WOUNDED GIRL [SELESAI]

DUA PULUH

Annyeong, jangan lupa vote kakak🙏🏻

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 20 : Little Quarrel

Hari ini hari Minggu. Hari libur. Ya hari libur. Tapi bagi Nara tak pernah ada yang namanya hari libur. Setiap Minggu Nara tidak pergi kemanapun. Dia hanya berdiam diri dirumah Papanya sembari menjaga Diana ibunya. Kabarnya, Galang akan kembali. Sedikit antara perasaan senang dan tidak berada didalam benak Nara. Bagaimana tidak? Galang itu sebenarnya adalah Kakak pertama Nara. Ya, bisa dibilang adalah Abangnya. Nara sedikit kecewa dengan semua janji-janji dan ucapan Galang kepadanya. Bagi Nara hanyalah sebuah omong kosong belaka. Dimana Galang yang akan berjanji selalu ada bersama dirinya jika dirinya tak ada seorangpun yang mempercayainya? Dimana Galang yang akan melindungi Nara dari siksaan Ammar Papanya? Dimana Galang yang tidak selalu membentak dan selalu sayang terhadap Nara? Dimana Galang yang dulu? Dimana? Nara menginginkan Galang yang dulu, bukan yang sekarang. Nara merasa Galang sudah terpengaruh dengan omongan mereka semua yang telah membenci dirinya. Sekarang, apa yang harus Nara lakukan?

Setelah Nara memberi makan dan menyuruh Diana ibunya agar minum obat dan setelah itu Diana tertidur pulas di kamarnya, dan Nara pun kembali ke kamarnya membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Nara mendesah pelan, "Gue udah capek hidup kayak gini terus. Sampai kapan gue harus bertahan demi Mama dan berpura-pura bahagia?" gumam Nara pada dirinya sendiri.

Ting!

Ponsel Nara tiba tiba berdering, dengan malas Nara mengambil ponselnya dan berdecak.

Sabian Januar Dirgantara :
Ra?
S

ibuk gak?

Nara Arxlyna Anastasia :
Kenapa lo nanya-nanya?

Sabian Januar Dirgantara :
Mau nanya aja.
Sensi banget sih, Ra.

Nara Arxlyna Anastasia :
Oh.
Kenapa emangnya?

Sabian Januar Dirgantara :
Gue kangen sama lo.
Jalan yuk?

Nara Arxlyna Anastasia :

Sorry gak bisa, Bian.

Sabian Januar Dirgantara :
Kenapa?

Nara Arxlyna Anastasia :
Penting bagi lo buat tau kenapa?

Sabian Januar Dirgantara :
Y-ya.
Oke. Gue gak akan nanya-nanya lagi.

Nara Arxlyna Anastasia :

Good.

Sabian Januar Dirgantara :
Telpon bentar boleh gak?
Sebentar aja. Ya? Pliss..