Late Love (KTH)

By yunianggraini0123

170K 10.8K 3.1K

"aku mencintaimu Tae" Jennie "tapi aku tidak, aku mencintai Jisso" Taehyung "setidaknya kau hargai perjuangan... More

1. pertemuan
2. pertemuan (2)
3. Pernikahan
4. hari pertama
5. Jisoo
6. mulai mencintai
7. Jungkook tau
8. pertengkaran
9. Jennie sakit
lanjut atau ga
cast LL 💜
12. kecewa
13. kecelakaan
14. Duka
15. Min Yoongi
16. bertemu
17. hari bahagia
18. kencan pertama.
19. makan siang
20. orang aneh
21. Jimin
22. terungkap
23. kritis
24. bertemu mantan
25. sadar
26. sesal sesaat
27. keputusan awal
28. ancaman
29. cerita
30. pernyataan menyakitkan
31. hampir terbongkar
32. Jisoo kembali
33. kekhawatiran Jimin
34. rahasia selama ini (flashback)
35. cerai
36. bercumbu
37. rapuh x hamil
38. hari perceraian
39. hari perceraian (2)
40. sesal Hyun
41. tamu
42. Min Hyun
43. undangan
44. keputusan akhir (menikah)
45. rencana seseorang.
💜Anniversary BTS 7th💜
46. selamat jalan anakku
47. ternyata
48. peluru
49. operasi gagal
50. selamat tinggal :(
51. yang sebenarnya
52. Jepang - Korea
53. pertemuan yang tak sengaja
54. strong for Lee Taeyong
???
56. tak ingin rujuk
comeback

55. menuju Swiss

2.2K 145 22
By yunianggraini0123

HAPPY...READING💜

Sesuai janjinya pada Jennie kemarin, hari ini Taehyung akan mencari keberadaan Jisoo meski harus ke ujung dunia sekalipun. Niatnya kali ini adalah untuk meminta Jisoo kembali padanya meski ia sadar kesalahannya pada Jisoo juga cukup banyak.

Taehyung tak peduli jika ia harus memaksa Jisoo nantinya jika Jisoo tidak mau, ia juga tak peduli lagi jika Jisoo akan membenci ia nantinya.

Siang ini Taehyung pergi menuju cafe milik Jisoo untuk mencari kabar tentang dirinya.

"Apa aku bisa menemui pemilik cafe ini" tanya Taehyung pada salah satu karyawan setelah sampai di cafe Jisoo.

"Maksud tuan, Tn. Kang Daniel? Ada perlu apa tuan, biar saya sampaikan" Tanya balik karyawan wanita itu.

"Ah iya, katakan saja ada temannya yang ingin bertemu dengannya" jawab Taehyung setelah ia sempat bingung mengenai kepemilikan cafe itu telah diatas namakan Daniel.

"Baiklah tuan, tuan bisa menunggu di kursi sebelah sana" ujar karyawan itu kemudian pergi menemui Daniel.

Setelah 5 menit akhirnya Daniel keluar menemui dirinya.

"Hyung?" Heran Daniel.

"Ah Daniel, apa kabarmu? Maaf jika aku mengganggu waktumu" kata Taehyung mengusap-usap telapak tangannya karena sedikit canggung.

"Tidak apa, ah ya apa tujuan Hyung kesini karena ingin mencari Jisoo Noona?" Tebak Daniel.

"Bagaimana kau tahu? dan kenapa kau terlihat biasa saja? Bukankah kau seharusnya membenci diriku?" Tanya Taehyung yang membuat Daniel terkekeh.

"Aku tak mungkin membenci dirimu Hyung, karena kau tak bersalah padaku. Noona juga tak pernah mengajarkan ku untuk mudah membenci seseorang, dan aku tahu kau mencari Jisoo Noona karena ku pikir apa lagi yang ingin kau tanyakan disini jika tidak Jisoo Noona" jawab Daniel lembut sesekali terkekeh.

Taehyung tersenyum mendengarnya, setidaknya pikiran buruknya untuk di benci banyak orang hilang sebagian.

"Kau benar Daniel-ah, aku rindu Jisoo dan aku juga ingin meminta maaf padanya. Aku sudah terlalu banyak menyakiti perasaannya, aku selalu membuat wanita terluka. Dan apa kau tahu Daniel, jika Jennie ternyata masih hidup" ucap Taehyung yang lagi-lagi membuat Daniel tersenyum.

"Aku sudah tahu perihal itu Hyung karena Somi kekasihku yang memberitahuku, ia juga memintaku untuk merahasiakannya darimu dan juga Jisoo Noona. Alasan kami menyembunyikan ini semua karena ingin kalian berdua sadar, karena ku akui Jisoo Noona juga bersalah dalam hal ini. Dan soal Jisoo Noona, ku rasa ia mau memaafkan dirimu Hyung percayalah padaku. Karena terakhir dia menelpon ku dia bilang dia juga merindukan dirimu" ucap Daniel yang membuat Taehyung tak percaya sekaligus terkejut mendengarnya.

