My Secret Fiance (DALAM PROSE...

By vinidania

2.2M 101K 3.2K

Berawal mula dari ia berumur 10 tahun diusir oleh orangtuanya karena suatu 'Accident'. Lalu ia bertemu dengan... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Cast 1
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Cast 2
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Cast 3
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
OPEN PO!!
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
✨️CERITA BARU✨️
DALAM PROSES TERBIT

Part 24

33.3K 1.5K 18
By vinidania


MULAI PART 19-24 KEACAK BUN⛔


JANGAN LUPA VOTE SEBELUM LANJUT MEMBACA😁



H A P P Y  R E A D I N G🌈

"AAAAAAAA"teriakan Via saat ada yang menepuk pundaknya.Sontak membuat Marvell dan Vian pun ikut kaget dan menoleh kebelakang.

"Ngapain kalian ngerangkak gitu"tanya seseorang yang menepuk pundak Via.

"Kok bapak bisa disitu sih bukannya udah ngilang"celetuk Via.

"Kepo sekali kamu"cetus pak James.

"Kalian ngapain disini"tanya pak James balik

"Kepo sekali pak Jamet"ucap Via menirukan pak James.

"HEH!telat lagi kalian?"tanya nya diangguki kami bertiga.

"Yasudah kalian bertiga ke ruang osis!minta ketos untuk menghukum kalian.SEKARANG"titahnya berkacak pinggang.Mereka bertiga pun langsung ngacir menuju ruang osis.

Brakkk

Suara pintu terbuka dengan tidak estetiknya yang menyebabkan orang didalamnya terolnjak kaget.

"Eheee"cengir Via dan Vian.

"Eh kang somay kalau pintunya rusak gimana"sungut Alex.

"Ribet lo!pemiliknya disebelah gue juga"celetuk Vian.

"Eh iya!gue lupa.Kalian mau apa kesini"tanya Alex.

"Minta hukuman disuruh jamet"sahut Via.

"Kenapa lagi?telat?"tanya nya.

Mereka hanya berdehem "Yaudah kalian bersihin taman depan aja"sarannya.

"Y"ucap Marvell lalu menggandeng Via pergi meninggalkan Vian yang cengo.

"Lah gue ditinggal?"beo Vian,lalu menyusul mereka dengan kembali menutup pintu dengan kencang.

"Astaghfirullah,not have akhlak emang"gumam Alex.

🌼🌹🌼

"Lah kita ngapain?apa yang dibersihin?"beo Via.

"Nggak tau"jawab Marvell.

"Laknat lo berdua ninggalin gue"sungut Vian saat sudah berada di samping mereka.

"Ngapain lo diem aja buru bersihin"titah Vian yang melihat mereka diam saja.

"Mau bersihin apaan orang udah kinclonk"jawab Via.

"Masuk kelas aja gimana,ketauan Jamet nanti kita disuruh muterin lapangan ogah"usul Vian.

"Wuidih tumben lo"celetuk Via.

"Gue bukan elo ya"cibirnya.

"Kuy lah ke kelas,lumayan pelajaran sejam doang hihi"ucap Via cekikikan.Lalu mereka menuju kelas masing-masing yang bersebelahan.

Tok tok tok

"MISI PAKET"teriak Via didepan kelas.

Pintu kelas terbuka dan munculah Bu Lista memandang Via datar.

"Selamat pagi menuju siang ibu"cengirnya.

"Darimana kamu"tanya nya saat Via sudah masuk kelas dan berdiri di samping papan.

"Dari rumah bu"jawab Via polos.

"Maksud saya kenapa telat"tanya nya.

"Soalnya gak tepat waktu"jawabnya.

Via melihat bu Lista menggeram"Kenapa bu?kebelet pup?"tanya nya ngawur.

"Kerjakan ini dulu baru boleh duduk"finalnya

Via langsung mengerjakan soal yang berada dipapan lalu melengos duduk disamping Asya yang sedari tadi menatapnya tajam.

"Yasudah anak-anak lanjutkan mengerjakan kalian,anggap saja tadi ada jin lewat"celetuk bu Lista.

"Lah gue dianggep jin"gerutu Via.

"Bu saya tidak paham nomor ini"tiba-tiba ada siswa yang mengangkat tangan.

"Minta ajari Via ya"jawab bu Lista yang membuat pemilik nama tersedak saat sedang minum.Kualat!

"Vi ajarin gue dong"pinta Kevin siswa yang bertanya tadi.

