelah mengantar Aland, bodyguard itu membungkukkan badannya lalu pamit undur diri.

"Baby"

"Kakak"

Aland menghampiri adiknya dan berdiri di belakang sofa adiknya lalu mengusap lembut kepala adiknya.

"Pulang ?"

"Em"

"Duduk dulu Aland, Mommy sudah lama sekali tidak melihatmu"