TIGA LIMA

64 8 2
                                    

Sebelum baca, ayo di vote kakak☝🏻☺️

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 35 : Jealous

"Ze.. sebelumnya--"

PRANGG!

"Maaf menganggu. Di luar Bi Siti mecahin piring, gak sengaja." Angkasa tiba tiba saja datang dan masuk ke dalam kamar Zea karena melihat kamar Zea terbuka lebar tanpa dikunci.

Nara shock. Untung saja dia tidak jadi mengatakan itu pada Zea. Untungnya, ada alasan buat gue gak menjawab pertanyaan itu.

"Bang Angkasa kok disini sih?! Ini kan kamar perempuan! Gak boleh masuk sembarangan!" sarkas Zea, kesal melihat Abang-nya ini masuk seenaknya saja tanpa mengetuk dahulu.

Angkasa hanya tersenyum jahil. "Sori, Ze. Abang lihat kamar kamu ke buka, jadi Abang asal masuk aja hehe.." kemudian, Angkasa menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Tau nih si Angkasa! Main masuk aja!" Nara ikut-ikutan. Agar Zea tak bertanya soal tadi. Mengalihkan pembicaraan.

Tok tok!

"Permisi, Mama boleh masuk gak?"

Semua menoleh ke asal suara. Itu suara Mama Angkasa. Vina.

Zea yang menyadari kehadiran Mamanya, langsung mempersilahkan Vina masuk ke dalam kamarnya.

"Eh, Mama. Masuk aja, Ma gapapa." ucap Zea.

Vina tersenyum ramah. "Mama disini cuman mau bilang.. kalo ada cowok yang cariin Nara. Katanya sih pacarnya."

Pacar? Siapa? Apakah mungkin Sabian?

Tapi bagaimana mungkin Sabian mengetahui dirinya berada disini. Apa Diana yang memberitahu pada Sabian?

"Oh iya, Tan. Dia pacar aku. Aku yang telpon dia buat jemput aku. Kalo gitu aku permisi, Tan. Makasih atas makan malamnya." ujar Nara.

"Kenapa gak gue aja yang nganter lo pulang sekalian? Kan secara gue yang bawa lo kesini, jadi gue juga dong yang harus nganter lo pulang." desis Angkasa terbakar cemburu. Pasalnya, Sabian menjemput Nara. Dan itu yang membuat Angkasa cemburu.

Nara menggeleng dengan senyuman. "Sori, Sa. Gue gak mau ribut lagi sama cowok gue jadi gue minta di antar balik dia." kata Nara mencoba menjelaskan agar tak terjadi kesalahpahaman disini. Sejujurnya Nara tidak ingin bertengkar lagi dengan Sabian. Sudah cukup baginya. Sekarang dia harus menjauhi Angkasa.

Saat Nara akan melangkah keluar dari kamar Zea, tiba-tiba Angkasa menarik tangan Nara dan memeluknya.

Zea dan Vina yang melihat itu dengan cepat keluar dari kamar dan meninggalkan mereka berdua.

"Sa.. plis stop. Jangan kayak gini, Sa."

Bukannya melepaskan pelukannya, Angkasa malah memeluk Nara lebih erat seolah tak mau Nara pergi menemui Sabian.

WOUNDED GIRL [SELESAI]Where stories live. Discover now