Via yang dasarnya anak baik hati,rajin menabung dan tidak sombong itu..dengan senang hati mengajari temannya.

"Sini"pinta Via.Kevin langsung memindahkan kursinya di samping Via.

"Dasar kegatelan"gumam Asya yang masih terdengar oleh Via dan Kevin.Mereka berdua saling berbandangan lalu mengangkat bahu acuh.

"Mending lo duduk sama gue aja"ajak Kevin.Via pun hanya mengangguk,ia malas meladeni Asya dan gengnya.

"Bu"Kevin mengangkat tangan.

"Ada apa Kevin"tanya bu Lista.

"Saya mau pindah tempat duduk sama Kevin"celetuk Via.

"Kenapa dengan duduk kamu sebelumnya"tanya bu Lista.

"Ada hama,saya alergi hama"ucap Via polos.

Gibran,Kelvan,Gema yang paham dengan siapa yang dimaksud Via itu pun mendukungnya pindah.

"Iya bu kasian Via alergi hama"sahut Gibran.

Kening bu Lista mengkerut tanda bingung tapi ia tak mempermasalahkan,ia mempersilahkan Via untuk pindah tempat duduk samping Kepin.

Via dapat melihat jika Asya,Chintya dan Lena menggeram.Ia tak tau apa yang Lena katakan pada Asya,dan Chintya hingga mereka ikut menjadi lampir.

"Gue denger nanti malem ada balapan ya"bisik Via ke Kevin.

"Iya..kenapa?"tanya Kevin.

"Gapapa"sahut Via.

'ikutan gak ya gue?'batin Via.


KRINGG KRINGG

Bel istirahat berbunyi "Baik sampai disini pembelajaran kali ini,saya pamit Assalamualaikum"ujar bu Lista.

"Wa'alaikumsalam"ucap mereka serentak.

Saat sedang berkemas Via dikejutkan oleh teriakan teman sekelasnya yang berada di pintu kelas.

"VIA DITUNGGUIN PANGERAN LO NIH"

"Buset udah ngalahin toa mulut lo"sungut Via.Ia pun berjalan menuju luar kelas dan berteriak juga.

"AAA BUDAK KERAJAAN NUNGGUIN TUAN PUTRI YA"teriak Via yang membuat ke empat pemuda itu menutup telinga.

"Mulut lo"gemas Vian lalu menyentil jidat adiknya.

"Ih babang sakit tau"

Marvell yang berada di samping Via langsung mengusap jidatnya.

"Dasar bucin"ejek Vian

"Jomblo diem"ucap Marvell.

"Biasa jomblo iri"sindir Via.

"Bacot lo ngajak gelud?"tantang Vian.

"Ayok siapa berani"balasnya.

Vian yang geram pun mengapit kepala Via di ketiaknya lalu membawanya menuju kantin.

"Vian bau goblok ketiak lo"ngegas nya didekapan Vian.

"Bodo gak denger"sahutnya.

"Dih pala gue bau nanti"decak Via.

Vian tak menghiraukan ocehan Via,saat mereka memasuki kantin pun seperti biasa teriakan heboh dari murid QHS,hanya Vier dan Aldi yang menanggapi mereka.dasar buaya!

"Hosh hosh bau banget ketek lo"ejek Via.

"Sembarangan lo badak!"dengus Vian.

"Pesen apa lo?"tanya Via.

"Gue soto minumnya es teh aja"jawab Aldi

"Gue ayam geprek level 5 minumnya es jeruk"jawab Vier.

"Gue samain Aldi aja"ucap Vian.

"Kamu apa sayang"tanya Via lembut ke arah Marvell.

"Samain kaya kamu aja"jawabnya dengan tersenyum.

Via pun mengangguki lalu memesan makanan untuk mereka,Marvell pun ikut beranjak dari duduknya mengekori tunangannya itu.

"Gitu ya kalau es balok bucin"ujar Aldi.

"Tau tuh!liat dia ngikut in adek lo"Vier ikut mencibir.

"Posesif banget noh liat ngekorin mulu"Aldi menunjuk Marvell yang mengikuti Via.

"Marvell kalau udah sama Via kaya kucing,coba aja gaada dia beuhhh kaya maung euy galak"Vian cekikikan membayangkan Marvell yang memang galak saat didekati wanita lain.Bahkan ia tak segan untuk kasar tak peduli meskipun wanita.Karena wanita yang berhak menyentuhnya yaitu mamanya dan Via tentunya.Dasar bucin!

