Ren selalu merasa hidupnya normal, hingga suatu kecelakaan membuat dia menyadari sesuatu; selama ini dia hidup di tempat yang tidak normal.
Mayat-mayat tanpa identitas tergeletak begitu saja di sudut-sudut gelap kota.
Ren selalu merasa hidupnya normal, hingga suatu kecelakaan membuat dia menyadari sesuatu; selama ini dia hidup di tempat yang tidak normal.
Mayat-mayat tanpa identitas tergeletak begitu saja di sudut-sudut gelap kota.
"Dia seperti mata kuliah yang diampunya. Rumit!"
Kalimat itu cukup untuk Zira menggambarkan seorang Zayn Malik Akbar, tidak ada yang tidak mengenal dosen muda sekaligus Doktor termuda di Jurusan Kimi...