Air mata terus mengalir deras kala mengingat bagaimana dirinya difitnah dan dipermalukan. Ia telah mengecewakan papanya, dianggap menjijikan oleh semua orang dan akan diceraikan suaminya karena di fitnah berselingkuh.
Bunyi klakson terdengar ketika...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kepolosan dan kesederhanaan Jillian di manfaatkan ibu dan adik tirinya yaitu Rosa dan Gabby, tidak pernah sedikitpun terlintas pikiran buruk untuk mereka selama mengenal mereka.
Rosa dan Gabby menjadi penyebab utama kehancuran hidup Jillian. Dirinya di fitnah dan di permalukan. Anson, papa Jillian begitu terpukul dan kecewa ketika melihat putrinya tidur dengan pria yang bukan suaminya.
Karena kejadian itu, suami Jillian berniat menceraikannya. Tidak ada bukti yang bisa menyelamatkan Jillian dari fitnah tersebut, ia hanya bisa meratapi nasibnya tanpa ada yang mempercayainya.
Jillian seperti kehilangan separuh jiwanya, berjalan tanpa arah dan tujuan. Tanpa bisa menghindar sebuah mobil menghantam tubuhnya kemudian terhempas keras ke aspal. Jillian dapat merasakan kematian akan menjemputnya.
"Tuhan, tolong berikan aku kesempatan kedua untuk memperbaiki segalanya." Gumam Jill sebelum menghembuskan napas terakhir dan menutup matanya.
Tuhan mengabulkan permintaan terakhirnya. Ketika Jillian membuka mata ia kembali mengulang kejadian enam bulan sebelum ia meninggal. Di kehidupan keduanya, Jillian bertekad merubah semuanya. Penampilan, sifat dan sikapnya, ia akan menampar musuhnya dengan perubahan tersebut.
Perlahan, Jillian memberikan kejutan kecil kepada Rosa dan Gabby atas perubahannya. Tidak ada Jillian yang polos, berpenampilan norak dan menunduk ketika berinteraksi dengan lawan bicaranya.
Harga diri Gabby terkapar atas perubahan Jillian, ia terbiasa berada di atas Jillian. Gabby tidak terima atas perubahan Jillian, ia menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan Jillian serta merebut apa yang Jillian miliki.
Satu hal yang harus di pastikan Jillian, ia berjanji akan merubah kehidupan keduanya, ia tidak akan membuat papanya bersedih dan ia tidak akan membiarkan ibu dan adik tirinya merebut apa yang sudah menjadi miliknya.
Jillian tidak akan menyia-nyiakan kebaikan Tuhan yang memberinya kehidupan kembali. Jillian bersumpah akan menyingkirkan ibu dan adik tirinya dari kehidupannya dan mendapatkan akhir cerita hidup yang bahagia.
