Late Love (KTH)

By yunianggraini0123

168K 10.8K 3.1K

"aku mencintaimu Tae" Jennie "tapi aku tidak, aku mencintai Jisso" Taehyung "setidaknya kau hargai perjuangan... More

1. pertemuan
2. pertemuan (2)
3. Pernikahan
4. hari pertama
5. Jisoo
6. mulai mencintai
7. Jungkook tau
8. pertengkaran
9. Jennie sakit
lanjut atau ga
cast LL 💜
12. kecewa
13. kecelakaan
14. Duka
15. Min Yoongi
16. bertemu
17. hari bahagia
18. kencan pertama.
19. makan siang
20. orang aneh
21. Jimin
22. terungkap
23. kritis
24. bertemu mantan
25. sadar
26. sesal sesaat
27. keputusan awal
28. ancaman
29. cerita
30. pernyataan menyakitkan
31. hampir terbongkar
32. Jisoo kembali
33. kekhawatiran Jimin
34. rahasia selama ini (flashback)
35. cerai
36. bercumbu
37. rapuh x hamil
38. hari perceraian
39. hari perceraian (2)
40. sesal Hyun
41. tamu
42. Min Hyun
43. undangan
44. keputusan akhir (menikah)
45. rencana seseorang.
💜Anniversary BTS 7th💜
46. selamat jalan anakku
47. ternyata
48. peluru
49. operasi gagal
50. selamat tinggal :(
51. yang sebenarnya
52. Jepang - Korea
53. pertemuan yang tak sengaja
55. menuju Swiss
???
56. tak ingin rujuk
comeback

54. strong for Lee Taeyong

2.9K 179 7
By yunianggraini0123

HAPPY...READING💜

Setelah menceritakan segalanya, Taehyung termenung merenungkan segala kesalahannya dulu pada Jennie.

"Apa kau mau memaafkan aku" lirih Taehyung tak berani menatap Jennie karena merasa malu.

"Jujur dari hatiku sendiri, aku belum bisa memaafkan atas semua kesalahan dirimu yang kau perbuat padaku..." Kalimat Jennie yang terjeda.

"...tapi mengingat kau adalah ayah dari Taehnai jadi aku memaafkan dirimu" ucap Jennie yang membuat Taehyung tersenyum getir.

Taehyung tersenyum getir karena Jennie yang masih memaafkan dirinya yang banyak salah meski maafnya itu bukan dari hati melainkan karena Taehnai.

"Terimakasih jennie-ah karena kau telah memaafkan aku" ucap Taehyung seraya menatap Jennie dengan senyum getir.

Jimin masih ada bersama mereka untuk mendengarkan apa yang mereka berdua katakan. Sebenarnya Jimin ingin memberikan ruang untuk privasi mereka, namun Jennie menolaknya dengan alasan Jimin harus tau yang sebenarnya.

Taehyung sudah meminta maaf dengan segala rasa sesalnya, dan syukurnya Jennie masih mau memaafkannya meski hanya paksaan karena itu semua demi Taehnai.

Jennie tak ingin jika Taehnai harus kehilangan kasih sayang seperti dirinya dulu yang pernah sempat di asing kan dari keluarga.

Meski nantinya Jimin akan menjadi ayah bagi Taehnai, namun rasanya pasti berbeda. Sama halnya Taehnai dengan Jisoo rasanya pasti berbeda saat biasanya ia bersama Jennie.

"Jennie-ah?" ujar Taehyung pelan.

Jennie mendongakkan sedikit kepalanya karena merasa terpanggil.

"Apa kau mau kembali bersama lagi denganku? Ku mohon" lirih Taehyung dengan permohonan nya.

Jennie menggigit bibir bawahnya lalu kembali menunduk karena bingung harus menjawab apa. Namun nalurinya mengatakan jangan, karena masih ada Jisoo yang bersama Taehyung. Jika pun Jisoo tidak ada, tapi rasa sakitnya cukup menjadi jawaban untuk apa yang barusan di katakan Taehyung tadi.

Jennie menarik nafas panjang kemudian menghelanya perlahan lalu kembali menatap Taehyung dengan senyum manis.

"Tae... Maafkan aku, aku tidak bisa kembali lagi bersamamu" jawab Jennie dengan tersenyum getir serta suara yang pelan.

"Kenapa? Bukankah kau sangat mencintai ku? Apa kau tega melukai perasaan Taehnai karena orang tuanya berpisah?" Lirih Taehyung menatap sendu Jennie yang sudah terdiam karena bingung harus bersikap seperti apa saat ini.

"Katakan padaku jennie-ah?" Ucapnya lagi dengan mata berkaca-kaca.

