"Mulai sekarang abang tinggal sama aku ya,abang gak perlu lagi kerja atau kos"ucap gue setelah bang Vian bercerita
"Gak deh dek,abang gak mau ngerepotin kamu"jawabnya tersenyum
"Percuma dong aku balik ke Indo kalau abang aja gakmau tinggal bareng aku,kalau tau gini aku balik aja deh ke NY"balasku sambil berdiri menuju pintu sukur lo gue kerjain bang haha
Belum sempat gue membuka pintu,gue dipeluk dari belakang oleh bang Vian "jangan dong ,iya deh abang mau tinggal sama kamu"balasnya
"Nah gitu dong bang..yuk langsung beberes barang di kos nya abang"ucap gue lalu kami turun menuju parkiran ternyata udah sepi gais sekolahnya
"Ini mobil siapa dek?"tanya bang Vian mengamati mobil gue btw gue yang nyetir
"Ya mobil aku lah bang"
"Hah kamu dapet uang darimana?ini mobil kalau gak salah harganya 25M loh?kamu gak nyuri kan"tanya nya beruntun
"Dih nyuri..haha ya nggak lah bang aku kan kerja selama di NY"
"Kerja apaan?"tanya nya kepo
"Ih kepo wlekkk,nanti aku jelasin semuanya bang sekarang udah sampe tuh"jawabku lalu keluar mobil diikuti bang Vian
Setelah berberes beberapa barang penting bang Vian,kami langsung tancap gas menuju mansion gue.
(Mansion Via)
"Ngapain kita kesini?ini mansion siapa?"tanyanya
"Ini mansion aku bang,turun gih bengong aja haha"
"Kamu gak bercanda kan dek,jangan-jangan kamu kerja jadi maid ya disini"bicara asal bang Vian
Gue yang mendengarnya pun hanya memutar bola mata malas "Bukan,adek kerja jadi tukang kebon puas lo"ucap gue meninggalkan bang Vian yang masih terdiam melongo
"Pak ini mansion milik siapa?"tanya bang Vian ke salah satu tukang kebun gue yang lewat elahh masih gak percaya aja lo Vian.
"Ini mansion milik nona Via tuan"ucapnya tersenyum sopan
"Beneran pak?bapak gak bohong kan"tanya nya yang masih gak percaya hadeuhhh
"Benar tuan saya tidak berbohong"
Bang Vian pun masuk menuju dalam rumah lagi lagi ia cengo dengan isi mansion mewah adiknya.
🔼(ruang tamu)🔼
"Woahh,gila nih rumah cakep amat dibandingkan sama Mansion kita dulu beda jauh ini lebih mewah dan glamour"
"Abangggg,ngapain disitu ayo masuk"ajak gue ke bang Vian
"Ehh iya"ucapnya mengikuti gue
"Nah sekarang abang mandi terus istirahat,nanti malem aku bakal jelasin semuanya oke..yuk aku anter ke kamar"
Lalu kami menaiki lift dan menuju ke lantai 2
"Ini kamar abang,gimana abang suka nggak?"tanya gue
"Woahh bagus banget kamar abang,ini beneran nih"tanya nya
"Iya bang bener,ayo aku tunjukkin kamar mandi sama walk in closetnya"
"Ini bagus banget..makasih ya dek,maaf kalau abang ngerepotin kamu"ucap bang Vian berkaca-kaca
"Apaansih bang,sebelum aku pindah kesini aku udah nyiapin segalanya untuk abang.Kita saudara kembar jadi jangan merasa ngerepotin,kita satu rahim bang,kita lahir di hari yang sama.Apapun kedepanya kita harus tetep sama-sama kalau abang seneng adek juga ikut seneng,begitupun sebaliknya..jadi mansion ini bukan cuma punya adek,tapi punya abang juga okey"jelas gue
"Adek ke kamar ya bang mau istirahat,kamar adek di pintu sebelah..Cup"gue langsung menuju kamar
Skip malam hari
"ADEKK KAMU DIDALEM?BANGUNN"teriaknya di depan kamar Via
Saat ingin mengetuk pintunya lagi ia dikejutkan dengan suara-
"Permisi den,ada tamu di bawah"ucap maid tersebut
"Tamu siapa bi"tanya nya heran
"Tamunya laki-laki seumuran aden,saya juga gak kenal.Dia sedang menunggu di ruang keluarga"ucapnya lagi
"Makasih ya bi,saya kebawah dulu"ucap Vian seraya turun dari tangga menuju ruang keluarga melihat siapa yang bertamu.
"Loh!lo kok ada disini sih?"tanya Vian heran ke tamu tersebut
"Emang gak boleh?"tanya tamu tersebut
"Yaa bukan gitu,lo tau mansion ini dari mana coba?"tanya nya heran
"Adeklo belum jelasin?"jawab tamu itu
"Belum dia masih molor kayanya"jawab Vian
"Kata siapa gue masih molor,lo ketok-ketok kamar gue tadi masih mandi tau"jawab pemilik mansion tersebut
Marvell si tamu tersebut melihat tunanganya mendekat langsung mencium bibirnya
CUPP
Vian yang melihat adegan tersebut melotot kaget "LO KOK CIUM-CIUM SIH" pekiknya
"Oke abang aku jelasin sekarang ya"
"Jadi.."