"Ngomongin gue ya lo"tunjuk Via kepada mereka bertiga.

"Pede lo kutil"dengus Vier.

"Nyinyinyi"balas Via menye-menye.

"Kita gabung ya"ucap seseorang yang tiba-tiba sudah terduduk dengan mereka.

Marvell yang tadinya duduk di samping kanan Via langsung berpindah ke samping kirinya karena ia tak mau bersebelahan dengan Lena.Ia sangat tau jika Lena memiliki perasaan terhadapnya.

Lena memberengut kesal memandang Via dari samping sinis.

"Belum diijinin udah nemplok aja lo"kata Vier

"Serah dong!"sahut Lena.

Tiba-tiba ada seseorang siswa yang mendekat dan membisikan sesuatu ke Via yang membuatnya menyeringai.

'Dasar lampir'batin Via.

"Siapa tuh cowok?"tanya Vian.

"Simpenan nya kali"celetuk Lena.

"Ngapain sih lo sinis gitu sama adek gue"decak Vian.

"Siapa suruh dia keganjenan sama cowok disini"sinis Chintya.

"Semua cowok aja lo tempelin"sindir Asya.

"Mulut lo bisa diem gak!"bentak Marvell

"Ngapain sih lo belain dia!"sungut Lena.

"Ngapain juga lo ngusik dia"sahut Vier.

Tiba-tiba terdengar suara yang sangat menjijikan terdengar.

"Marvell sayang,aku udah balik lagi loh kamu nggak kangen aku apa"ucapnya mengelus lengan Marvell dan langsung ditepis kasar.

"Jijik"risih Marvell.

"Ngapain lo sya balik?bagus ga ada elo"sinis Vier.

"Apaan sih lo!gue balik karna mau tunangan kali sama Marvell"ucapnya dengan nada keras.

"HALU LO"sentak Vian.

"Siapa juga yang halu!lo tanya aja sama Oma Marvell"sungutnya.

"GUYS JADI GUE SAMA MARVELL UDAH DIJODOHIN SEBENTAR LAGI BAKALAN TUNANGAN!JANGAN ADA YANG BERANI DEKETIN MARVELL"teriaknya memberitau seluruh murid QHS yang ada di kantin.

"Dan lo!"tunjuknya ke Via "Ngapain sih suka banget deketin MWB?lo mau morotin mereka kan"tuduhnya.

"Kalau iya kenapa iri?"ucap Via enteng.

"Tuhkan dia matre!!"ngegasnya.Pasalnya saat dia kembali ke QHS dari hukuman skors nya ia belum tau jika Via suka gonta ganti mobil.Ia juga baru dapat informasi dari kacungnya bila ada anak baru yang mendekati Marvell dan temannya.

Ia yang geram lalu membanting hp Via hingga terpecah,seluruh kantin yang memperhatikan melongo mereka tau hp yang Via pakai adalah Iphone 12 Pro Max seharga 27juta.

"Pasti hp dari om-om kan!"sentaknya.

Para mwb yang ingin melawan dikode Via untuk tetap diam.Sementara tak jauh dari posisi Via ada seseorang yang menatap lampir itu dengan pandangan remeh.

'Iblis lo tantang,hell is waiting for you'batinya menyeringai.

"Secara lo kan gembel karna udah diusir dari keluarga Alexander"tambahnya.

"Tau apa lo gue gembel"ucap Via santai.

"Karna lo miskin!manfaatin mwb"ujarnya lagi.

"STOP LISYA!!"bentak Marvell.

Lisya memandang Marvell terluka "kenapa kamu belain dia!aku calon tunangan kamu"ujarnya.

"Lo ngapain sih gangguin orang mulu"sahut Aldi.

"JANGAN PERNAH LO USIK ADEK GUE!"bentak Vian.

"OHOHO SEORANG KAKAK YANG MEMBELA ADIK JALANGNYA.KENAPA GAK TERIMA?"sentaknya.

Lena,Asya dan Chintya pun ikut mengompori Lisya agar terus melabrak Via.

"Ngapain lo diem?takut"remeh Lisya.

"Gue ga takut sama siapapun"ucap Via lalu memungut kembali hpnya yang tak berbentuk lalu dengan santainya membuang ke sampah.

Karena geram Lisya langsung mendorong Via hingga lengannya bergesekan dengan meja yang terdapat paku dan membuat lengannya berdarah.Via tetap menunduk karena ia menahan sesuatu dari tubuhnya.

