29

15.6K 2K 155
                                    

Selamat membaca,
Jangan lupa vote dan komen ya,
Typo tandai ya.






Mereka pulang dan ada boneka berukuran sedang berbentuk anak kucing dalam pangkuan Nuo. Boneka itu dibelikan Chris.

Mereka sampai di mansion lalu membersihkan diri lalu berganti pakaian, waktu makan malam hampir tiba dan mereka duduk di meja makan. Louis juga sudah pulang. Ia seperti biasa duduk di kursi utama.

Nuo duduk di samping sang Papah.

"Senang ?"

"Iya Nuo senang bisa keluar dengan kakak-kakak"

"Papah ikut senang. Sekarang waktunya makan. Baby mau apa ?"

"Tumis ayam brokoli"

Louis mengambilkan makanan untuk si bungsu.

"Kitten mau ini ?"

"Cukup ini dulu kak"

Mereka makan dengan tenang seperti biasanya. Setelah selesai makan mereka bersantai biasa di ruang tengah.

"Kak Al Minggu depan penilaian tengah semester ?"

"Iya baby"

"Nuo melewatkan banyak pelajaran, bisakah nanti Nuo mengerjakan"

"Tenang saja ada kakak jadi baby bisa bertanya pada kak Al"

"Itu curang namanya"

"Apa baby tidak yakin bisa mengerjakannya ?" Tanya Aarav .

"Mau kak Chris ajari"

"Baby sudah mengulas jauh materi dari sekarang. Bahkan baby sudah mencoba mengerjakan tes masuk universitas jadi ujian ini pasti akan mudah baby lalui" ucap Aland.

Aland juga sempat terkejut saat adiknya bertanya tentang pertanyaan untuk masuk universitas. Saat ia bertanya, jawaban sang adik tidak kalah mencengangkan. Adiknya berkata ia sedang bosan jadi ia mengerjakan soal secara acak. Ia kira adiknya akan kesusahan saat ia meminta sang adik pindah ke kelasnya ternyata bukan saja adiknya bisa mengimbangi pelajaran bahkan melampaui perkiraannya.

"Memang iya ?" Nuo mencoba berpikir.

"Tentu, adik kakak kan paling pintar"




Tengah malam Nuo merasakan elusan di lehernya. Ia membuka matanya perlahan.

"Kakak membangunkanmu ?"

"Tidak"

"Chris yang melakukan ini ?"

"Kak El ?"

"Iya ini kak El"

Axel melihat bekas samar di leher sang adik dan ia memasang wajah muram.

"Tidak apa-apa, Nuo baik-baik saja"

"Maafkan kakak, kakak tidak bisa menahan Chris"

Nuo memeluk sang kakak lalu menggeleng kepalanya.

"Kak Chris sangat baik pada Nuo. Mau yang manapun semuanya tetap kakak Nuo dan Nuo menyayanginya"

Axel membalas pelukan sang adik lalu mengelus punggung adiknya untuk membujuk sang adik untuk tidur kembali.

"Tidurlah, kakak akan menemani baby"

"Jangan marah kak"

"Hm"

Nuo menutup matanya dengan patuh dan tidur kembali. Axel jadi memikirkan haruskan ia menjalani terapi untuk menghilangkan alter egonya. Dulu ia sempat menolak tapi melihat apa yang dilakukan Chris pada Nuo, ia merasa sangat marah. Ia akan memikirkannya lagi sekarang.

sick cannon fodder Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang