DELAPAN

155 19 0
                                    

Annyeong haseyoo🤸🏻‍♀️🤸🏻‍♀️

Kembali lagi bersama author Key, yang akan menghibur kalian semua dengan cerita pertamaku ini haha

Sebelum membaca, ayo vote! Bintangmu semangatkuuu>>>

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 8 : Cunning Plan

Hari ini, siswa-siswi SMA MANDALA kelas XII berkemah di hutan. Nara, Sabian, Angkasa, Tasya, Karina dan Nathan mengikuti acara berkemah tersebut. Mereka sudah mempersiapkan barang-barang mereka masing-masing. Dan sudah mereka taruh di bus yang akan mereka duduki.

"Baiklah, semuanya masuk ke dalam bus masing-masing!!" teriak Kepala Sekolah menginstruksi.

Semua siswa-siswi SMA MANDALA kelas XII masuk ke dalam bus masing-masing.

Nara dan Sabian duduk bersama di bus nomor 1. Mereka duduk dibangku kedua. Nara duduk di dekat jendela hingga dirinya bisa menyandarkan kepalanya di jendela sambil menikmati pemandangan. Sabian duduk disamping Nara.

Perjalanan mereka dimalam hari. Lebih tepatnya jam 20.00 malam.

Pak Agus masuk ke dalam bus nomor 1 sambil membawa buku catatan.

"Semuanya sudah naik?!!" teriak Pak Agus.

"SUDAH, PAK!!" balas mereka kembali dengan teriakan.

"Baiklah, mari kita berangkat!" seru Pak Agus girang.

Pak Agus duduk di bangku dekat supir menyetir.

Dan perjalanan mereka dimulai..

"Ra, lo ngantuk?" tanya Sabian.

"Iya, Bian. Hoamm.."

"Yaudah, lo tidur aja. Mau sender di dada gue, Ra?" tawar Sabian dengan senang hati.

"Boleh?" tanya Nara.

Sabian mengangguk mengiyakan. Dengan senang hati, Nara langsung bersender di dada bidang Sabian dan tertidur pulas. Sabian juga ikut tertidur menuju alam mimpi.

***

Dipagi harinya, mereka sudah sampai di perkemahan yang berada di hutan. Bus nomor 1 yang sudah datang terlebih dahulu. Dan disusul bus nomor 2 dan nomor 3.

Nara dan Sabian turun dari bus nomor 1 dan mengambil barang-barang mereka.

"Biar gue aja." ujar Sabian, membawa semua koper mereka berdua dari mobil bus.

"Tapi, Bian.. itu kan berat. Gue bantu ya?"

"Udah gak papa. Gue gak mau lo kecapekan. Biar gue aja yaa.." pinta Sabian.

"Eumm, yaudah deh." Nara mengangguk.

Nara dan Sabian berjalan mengikuti teman-teman mereka yang lainnya.

***

Setelah berbicara panjang lebar, Pak kepala sekolah menutupnya dengan memberikan instruksi pada mereka semua.

WOUNDED GIRL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang