Menikah di usia muda, mempunyai suami yang cenderung dominan, membuat Anna Talitha merasa kehilangan jatah "me time" nya. Kehilangan kesempatan untuk aktualisasi diri dan mengejar pencapaian pribadi. Belakangan dia mulai meragukan keputusannya dulu untuk menerima lamaran Kevin, sesaat setelah dia lulus SMA. Salahkah keputusan yang pernah diambilnya? Saat itu, Kevin yang lebih dewasa dan matang, sedang mulai merintis karirnya. Dia berjuang f menyeimbangkan antara karir dengan keluarga kecil yang baru dibentuknya. Kevin yakin semua bisa berjalan seiring. Benarkah? Kehadiran Theo, cinta pertama Anna, memperkeruh suasana. Seandainya kapsul waktu itu memang betul ada, lalu Anna dikasih kesempatan untuk mengulang kembali pilihannya. Akankah dia tetap memilih Kevin sebagai suaminya?
10 parts