WOUNDED GIRL [SELESAI]

DUA

Hi guys, how was your day today? rate for today approx 1/10 how many?

Vote dulu ayoo sebelum baca!

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Follow juga akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 2 : Hospital

"Kenyataan yang menyakitkan ialah disaat melihat seseorang yang dicintainya bukan bahagia bersamanya, melainkan bersama orang lain."
- WOUNDED GIRL -
by Kyshaa___

***

Tasya dibawa ke rumah sakit. Tasya sudah ditemukan dan dilarikan ke rumah sakit. Kini, Tasya berbaring lemah di brankar rumah sakit. Lukanya agak banyak rupanya. Akibat jatuhnya tadi dari jurang yang tinggi. Untungnya ia selamat.

"Sya..kamu harus bertahan ya sayang." lirih Angkasa menangis.

Tasya langsung dimasukkan ke ruangan UGD untuk mendapatkan perawatan medis. Ia cukup kritis sekarang dan ini semua gara-gara Nara yang nekat mencelakai Tasya.

"DIMANA NARA?!!" teriak Angkasa memanggil nama Nara.

"Nara belum kesini," jawab Nathan menenangkan Angkasa.

"BAWA DIA KESINI SEKARANG JUGA!!" perintah Angkasa.

Nathan menggangguk dan pergi.

"AWAS LO, NARA! KALO SAMPE TERJADI APA-APA SAMA TASYA, GUE AKAN HABISIN LO SEKARANG JUGA!!"

***

Sementara itu, Nara yang masih berada ditempat kejadian tampaknya ia tengah menangis.

"Hiks, lo pergi, Sa." lirih Nara yang mulai menangis.

"NARA!! LO KENAPA?!" teriak Vano yang baru saja datang.

"Kak.."

Vano langsung memeluk Nara dengan erat menenangkan Nara. Ia mengusap-usap kepala Nara dan menciumi pucuk rambutnya.

"Kenapa hm? Berhasil rencananya?" tanya Vano.

"Kak.. Angkasa.."

"Kenapa sama Angkasa?" tanya Vano sedikit bingung.

"Dia lebih milih nolongin Tasya kak.. hikss.. sakit hati gue kak.."

"Sttt, biarin aja. Sekarang lo juga punya Kak Vano yang selalu ada buat lo, Kak Vano sayang sama lo."

"Tapi kak.."

"HEH, LO!" teriak seseorang dari kejauhan.

Itu Nathan. Sepertinya ia sangat murka.

Nathan langsung menarik baju Nara dengan kasar dan langsung..

Plakk!

Nathan menampar Nara tepat didepan Vano.

"LO UDAH GILA HAH?!!"

"APA?! LO MAU HABISIN GUE IYA?! HABISIN GUE AJA, THAN!! GUE MAU MATI!!"

"LO--"