Maura tidak bisa berbuat apa-apa saat Revan memilih kembali bersama dengan mantan pacarnya. Menyangkalpun dia tak mampu, apalagi mencegah. Dia sudah terlanjur membenci kedua orang yang telah menghancurkan hatinya itu. Penghiatan adalah hal terakhir yang diinginkan Maura selama 15 tahun hidupnya. Sialnya, Maura satu kelas dengan laki-laki sialan itu. Yang membuatnya mau tak mau harus menyaksikan kemesraan memuakkan mereka. Di depan matanya, tanpa tahu malu. Saat Maura sedang hancur-hancurnya, Eza, sahabatnya, datang untuk membantunya Move On. Atau lebih tepat disebut, memaksanya. ••• "Emangnya aku siapa? Hanya sebatas mantan! Tidak berhak apapun atas dia! Harusnya aku bisa menerima dia bahagia bersama pilihannya! Tapi kenapa rasanya sangat sulit?" -Maura Mikhaila Azhar "Gue gak akan nyuruh lo lupain cowok itu, karena lo gak akan pernah bisa. Gue cuma minta lo buat ngerelain dia. Gue gak tega ngeliat sahabat gue terus-terusan tersiksa. Gue gak rela air mata lo terbuang sia-sia karena cowok brengsek itu." -Audzee Reza Nugraha ••• Move On itu masalah hati. Move On itu atas dasar kemauan, bukan keterpaksaaan. Move On itu gak harus cari pelarian.