Para mwb yang ingin menolong Via ditahan oleh beberapa siswa asing yang selalu memantau Via.

"Biarin,Via bisa sendiri"ucapnya.

"Lo gila ha!adek gue!"bentak Vian.

"Lo diem!liatin aja"paksanya yang membuat para mwb itu terdiam.

Via mendongak menatap dingin Lisya yang membuat ia sedikit takut.

"NGAPAIN LO LIATIN GUE"bentaknya.

"3bulan lagi"ujar Via lalu pergi dari kantin.

Mereka yang ada dikantin bingung apa maksud ucapan Via?.

Marvell dan lainnya pun menyusul Via,mereka mencari namun tidak ketemu.

"UKS"beo mereka lalu menuju uks.

Sementara di uks lengan Via sedang diobati oleh dokter.Tak lama kemudian munculah Marvell dan lainnya yang menyembulkan kepala di pintu.

"Ngapain?masuk"datar Via.

Mereka sedikit melongo melihat Via yang hanya menggunakan tanktop tali spageti,Marvell yang menyadari tersebut-

"Jaga mata lo"desisnya tajam.

Mereka hanya bisa cengengesan lalu mendekat ke arah Via.

"Kenapa gak lo lawan sih"gerutu Vier.

"Iya malah diem aja udah tau luka"ketus Aldi.

"Belum saatnya"ujar Via datar.

"Sakit nggak yang"tanya Marvell yang mengintip lengan Via.

"Nggak"jawabnya.

"Goresannya tidak terlalu dalam,jadi tidak perlu dijahit"dokter itu memberi penjelasan saat selesai memberi perban.

Marvell tiba-tiba keluar dari Uks yang membuat mereka menyerngit.Ada apa dengan temannya itu?tunangan nya sedang terluka ia malah pergi.Tapi tak lama lagi Marvell kembali dengan membawa baju seragam baru yang ia beli dari koperasi.
Memang pengertian kamooo.

"Makasih sayang"ujar Via menatap lembut Marvell yang dibalas anggukan.Lalu ia mengecup kening Via yang membuat temannya mendengus iri.

"Kalian balik gih ke kelas"titah Via

"Emang lo gak ke kelas"tanya Vian.

"Iya abis ini"ujarnya lalu mereka pergi meninggalkan Uks,sebelumnya memang terjadi perdebatan antara Via dan Marvell.

"Kegores doang mah gue udah biasa"gumam Via meninggalkan Uks.

Saat ini Via memasuki kelasnya dengan santai ternyata tidak ada guru.Lalu ia duduk disebelah Kevin yang fokus bermain game,merasa ada yang duduk disampingnya Kevin menoleh dan.

"Lengan lo"

"Sakit nggak"

"Dijahit nggak"

Berbagai pertanyaan tersebut dari Kevin,Gibran,Gema dan Kelvan membuat Via terkekeh temannya ini sangat cerewet.

"Gapapa santai aja"ujarnya.

"Apa gak sakit"tanya Kevin yang menyentuh lengan Via dan langsung mendapat tabokan maut dari Gibran,Gema dan Kelvan.

"Kok kalian nabok gue sih"sungutnya.

"Lo goblok!orang luka juga mau lo pegang"kesal Gema pada Kevin.

"Eh iya yak"ujarnya menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

"GOBLOG"mereka ngegas,Kevin pun mengerucutkan bibir karena dinistakan okeh temannya.

"Asuuuu kleannnn"





____________________________________

Segini dulu ya guys😍

JANGAN LUPA UNTUK SELALU VOTE YA🌹

See u next chapter🙋🏻✨

Continue Reading

You'll Also Like

277K 18.8K 59
AWAS TYPO BERTEBARAN! [Belum Revisi] Kenakalan remaja? Bukan sesuatu yang aneh untuk dilakukan. Meski sedikit berlebihan hingga harus terus bergonta...
13.5K 1.3K 41
Sebelumnya kehidupan Keysa itu monoton. Sehari-harinya ia habiskan untuk berkuliah disalah satu Universitas ternama dijakarta. Selesai berkuliah ia h...
3.5M 280K 47
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
21.4K 1.3K 33
"Key, kok kamu punya pacar sih?" tanya Elsha dengan wajah yang menandakan kalau dia, merajuk mungkin? "Lah emang kenapa?" bukannya menjawab, Keynan...