Hai😁
Cuma mah bilang BIASAKAN VOTE SEBELUM MEBACA
HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN CARA KLIK GAMBAR BINTANG DI POJOK KIRI
jangan jadi sider hehe
TERIMAKASIH
🌈SELAMAT MEMBACA🌈
____________________________________
"Jadi gimana?"tanya gue ke seseorang sebrang telpon
"Saya menemukan kejanggalan nona tentang keluarga Alexander (keluarga yang mengusir Via 6tahun yg lalu)"
"Kejanggalan apa?"
"Kejanggalan tentang........."
🌻
"Lu siapin pemanganggnya,biar gue yang nyiapain bahan makananya"titah gue kepada Vian.
"Marvell kemana sih daritadi ga keliatan?"tanya gue
"Molor dikamar lo"balas Vian
"Gue susulin dia dulu"ujar Via menaiki tangga
"JANGAN MACEM-MACEM LO YA"teriak Vian mengingatkan
"Gak macem-macem kok cuma satu macem ehee"setelah mengatakan itu gue langsung lari.
CEKLEKK
Marvell tertidur dengan antengnya cakep banget sih tunangan gue jadi pengen kawin sekarang eh!,Gue terus memperhatikan setiap lekuk wajah Marvell yang sangat sempurna hidung mancung,rahang tegas,bulu mata lentik,bibir pink alami,dan tatapan mata yang meneduhkan.Setelah asik mengamati wajah Marvell gue menciumi seluruh wajahnya agar dia terbangun.
CUP CUP CUP
"Marvell ,bangun"bisik gue ditelinganya
Dia yang terusik tidurnya pun terbangun memperlihatka senyuman manisnya ke gue."Jamberapa sayang"tanya nya serak.
"Jam 5sore,bangun gih habis ini mereka dateng..kamu mandi ya"ucapku lembut
"Iya sayang mandiin dong"ucapnya seperti anak kecil
"Sini aku mandiin pake air panas"gue tersenyum sangat manis lalu menarik telinganya.
"Aww sakit sayang ganas banget"Marvell mengerucutkan bibirnya sebal
"Kamu sih mesum mulu,mangkanya cepet nikahin aku biar bisa mandiin"ucapku
"Kamu gak inget siapa yang nolak aku ajak nikah 3bulan yang lalu heh?"sinisnya
"Akutu masih kecil,masih 16taun kaya pedofil aja kamu"
"Heh kita cuman beda setahun"sungutnya
"Eh iya hampir lupa,gimana keluarga Alexander?"tanya Marvell
"Ada suatu kejanggalan"jawabku
"Apa?"tanya nya lagi
"Aku belum cari tau selanjutnya"jawabku berbohong
'maaf vell,aku harus bener bener mastiin fakta ini'batinku tersenyum getir.
"Yaudah kamu mandi,aku ada di dapur kalau kamu cari"gue mengecup pipinya singkat.
🌻
"Dek"panggil bang Vian
"Kenapa bang?"tanya Via
"Gimana?mama papa?"tanya vian hati-hati
"Abang kangen mereka?"tanya Via
"Sebenernya iya"jawabnya lirih
"Kalau abang kangen ke mansionnya aja"
"Kamu nggak mau ikut?"
"Ck..abang lupa aku pergi karena apa"jawab Via sedikit sinis
"Asal abang tau,rasa sayang aku ke mereka memang besar bang.Tapi dendam aku lebih besar dari rasa sayang itu."jawab Via lalu pergi menuju kandang baru 3singa.
Saat gue pergi,gue melihat Marvell yang menguping pembicaraan kami.Gue tau dan gak memusingkan hal itu.Gue tetap terus berjalan untuk memberi makan singa.
"Kayanya lo jangan bahas itu deh yan"tegur Marvell.
"Dulu gue tetep kekeh buat dia balik ke keluarganya dan lo tau apa responnya?dia hampir aja mutusin pertunangan kita.Dia sangat benci urusanya dicampuri.Lebih baik lo nanti minta maaf.Gue tau niat lo baik,tapi hati Via masih sensitif tentang kejadian itu"tuturnya menepuk pundak Vian
"Sorry,gue gaktau tentang itu.Thanks lo udah kasih tau"lirih Vian menatap sendu.
