DUA ENAM

133 12 0
                                    

Annyeong kakak, jangan lupa di vote y.

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 26 : Missing His Little Family

Nara bangkit dari ranjang. "Sa? Lo gila? Masa iya kita memulai lembaran baru kembali? Jelas jelas lo itu udah punya tunangan! Dan itu sodara gue, Sa! Tasya, Sa! Tasya!" pekik Nara.

A

ngkasa menghela napasnya. "Ra, gue mau memulai dari awal. Soal Tasya, gue bisa urus dia. Gue akan putuskan dia. Dan buang jauh jauh ikatan pertunangan itu, Ra!" Angkasa mencoba menjelaskan.


Nara menggeleng. "Gak. Gak bisa!" enggan Nara.

"Bisa, Ra!" teriak Angkasa meyakinkan.

Nara menggeleng. "Gak. Lo gila ya, Sa?! Lo rela mengorbankan semua hubungan lo dan Tasya dan memilih memulai awal baru bersama gue?" Nara menggantungkan ucapannya. "Gak bisa, Sa. Gue udah milik Sabian. Milik Sabian selamanya. Sampai titik nafas gue, gue akan tetap mencintai dia!" sangkal Nara dengan mengait-ngaitkan Sabian.

Angkasa menggeleng tak terima. "Gak, Ra! Lo milik gue! Ara cuman milik Angkasa! Gak ada yang boleh milikin Ara selain Angkasa!"

"Gak bisa, Sa. Sekarang lo milik Tasya. Saudara tiri gue." Nara memperjelas.

Angkasa menggeleng lagi. "Gak. Dia bohongin gue, Ra! Dia cuman menjadikan gue umpan supaya lo gak punya siapa siapa lagi di dalam hidup lo!"

Nara mengerutkan keningnya. "Maksud lo apa?" tanyanya tak mengerti.

***

BRAKK!

"TASYA! KELUAR LO!" teriak Angkasa dengan nafas memburu. Dia sengaja mendobrak pintu rumah Ammar. Karena Angkasa kini sedang di penuhi amarah atas perbuatan Tasya yang hanya menjadikan Angkasa hanya umpan saja.

Ceklek

"Ada apa ini ribut-ribut?" tanya Ammar yang baru saja terbangun dari tidurnya saat dia mendengar teriakan Angkasa.

Angkasa menatap tajam ke arah Ammar. "Dimana anak emas lo itu hah?!" bentak Angkasa dengan nafas memburu.

Ammar mengerutkan keningnya. "Maksud kamu Tasya, Sa?" tanya Ammar.

Angkasa mengangguk sebagai jawaban dan mengusap keringat di keningnya dengan kasar.

Tasya yang sudah dipanggil oleh BI Marni pun turun dari kamarnya dan menuruni tangga.

"Sayang? Kamu kapan datengnya? Kamu kang--"

PLAKK!

WOUNDED GIRL [SELESAI]Where stories live. Discover now