(Ada yang masih inget siapa itu Somi?)

"Aku tidak tahu apa aku harus sedih ataukah bahagia mendengar kalian semua yang telah membohongi aku serta Jisoo, namun aku juga berterimakasih atas apa yang kalian lakukan ini membuat aku tersadar akan kesalahan ku ini" kata Taehyung tersenyum masam karena masih tak percaya dengan apa yang di lakukan oleh orang-orang sekitarnya, namun ia juga harus sadar akan dirinya saat ini.

"Untuk ku pribadi, aku ingin meminta maaf padamu Hyung karena sudah merahasiakan hal sebesar ini padamu" ujar Daniel tak enak hati.

"Ah tidak apa-apa, kalian semua tidak bersalah karena aku memang pantas mendapatkan ini semua" ucap Taehyung yang di angguki pelan oleh Daniel.

"Dan ya apa kau bisa memberitahu ku dimana keberadaan Jisoo sekarang?" Tanya Taehyung kembali ke tujuan awalnya datang ke sini.

"Dia di luar negeri tepatnya di Swiss jika kau ingin menemui dirinya, aku akan memberitahumu alamat tempat tinggalnya" ujar Daniel yang membuat Taehyung semangat mendengarnya.

"Benarkah? Kau sangat baik Daniel, terimakasih atas semuanya" kata Taehyung dan Daniel pun tersenyum menanggapinya.

.
.

Malam ini Taehyung langsung mengambil penerbangan menuju ke Swiss untuk mencari keberadaan Jisoo dari informasi yang di berikan Daniel tadi meski cuaca sangat dingin tak membuatnya mengurungkan niatnya itu.

Malam ini adalah dimana salju pertama turun dengan sangat indahnya. Taehyung terus berdoa di bawah salju yang turun agar bisa di temukan dan di jodohkan lagi dengan Jisoo.

Karena dari keyakinan orang-orang, salju pertama membawa keberuntungan serta segala keinginan akan terwujud jika kita meminta dengan sungguh-sungguh.

.
.
Di lain tempat ada Jennie Jimin serta Taehnai yang sedang berjalan-jalan ke tempat yang indah untuk menikmati salju pertama itu turun.

Jennie melirik Jimin dari samping yang memejamkan mata dengan tangan yang tak lepas menggenggam tangan Jennie.

Jennie pun tersenyum melihat Jimin yang begitu serius dengan doanya.

Setelahnya Jennie juga ikut memejamkan mata untuk berdoa dengan sungguh-sungguh.

Setelah sekitar kurang lebih 5 menit akhirnya mereka berdua selesai dengan doanya.

"Apa yang kau ucapkan dalam doa mu itu" ujar Jennie sangat penasaran.

"Itu rahasia ku, kau tak perlu mengetahui nya" ujar Jimin yang membuat Jennie kesal.

"Aish katakan saja jiminie, jika kau tak ingin mengatakannya maka aku tak akan pernah membuatkan mu barbeque lagi" ucap Jennie dengan kesalnya.

"Kau mengancam ku dengan membawa-bawa makanan favorit ku? Baiklah akan aku katakan" ucap Jimin terkekeh dan Jennie dengan cepat menoleh ke wajah Jimin untuk mendengarkan yang akan di ucapkan Jimin.

"Cepat katakan" ujar Jennie tak sabaran dengan nada seriusnya.

"Ah baiklah.. aku berdoa untuk kita" kata Jimin yang membuat Jennie bingung.

"Untuk kita?" Tanya Jennie mengulang kalimat Jimin tadi.

"Iya untuk kita, aku meminta kepada Tuhan di bawah salju pertama ini. Aku berdoa agar kau dan aku bisa bersama dalam jalinan yang lebih serius yaitu menikah" kata Jimin dengan pandangan menerawang.

"Aku sangat ingin menikah dengan dirimu jennie-ah, karena aku sangat mencintaimu. Kau adalah wanita yang mengajarkan aku artinya bersabar walau masalah terus berdatangan. Kau adalah sosok perempuan tangguh, kau baik melebihi wanita manapun yang aku kenal. Kau begitu sempurna di mataku karena hati mu yang lembut dan rupamu yang cantik. Tak masalah jika kau sudah menikah sebelumnya, dan aku juga tak masalah kau mempunyai anak. Bagiku cinta tak memandang status dan juga rupa seseorang, tapi cinta di lihat dari bagaimana baik dan buruknya hati orang itu. Jika kau mau menikah dengan ku, maka aku akan sangat bangga karena mempunyai istri yang sempurna seperti mu" ucap Jimin dengan sangat serius mungkin juga kata-kata itu tanpa ia sadari keluar dari mulutnya.

