EMPAT SATU

47 8 0
                                    

Kalian jangan kaget dengan alur di bab ini ya, karena author ingin membuat kalian gemas hehe..

Sebelum baca, vote dulu yuk!

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 41 : Luna is pregnant?

Tepat tengah malam, Sabian harus menyusuli Luna dihotel. Sabian khawatir dengan keadaan Luna sekarang, sebab saat tengah di telpon Luna berteriak.

"AAKHHH TOLONG!"

"Halo, Lun? Lo kenapa teriak? LUNA AGAISHA JAWAB GUE!"

"ANJING!"

Sabian masih terbayang teriakan Luna tadi yang meminta tolong padanya. Tapi mengapa dia berteriak? Dan apa maksudnya dia dijual oleh bibinya? Apakah perdagangan manusia? Dihotel?

"Maaf, sayang. Gue harus cari Luna dulu, masalah kita gue akan jelaskan semua. Tapi Luna lebih penting karena dia sahabat gue."

"Hotel dekat cafe perumahan Luna? Dimana?" beo Sabian pada dirinya sendiri.

"Gue harus cari Luna sampai ketemu, baru gue ke rumah Nara."

***

Coast Hotel. Itu nama hotel yang disebutkan Luna tadi saat ditengah tengah telpon. Dengan sigap, Sabian langsung masuk ke dalam dengan terburu buru.

Saat berada di dalam, Sabian menemukan salah satu waitress dan menanyakan keberadaan Luna dihotel ini benar atau tidak.

"Boleh bertanya?"

"Silahkan. Apa?"

"Di hotel ini ada yang bernama Luna Agaisha?" tanya Sabian dengan tatapan tajam ke arah waitress itu.

Waitress wanita itu langsung mengerutkan keningnya setelah mendengar nama Luna, merasa tidak asing dengan nama itu.

"Luna Agaisha?" beo waitress wanita itu.

Dengan cepat Sabian mengangguk sebagai jawaban.

"Ada yang bernama Luna Agaisha disini. Ada keperluan apa dengannya? Sudah buat janji?" Waitress wanita itu bertanya.

Sabian menggeleng cepat. "Saya tidak membuat janji dengannya. Tapi saya harus menolongnya karena dia dalam bahaya."

"Bahaya? Apa maksudmu?" tanya Waitress wanita itu tak mengerti apa yang dimaksudkan.

"Saya tidak punya banyak waktu untuk berdebat dengan anda. Cepat katakan dimana kamar Luna Agaisha?!"

"Kamar Luna Agaisha ada di nomor 120. Nomor paling ujung dekat dengan kolam renang hotel ini."

"Baik terimakasih."

***

Dan pada akhirnya, Sabian menemukan kamar nomor 120 paling ujung dekat dengan kolam renang hotel ini.

WOUNDED GIRL [SELESAI]Where stories live. Discover now