DUA DUA

135 17 1
                                    

Annyeong kakak, jangan lupa vote!
Bintangmu semangatkuuu>>

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 22 : Reverse?

Satu minggu berlalu..

Sudah satu minggu lamanya Sabian masih terbaring lemah di brankar rumah sakit yang kini keadaannya tengah koma. Sudah satu minggu Sabian koma akibat kecelakaan itu. Sabian rela mempertaruhkan nyawanya hanya demi Nara untuk tidak terluka. Karena lukanya juga masih banyak.

Hari ini, Nara memutuskan untuk mengunjungi Sabian di rumah sakit. Nara juga membawa makanan kesukaan untuknya. Berharap, jika Sabian akan sadar dari komanya.

Ceklek

Nara membuka pintu ruang inap Sabian dan menampakkan Sabian yang masih diam di atas brankar rumah sakit. Sebenarnya Nara rindu dengan cowok itu. Selama satu minggu Nara tidak mendengar suaranya, panggilan untuknya, dan juga senyumannya. Nara menaruh kotak makanan yang berisi makanan kesukaan Sabian di meja dekat brankar. Lalu, dia duduk disamping Sabian dan mengelus serta mengecup punggung tangan Sabian berharap cowok itu tersadar dari komanya.

"Bian, lo gak kangen sama gue?" Satu pertanyaan berasal dari mulut seorang Nara. Gadis itu merasa kesepian jika tidak ada yang menganggu dirinya. Dan biasanya, Sabian yang selalu menganggu Nara. Nara benar-benar merindukan sosok cowok itu.

Nara mengecup lagi punggung tangan Sabian sekilas. "Bian, bangun ya? Lo boleh minta apa aja sama gue. Asal lo bangun ya? Lo boleh kok gangguin gue setiap hari, asal jangan terbaring lemah kayak gini.." isak Nara meneteskan air matanya.

Nara mengusap kening Sabian. "Lo gak kangen sama gue? Gue kangen banget sama lo. Lo yakin gak kangen sama gue?"

Masih tak ada jawaban dan tidak ada tanda-tanda Sabian tersadar dari komanya.

Nara mengusap air matanya. "Harusnya lo biarin gue aja yang ketabrak, Bian. Kenapa lo lakuin ini? Seharusnya yang sekarang ada di brankar rumah sakit ini kan gue, bukan lo."

Nara masih menatap sayu ke arah Sabian. "Lo yakin gak mau bangun? Gue bawain makanan kesukaan lo, Bian. Lo suka kan makan nasi goreng buatan gue?"

Flashback On.

"Ra, lo bawa apa?" tanya Sabian melihat Nara yang membawa paper bag.

Nara mengeluarkan kotak makan yang berada didalam tasnya. "Gue bawa nasi goreng." sahut Nara tersenyum.

"Lo belum makan?"

Nara menggeleng. "Gue udah makan. Gue sengaja buat nasi goreng ini buat lo. Gue tau pasti lo laper karena latihan basket tadi kan?" tebak Nara dan langsung diangguki benar oleh Sabian.

Nara memberikan kotak makan itu di tangan Sabian. "Nih. Lo habisin ya. Gue yang buat sendiri kok." ujar Nara seraya memberikan sendok pas Sabian.

Sabian mengangguk dan segera membuka kotak makan itu dan menyuapnya dengan sendok yang diberikan Nara tadi. Sabian mengunyahnya dan rasanya, enak.

WOUNDED GIRL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang