SEMBILAN BELAS

116 11 0
                                    

Vote nya dong kakak, gratis kok tidak dipungut biaya sepeserpun 🙏🏻

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 19 : Spend Time With Him

"Nara, kenapa baju kamu basah begini, Nak?" Suara berat itu berasal dari suara sang ibu Nara, Diana. Diana melihat penampilan Nara yang sehabis pulang sekolah dengan baju seragam sekolahnya yang sudah basah kuyup begini. Apa yang terjadi?

"Gak papa kok, Ma. Ini--"

"Lo pasti dilabrak sama Beby kan?" Potong seseorang yang baru saja datang dengan motor ninja yang sudah terparkir dirumahnya. Suara berat itu, datang berasal dari Sabian Januar Dirgantara sang mantan pacar Nara. Untuk apa dia datang kemari dan mengatakan bahwa ini adalah kelakuan Beby?

Nara mengerutkan keningnya. "Kenapa lo disini?" tanya Nara heran.

Sabian menghembuskan nafas berat. "Itu gak penting. Sekarang jawab pertanyaan gue. Bener kan ini semua kelakuan Beby?" tebak Sabian semakin memojokkan Nara.

Nara menggeleng cepat. "Gak. Tadi sempat hujan." bohong Nara dengan cepat.

Sabian terkekeh dengan jawaban Nara. Hujan? Memangnya hujan ya?

"Hujan lo bilang? Cuaca bagus begini hujan." heran Sabian.

"I-iya hujan." jawab Nara terbata-bata.

"Lo bohong,"

"Gak." elak Nara cepat.

"Tatapan mata lo gak bisa bohong kalo di gue, Ra." ujar Sabian menatap tajam Nara.

"Sudah-sudah. Lebih baik kamu mandi dulu, daripada kamu sakit, Nar." perintah Diana mengalihkan pembicaraan agar tidak berdebat lagi.

Nara mengangguk. "Iya, Ma."

Diana menatap Sabian. "Nak Sabian mau masuk?" tawar Diana.

"GAK! JANGAN BIARIN DIA MASUK! MENDING LO PULANG AJA SANA, BIAN!" teriak Nara saat memasuki rumah dan ingin mandi.

Sabian tertawa kecil. "Saya permisi, Tan. Saya disuruh pulang oleh Mama saya." pamit Sabian seraya mencium punggung tangan Diana dengan sopan.

BREMM!

"KALO GITU SAYA PERMISI, CALON MERTUA! EHH! MAKSUDNYA TANTE DIANA! MAAF, TAN!" Sabian tertawa malu atas ucapannya. Dan dengan segera cepat-cepat pergi dari sana.

"Ada-ada saja anak jaman sekarang." kekeh Diana.

***

Dipagi hari yang cerahnya, Nara tengah merebahkan tubuhnya diatas kasur dengan penuh pikiran yang mengganjal dipikirannya. Ya, kalian masi ingat? Benar, tentang pekerjaan. Nara masih tengah memikirkan itu. Dia ingin bekerja dimana? Apa akan ada yang menerima dirinya bekerja saat dia masih bersekolah?

WOUNDED GIRL [SELESAI]Where stories live. Discover now