"Jadi apa markonah lo lama"ucap Vian yang dibalas cengengesan oleh Via
"Ntar gue bikin minum sama ambil makanan dulu biar enak ngobrolnya"ucapnya berlari kecil menuju dapur
"Dih kok jadi sableng sih dia"heran Vian
"Lo juga sableng"lirik Marvell
"HOII MAMANK UDAH JADI NIH MINUMANYA YUHUU"teriak Via heboh membawa nampan
"Gakusah teriak sarpuah"
"Yee santai dong junaedi"ucap gue sinis
"Oke gue ceritain semuanya.."
Flashback ON
6 tahun yang lalu
Saat Via kecil ingin beranjak menuju lantai 1 diruang keluarga ia berpapasan dengan Luna kakak angkatnya.
"Stop Via"
"Ada apa kak"tanya Via kecil polos
"Aku gak suka sama kamu!kamu selalu disayang sama mama papa dan abang,kamu selalu dibanggain sama mereka!aku gak suka Via!!!"jawabnya sinis
"Maaf kak Luna ,tapi itu semua bukan kemauan Via"ucap Via kecil menunduk
"Kamu harus pergi dari sini!!aku benci kamu Via!!BENCI"saat ingin memukul Via, kaki Luna terkilir dan langsung jatuh dari tangga
Mama papa yang kebetulan memasuki Mansion pun langsung berlari menuju Luna
"Hikss ma sakit,Via dorong Luna"fitnah Luna
"Enggak ma kakak bohong,tadi kakak mau pukul Via tapi malah jatuh hiks"
"KENAPA KAMU JADI BEGINI VIA!!KAMJ KETERLALUAN SAMPAI DORONG LUNA!!"
"Hikss beneran pa Via gak dorong kakak"ucap Via kecil menunduk takut
"Via bohong pa,tadi dia bilang kalau sebenernya dia gak suka Luna ada disini,dia takut mama papa dan abang gak sayang lagi sama dia"
"KETERLALUAN KAMU VIA!!PERGI KAMU DARI SINI"bentak papa dan langsung menyeret Via kecil,Via yang diperlakukan seperti itu pun hanya diam menerima fitnah dari kakak angkatnya.
"Hikss mama papa gak percaya sama aku,hikss aku kemana ini"ucap Via kecil berjalan dengan membawa boneka dinosaurus kesayanganya
Saat ingin menyebrang Via tidak melihat sekitarnya dan hampir saja ia tertabrak jika tidak ada yang menolongnya saat itu.
"Kamu kalau nyebrang hati-hati dong"ucap cowok itu
"Maaf"kata Via menunduk
"Kamu mau kemana"
"aku gak tau mau kemana,aku diusir dari rumah"ucap Via kecil
"Ayo kerumah aku"Via pun ditarik oleh cowok itu
"MAMA PAPA"teriak cowok itu menggandeng tangan Via
"Kamu kenapa sih bang teriak-eh ini siapa cantik banget"pekik wanita paruh baya itu
"Ini teman baru Marvell ma,tapi dia diusir dari rumahnya"
Lalu mengalirlah cerita dari Via bagaimana dia bisa diusir dari keluarha Alexander.
"Gimana kalau kamu sekaranh jadi anak tante,jadi adiknnya Marvell"tanya Linda mama Marvell
"Gak!!Marvell gak mau jadiin dia adik!!"tolak Marvell
"Marvell!gak boleh gitu"tegur Orion papanya yang sedari tadi diam
"Marvell mau nya dia jadi pasangan Marvell,3 tahun lagi Marvell mau tunangan sama Via!!boleh ya mah,pah please"ucap Marvell kecil
"Heh kamu masih kecil udah mau tunangan aja"tegur mamanya
"Please ma,Marvell mohon"ucapnya berkaca-kaca
"Oke.Tapi Via akan papa sekolahkan di NY dan saat umur 16tahun baru ke Indonesia lagi,biarkan dia bersekolah dahulu.Bagaimana?"
"Yahh jauh banget..gakpapa deh pa nanti asalkan Marvell sering ke NY"ucapnya girang
"Via mau kan 3tahun lagi jadi tunangan Marvell"tanya Marvell penuh harap
Via yang memang polos hanya mengangguk dan tersenyum lalu mereka berpelukan
"Yasudah Via kamu mulai sekarang tinggal disini ya,ikut home schooling dengan Marvell setelah kalian tunangan kamu akan kami sekolahkan di NY"ucap Orion
"Terimakasih papa"ucap Via lalu memeluk Orion dan Linda bergantian
Flashback OFF
🌻
Jangan lupa buat VOTE dong😥
Follow juga vinidania & ig @vinii.dania untuk info selanjutnya
See u😘