Tiba-tiba salah satu maid menghampiri mereka dan berkata-
"Maaf den,nona Via pergi..katanya kalian party aja dulu dia ada keperluan dan sedikit terlambat.Bahan makanan sudah nona Via persiapkan"ucap maid tersebut
"Makasih bi"jawab Vian tersenyum getir lalu maid itu pergi melanjutkan pekerjaanya.
"Gapapa jangan murung,dia cuma nenangin pikiran maybe"saran Marvell diangguki Vian.
🌼🌹🌼
"SIALAN!MOOD GUE RUSAK ASU"teriaknya saat sudah sampai di bukit.
Gue turun dari motor lalu berjalan menuju bebatuan yang ada di tepi jurang untuk bersantai menikmati senja.
"Hidup gue gini banget yakk"
"Belum lagi tentang fakta itu"
"Gue kalau jatoh kebawah sana mati ga ya"tanya gue pada diri sendiri sambil melihat kebawah jurang.Lagi-lagi gue hanya bisa terbengong menebak apa yang akan terjadi di masa depan.
"Anjrot udah mau jam7 gue balik deh"setelaj tersadar gue langsung tancap gas menuju mansion.
🌼🌹🌼
Sementara di Mansion Via
"Hoi broo sorry gue telat"sapa Damar girang
"Dari mana aja lo markonah"tanya Evan
"Habis nyuci koleksi sempak batman gue"jawab Damar
"Gapunya malu lo!udah bangkotan juga sempak gambar batman"sembur Aldi
"Yee gue masih mending daripada Evan,dia punya kolor gambar tayo"ucapnya tertawa
"Sialan lo!tau dari mana"sungut Evan
"Jangan-jangan kolor yang ditemuin Via itu kolor elo ya Van,lo kan koleksi kolor kartun"tanya Vier
"Gigi lo gendut"kesal Evan
"Via kemana kok gak keliatan batang idungnya?"tanya Aldo yang membuat Marvell dan Vian terdiam bingung menjelaskan apa.
"Kok kalian diem?"tanya Vier diangguki mereka.
"Emm Via-"sebelum Vian menjawab tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara.
"DUARRRRRRRR"
'NMEK'
'ASTAGFIRULLAH'
'EH KANCUT MAMOT'
'BANGKEE'
'ANYINGG'
HAHAHAHAH
Sang pelaku yang membuat mereka terkejut hanya tertawa berjongkok melihat ekspresi kesal mereka.
"Sialan lo!bikin jantung gue lepas aja"sungut Vier
"Gue gantiin jantung pisang mao?"tawarnya menaik turunkan alis
"Yok langsong kita...PARTYYYY YUHUUU"teriaknya nyaring menggandeng Marvell dan berlari kecil menuju taman.
"Woah indah banget"
"LETS PARTY"teriak Via girang lalu menyalakan musik yang ada di speaker dan mulai mengambil bahan yang akan di panggang.
"Gue panggang daging"
"Gue bakar ikan aja deh"
"Gue bakar ayam"
"Sisanya goreng sosis sama nyiapin semuanya gimana"
Celoteh mereka diangguki Via,lalu mereka mulai mengerjakan aktivitasnya masing-masing.
"Altair ih kamu jangan liatin aku mulu dong,itu liatin dagingnya"sebal Via karena sedari tadi Marvell hanya fokus melihatnya.
"Ngeliat kamu tuh kaya ngerokok,bikin candu"ucapnya, gue menahan semburat merah yang ada di pipi.
"Aduh kok sesek ya?"tanya nya
"Ehh kamu kenapa duduk aja"jawab Via panik
"Karena separuh nafas aku ada dikamu"ucap nya tersenyum maut
'Kalau bukan tunangan gue buang lo'batin Via kesal.
"Jangan suka nge gombal ntar makin cinta"
"Gabisa gombal ya"tanya Marvell menahan tawa
"Aku emang gabisa gombal,tapi bisaku mencintaimu dengan tulus"jawab Via mengedipkan mata genit
Marvell yang tak tahan dengannya pun langsung memeluk dan mencium pucuk kepalanya gemas.
"WOY PACARAN AJA LO HARGAIN DONG BANYAK JOMBLO DISINI"teriak Damar
"IRI BILANG BAWAHAN"ejek Via dan Marvell
Malam itu mereka melanjutkan party,meskipun dengan sederhana kebahagiaan selalu menyertai mereka.
'terimakasih Tuhan'batin seseorang tersenyum.
____________________________________
Hai Readers❤
Part kali ini pendek dulu ya😁
kehabisan ide huhu😆
Sampai jumpa next chapter💛