WOUNDED GIRL [SELESAI]

DUA BELAS

Sebagai pembaca yang baik, vote nya dulu kakak kakak🙏🏻

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 12 : Meet

Tok tok

Nara mengetuk pintu rumah Papanya. Dan benar saja Nara kembali ke rumah itu lagi setelah sekian lamanya. Nara hanya punya rumah itu setelah rumah Vano. Jadi dia kembali ke rumah Papanya. Walaupun dia akan disiksa kembali oleh Papanya, Angkasa dan Nathan. Nara sudah terbiasa dengan siksaan mereka, dia sudah kebal.

Ceklek

"Nara?" gumam Angkasa yang kaget melihat Nara ada di ambang pintu rumah Ammar.

"Ngapain lo kesini lagi? Dimana Akbar dan si Reyhan itu hah? LO diusir ya sama dia jadi balik ke rumah Papa lo lagi haha.." ujar Angkasa meremehkan Nara.

"Dimana Papa?" tanya Nara to the point.

"Om Ammar ada di ruang kerja dia." jawab Angkasa.

Nara langsung menyelonong masuk ke dalam, namun dicekal oleh Angkasa.

"Eh.. mau kemana lo?" tanya Angkasa.

"Gue mau masuk lah. Minggir lo,"

"Oke, gue izinin masuk karena lo anak Om Ammar. Dan gue juga seneng kalo lo balik ke rumah ini lagi,"

"Seneng kenapa lo?" tanya Nara.

"Karena gue bakal nyiksa lo lagi."

Nara tertawa.

"Kenapa lo ketawa?" tanyanya.

"Lo boleh siksa gue sepuas yang lo mau, Sa. Gue udah kebal sama siksaan lo, Papa dan Nathan." ucap Nara remeh.

"Oke."

***

"Pa, Nara mana?" tanya Sabian dan Vano secara bersamaan.

"Mama usir dia." jawab Wisnu.

"Maksud Papa?" tanya Sabian tak mengerti.

"Iya. Yang dikatakan Papamu benar. Mama usir Nara." sahut Dewi yang baru saja selesai masak.

"MAMA USIR NARA?!" sentak Vano.

"Iya. Kenapa? Marah?" ucapnya.

"MA, KENAPA MAMA USIR NARA, MA?!" bentak Vano.

Dewi bangkit dari meja makan. "KAMU BENTAK MAMA, VANO?!"

Vano menghela nafas berat. "KALO MAMA GAK BERSIKAP KAYAK GINI AKU GAK BAKALAN BENTAK MAMA, MA!"

"OHH, JADI KAMU LEBIH SAYANG SAMA NARA DIBANDINGKAN MAMA IBU KAMU SENDIRI IYA?!"

"MA! BISA GAK SIH GAK USAH SAMA-SAMAIN MAMA SAMA NARA?! KALIAN ITU PEREMPUAN YANG AKU JAGA SELAMA INI, MA!"

"Kalo gitu, kamu harus pilih. Kamu pilih Nara apa Mama, Vano?" ucapnya.

"MA! MAMA APA-APAAN SIH?!"

"JAWAB VANO!" tekan Dewi.

"GAK! VANO GAK BISA MILIH SALAH SATU DIANTARA KALIAN! KARENA KALIAN SOSOK PEREMPUAN YANG INGIN AKU JAGA SELAMA INI!"

"TAPI MAMA MAUNYA KAMU HANYA MENJAGA MAMA, VANO! BUKAN NARA! LAGIAN, DIA ITU SIAPA KAMU HAH?! KAMU BARU MENGENAL DIA DAN KAMU SUDAH PERCAYA DENGAN DIA!"