Jennie yang mendengarnya merasa terharu akan ketulusan cinta Jimin untuknya. Mata Jennie berkaca-kaca mendengar penuturan itu, hatinya tersentuh untuk mengatakan iya kepada Jimin.

"Aku sangat mencintaimu jennie-ah" lanjut Jimin, dan benar saja Jennie langsung menangis terisak lalu memeluk Jimin yang memang berada di sampingnya.

"Aku tak tahu harus mengatakan apa jimin-ah, tapi yang pasti aku sangat bahagia saat ini karena mendengarkan ketulusan cinta yang barusan kau ucapkan padaku hiks..."

"...kau adalah pria terbaik yang pernah ku kenal setelah appa dan Oppa ku, kau begitu tulus hingga mampu membuatku menangis mendengarnya" ucap Jennie dengan tangisan harunya.

"Karena kau pantas mendapatkan ketulusan cinta dariku chagiya" ucap Jimin kemudian melepaskan pelukan itu lalu menangkup kedua pipi Jennie yang telah banjir airmata.

"Apa kau mau menikah denganku" tanya Jimin serius.

"Sebelum aku menjawabnya aku ingin mengatakan apa yang aku ucapkan dalam doa ku tadi. Apa kau tahu bahwa yang kau doakan tadi dengan ku itu sama..." Ucap Jennie yang membuat Jimin tersenyum karena mendapat firasat baik.

"Kau ingin menikah dengan ku, dan aku juga yang ingin menikah denganmu karena aku mencintaimu. Dan karena doa kita berdua sama, jadi aku menerima dirimu untuk menikah denganku" jawab Jennie yang membuat Jimin kembali memeluknya.

"Terimakasih jennie-ah, terimakasih karena kau telah menerima diriku. Terimakasih kau sudah mau bersama orang seperti diriku, terimakasih karena kau juga mencintai diriku" kata Jimin semakin mengeratkan pelukan itu.

"Aku yang seharusnya berterimakasih padamu Jimin" ucap Jennie pelan namun masih terdengar oleh Jimin.

Jimin tersenyum manis saat moment bahagia ini menghampiri dirinya. Ia hanya tinggal meminta restu pada Yoongi perihal ia yang akan menikahi Jennie.

Jimin melepaskan pelukan itu kemudian menatap Taehnai yang sedari tadi sudah menatap mereka berdua.

"Taehnai, mulai sekarang panggil paman dengan sebutan Appa.. coba katakan ap-pa" kata Jimin lucu yang membuat Jennie gemas.

"Appa" ucap Taehnai menuruti kata-kata Jimin tadi.

"Anak baik, Taehnai anak Appa" ujar Jimin kemudian memeluk Taehnai erat layaknya anak sendiri.

Jennie tak kuasa untuk tak meneteskan setetes air mata melihat keakraban yang akan terjalin pada Taehnai juga Jimin. Meski Taehnai bukan anaknya Jimin, namun Jennie yakin jika Jimin akan sangat menyayangi Taehnai seperti ia menyayangi Jennie.

Terlintas sekilas di pikirannya jika Taehyung melihat ini ia pasti akan sangat terluka, sama seperti dirinya dulu yang terluka melihat anak kandungnya yang di rebut Taehyung bersama Jisoo yang notabene nya bukan siapa-siapa Taehnai.


TBC

Maaf banget buat yang udah nunggu lama, akhir2 ini aku sibuk banget sampe lupa sama hp. Maaf karena aku slow update terus.

Vote yang banyak sama coment juga:)

Follow akun wp aku juga jangan lupa.. 🙏🙂

Continue Reading

You'll Also Like

2.2M 100K 46
⚠️ Jangan menormalisasi kekerasan di kehidupan nyata. _______ Luna Nanda Bintang. Gadis itu harus mendapatkan tekanan dari seniornya di kampus. Xavie...
1.7M 56.3K 69
Cinta atau Obsesi? Siapa sangka, Kebaikan dan ketulusan hati, ternyata malah mengantarkannya pada gerbang kesengsaraan, dan harus terjebak Di dalam n...
2.3M 29.1K 28
"Lebarkan kakimu di atas mejaku! Aku ingin melihat semua yang menjadi hakku untuk dinikmati!" desis seorang pemuda dengan wajah buas. "Jika aku meny...
215K 16K 42
Nara, seorang gadis biasa yang begitu menyukai novel. Namun, setelah kelelahan akibat sakit yang dideritanya, Nara terbangun sebagai Daisy dalam dun...