Air mata terus mengalir deras kala mengingat bagaimana dirinya difitnah dan dipermalukan. Ia telah mengecewakan papanya, dianggap menjijikan oleh semua orang dan akan diceraikan suaminya karena di fitnah berselingkuh.
Bunyi klakson terdengar ketika...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rosa terlihat tidak puas dengan keputusan hakim, dirinya telah resmi bercerai dengan Anson tanpa mendapatkan harta sepeserpun, gugatannya perihal hak harta bersama telah di tolak. Rosa terbukti bersalah karena mantan suaminya memiliki bukti perselingkuhannya. Tidak ada yang bisa ia lakukan, membayar pengacara saja ia tak mampu, ia menjalani persidangan di dampingi pengacara yang disediakan oleh lembaga bantuan hukum.
Di bantu dengan kursi roda, Anson datang menghadiri sidang perceraiannya dengan Rosa. Keputusan hakim sesuai dengan harapannya, ia lega telah resmi bercerai dengan wanita bermuka dua tersebut. Lebih baik menduda daripada memiliki istri seperti Rosa.
Liam mendorong kursi roda Anson, keluar dari ruang persidangan menuju mobil untuk pulang, Jillian berada disisi suaminya.
"Tunggu." Rosa menghentikan jalan mereka. "Aku ingin berbicara dengan kalian."
"Kita sudah tidak memiliki urusan." Ujar Anson yang tidak ingin berbicara dengan Rosa.
"Ayo." Perintah Anson kepada Liam dan Jillian untuk melanjutkan langkah mereka.
Tidak menyerah begitu saja, Rosa mensejajarkan langkahnya dengan mereka. Mencoba membujuk kembali, "Hanya beberapa menit." Lirih Rosa. Tidak ada lagi nada sombong ketika berucap, tidak ada lagi wajah dan tatapan meremehkan lawan bicaranya, yang tersisa hanyalah keputus-asaan.
"Baiklah, apa yang ingin kau bicarakan?" Anson mempersilahkan Rosa berbicara.
Ketiganya menatap Rosa karena tidak segera memulai pembicaraannya.
"Apa yang ingin kau bicarakan?" Ucap Jillian kepada Rosa.
"Aku membutuhkan uang untuk mengeluarkan Gabby dari penjara." Rosa berlutut di depan Anson. "Aku sudah tidak memiliki sanak saudara, hanya kau yang bisa aku pintai pertolongan."
Liam dan Jillian sedikit menjauh, merasa tidak perlu ikut campur perihal tersebut.
"Kau mau meminjam uang padaku?" Jawab Anson menanggapi.
Rosa mengangguk, "Aku membutuhkan uang untuk mengeluarkan Gabby dari penjara." Jika Anson tidak memberinya secara sukarela, dengan meminjam juga tidak masalah, yang penting ia mendapatkan uang. Rosa rela menurunkan harga dirinya demi menebus kesalahannya pada Gabby.
"Untuk apa? Bukankah itu percuma?? Anakmu melakukan tindakan kriminal, tidak mungkin bisa bebas dengan mudah." Heran Anson menanggapi.
