Bandung 19:00
Malam ini Via berencana untuk pergi sendiri entah kemana,pasalnya sejak tadi siang Marvell dan Vian menghilang.Mungkin diculik tante girang?pikirnya.
"Gue kemana yak?"beo Via.
"Coba aja ada baby gabakal sendiri gue"ucapnya menghela nafas pelan lalu memasuki mobil balapnya yang baru saja datang dari NY.
"Ke mall aja deh"finalnya saat sudah berada di dalam mobil,Ia mengendarai mobil dengan kecepatan standart.Sesampainya di mall ia langsung masuk dan seperti biasa mendapat pujian dan cibiran.
(Ouitfit Via)
Wah cakep banget tuh cewek
Bodynya euy
Udah punya pacar belom
Sok cantik ewh
Cakepan juga gue
KUE PUTU LEWAT
Begitulah beberapa celetukan mereka,Via tidak membalas namun ia tetap berjalan santuy.Pilihan utamanya adalah ia membeli parfum Imperial Majesty dari Clive Chrishtian's seharga 5M.jiwa misqueenku tersentil hyung:'(
Setelah beberapa jam dimall ia memutuskan untuk pulang saja,tapi saat dalam perjalanan ia mengurungkan niatnya jadi sekarang ia menuju ke Caffe dekat mall.Saat sedang memarkirkan mobilnya ia melihat seseorang yang sedang asyik berduaan.ternyata sudah mulai pikirnya.
Ia memasuki caffe dan matanya bertatap dengan seseorang yang sangat ia kenali,ia tersenyum smirk pada orang itu lalu duduk tidak terlalu jauh darinya.Orang itu terus memandangi Via dengan tatapan sulit diartikan.
Via memesan makanan lalu menyantapnya dengan tenang tanpa memperdulikan dua sejoli itu.Karena moodnya sudah kelek ia langsung saja bergegas pulang setelah membayar makanannya.Ia bisa melihat orang itu juga terburu-buru mengikuti mobil Via yang sudah nyala dan meninggalkan Caffe itu.Dijalan Via mengebut tanpa memperdulikan sumpah serapaj orang lain dan ia juga sadar saat orang itu menyusul mobilnya dan memotong jalannya.Untung jalan itu sepi.
CITTTT
Suara gesekan ban mobil dengan aspal,si penyalip yang memblok jalan itu langsung keluar dari mobilnya dan mengetuk kaca mobil Via.
"Yang buka yang"ujarnya.Via yang risih itu langsung membuka kaca mobilnya.
"Apa"jawab Via dingin.
"Keluar dulu aku jelasin yang"sahutnya.
Saat sudah keluar mobil tangan Via langsung digenggam oleh seseorang itu.
"Yang maaf aku gak pamit kamu,aku di paksa Oma terus dia nyuruh aku keluar sama Lisya.Maaf yang maaf"ucap nya dengan tatapan sendu.
Via hanya memandang datar orang itu sebenarnya ia tak marah atau pun kesal.
"Hm"dehemnya.
"Yang jangan gitu dong maafin aku maaf"ujar orang tersebut mengikis jarak dengan Via.
"Gapapa,kamu jalanin sesuai rencana Alpha"jawab Via kepada Marvell.
"Kamu kok ta-"ucapan Marvell terpotong.
"Aku tau,dan aku gak marah sama kamu"jawab Via.
Mata Marvell langsung berbinar dan ia memeluk erat tunanganya itu.
"Beneran kamu gak marah"tanya nya sekali lagi.
"Iya beneran"ucap Via tersenyum lalu Marvell mencium bibirnya dan melumatnya dipinggir jalan euy!cukup lama mereka berciuman sampai Via tersadar jika ini di jalan umum.Ia langsung menabok Marvell dan mengumpatinya dalam hati.Tak tau situasi!.
"Ini dijalan kamu ih!"gerutunya.
"Kalau dirumah boleh dong"goda Marvell dengan tatapan mesumnya.
"GAK"teriak Via.
"Pulang yuk aku anter"ucap Marvell.
"Aku pulang sendiri aja,lagipula udah deket"balas Via.
"Kamu ngeyel aku marah"ucap Via cepat saat mengetahui jika marvell ingin membantah.
"Huhh iyaa kamu ati-ati"balas Marvell mengecup singkat dahi Via lalu mereka sama-sama berlalu untuk pulang.
Saat dalam perjalanan Via melihat ada 4orang yang sepertinya begal sedang memberhentikan sebuah motor sport yang lewat.
"Wah 4 lawan 1 tuh gak adil"gumam Via yang memperhatikan mereka dari jauh.
"Cakep banget tuh cowok yang digebukin"pekik Via.
"Sorry vell gue oleng dulu ada cowok cakep hihi"ia cekikikan sendiri dimobil.
"Tolongin aja deh kasian wajah estetiknya"
Ia melajukan mobilnya mendekat kearah mereka,ia membunyikan klaksonya berkali-kali yang membuat mereka mengalihkan perhatiannya.
"WOY MARMUT! KROYOKAN LO BERANINYA"teriak Via
"APAAN LO HA JANGAN IKUT CAMPUR"teriak salah satu dari mereka.
"Ow ow ternyata geng Rigel tukang begal?selain begal ngapain?ngerampok"Cibir Via.
"JANGAN MAEN-MAEN LO"pekiknya.
"Jangan teriak mulutlo bau azab!"desis Via.
"SINI LO LAWAN GUE"teriak Via langsung menghajar mereka berempat membabi buta tanpa ampun.Setelah mereka tumbang pingsan Via berlari kecil menuju mobilnya dan mengambil tali dan lakban.
Karena Via adalah wanita bar-bar ia pun menali tangan dan kaki geng rigel tersebut dan membungkam mulutnya dengan lakban persis kaya korban penculikan.tak lupa ia juga melepaskan ban motornya dan membuangnya ke sembarang arah.
Setelah mengurus mereka Via menoleh ke seorang laki-laki yang terduduk lemas.Ia membantunya berdiri dan mendudukannya di kursi yang tersedia di taman tersebut.
"Lo duduk dulu gue obatin"ucap Via.
Dengan pelan dan telaten Via mengobati laki-laki itu.Via mendongak dan mereka sejenak bertatap-tatapan,Via langsung menggelengkan kepalanya.
"Awsh"ringis laki-laki tersebut.
"Tahan napa"ujar Via.
"Sakit bego"balasnya.
"Dih kok lo elpiji"sungut Via lalu dengan tega nya ia menekan luka tersebut.
"Sakit goblok"decaknya.
"Bacot lo kambing"cibir Via.
"WOY BERDUAAN AJA"tiba-tiba terdengar suara teriakan seseorang.
Kami pun menoleh terdapat 2lelaki yang sedang menghampiri kami.
"Kok lo bisa di kroyok sih ger"tanya seseorang tersebut.
"Gaktau"jawab laki-laki yang gue tolong.
"Eh ada cewek cakep kenalin nama akang Geo"ucap cowok bernama Geo.
"Kalau gue Vero"
"Yang lo obatin itu Gerry"
"Gue ga tanya"jawab gue datar.
"Datar amat lo kaya triplek"
"Bacot amat lo kaya kucing kawin"sahut Gue.
"Dah lah gue pulang om"pamit gue tanpa menghiraukan mereka dan langsung menjalankan mobil menuju mansion.
"Lah emang kita setua itu apa dipanggil om sama tuh bocah?"beo Vero
"Rabun kali tuh cewek"ucap Geo.
"Wajahnya..mirip mama gue"ucap Gerry.
"Eh iya ya gue juga baru sadar dia mirip banget sama mama lo"balas Geo.
"Sini motor lo gue bawa"ucap Vero.
"Lo naik mobil sama gue,kita anter pulang"
"Thanks"uvap Gerry
'Apa itu dia?gue harus tanya mama'batin seseorang.
_________________________________
Jangan lupa VOTE ya thanks😍