"Kenapa kau diam? Kau masih mencintaiku kan? Kau ingin kembali padaku kan?" Lanjut Taehyung seraya mengusap wajahnya kasar kemudian mendongakkan kepalanya agar air yang memenuhi pelupuk matanya itu tidak jatuh di hadapan Jennie.

"Maafkan aku Taehyung, aku tidak mencintaimu lagi. Rasa sakit yang dulu kau berikan padaku tak mampu membuatku kembali mencintaimu. Sifat egois dan serakah mu sudah membuatmu mendapatkan karma ini, apa yang kau terima saat ini adalah karma mu sendiri jadi ku mohon maafkan aku. Dan soal Taehnai, aku yakin dia anak yang pintar dan mengerti jika di beritahu nantinya. Lagi pula jika kita bercerai sekarang itu tak akan membuatnya merasa sedih karena ia belum sepenuhnya mengerti. Jadi ku mohon padamu Tae, hargai keputusan ku kali ini. Kau juga harus menjaga Jisoo, kau adalah suaminya. Bagaimana pun seorang istri, ia tak akan rela jika suaminya menikah lagi" ujar Jennie tak terbantahkan yang membuat Taehyung tersadar akan status dirinya saat ini.

"Kau memang benar jennie-ah, aku memang pantas mendapatkan semua ini. Aku pantas menderita karena telah menyia-nyiakan dirimu dulu. Bahkan sekarang Jisoo tak bersama ku lagi karena keegoisan diriku juga. Mungkin hidup sendiri tanpa orang lain lebih baik bagiku" ucap Taehyung tersenyum getir sesekali menarik nafas panjang.

"Jisoo tak bersama mu lagi? Lalu dimana dia?" Tanya Jennie dengan nada serius.

"Aku tidak tahu Jen, dia pergi karena aku yang menyuruhnya untuk pergi" jawab Taehyung dengan rasa bersalahnya.

"Kau memang keterlaluan Taehyung! Cari dia sampai ketemu, dan jangan harap aku memaafkan dirimu sebelum kau menemukan dirinya!"  Perintah Jennie serius karena Taehyung yang selalu bersikap semaunya pada wanita.

Taehyung hanya mengangguk kemudian sedikit tersenyum meski  sangat di paksa.

"Jimin-ah?" Ucap Jennie seraya menatap wajah Jimin dengan senyum penuh keyakinan.

"Kenapa?" Tanya Jimin lembut.

"Temani aku ke makam Hyun" ujar Jennie yang di angguki Jimin.

"Kalian sudah sangat dekat?" Ujar Taehyung yang memperhatikan mereka berdua.

"Seperti yang kau lihat saat ini" jawab Jennie.

"Apa kalian saling mencintai?" Ujar Taehyung sedikit terluka hanya sekedar untuk menanyakannya.

Baik Jimin maupun Jennie hanya terdiam, memang keduanya belum sama-sama menyatakan cinta. Namun sudah sangat dekat melebihi sepasang kekasih.

Masih saling menatap, akhirnya Jimin angkat suara mengenai pertanyaan Taehyung barusan.

"Sebenarnya aku sudah mulai mencintai Jennie sejak sebelum perceraian kalian, namun aku sangat malu sekaligus tak berani mengatakan nya..."

"...aku takut jika Jennie menjauhi aku, dan sekarang aku tak tahu apa yang akan kau jawab Jen setelah aku mengatakan kalau aku sudah sangat mencintaimu" jawaban Jimin membuat Jennie tersenyum mendengarnya, jadi tak salah jika Jennie harus membalas cintanya pada Jimin.

"Apa kau juga mencintai dirinya?" Tanya Taehyung pada Jennie.

"Jika ada laki-laki yang tulus mencintai diriku, maka aku layak membalas cinta tulusnya itu. Dan orang yang tulus mencintai ku hanya Jimin, jadi aku juga mencintaimu Jiminie" jawab Jennie lantang tanpa di pikir-pikir lagi seraya tersenyum manis yang membuat Jimin senang dan Taehyung terluka.

Jangan salahkan Jennie atau Jimin dalam hal ini, tapi salahkan dirimu yang sudah sangat terlambat mencintai Jennie. Yang pada akhirnya Jennie memilih bersama pria lain yang menurut nya baik, ketimbang dirinya yang sangat jahat egois serta serakah.

"Kau serius?" Tanya Jimin tak percaya.

"Aku sangat serius" jawab Jennie yang membuat Jimin semakin senang.

"Kau layak bahagia jennie-ah" ucap Taehyung dengan suara sangat pelan, jangan kira Jennie dan Jimin tak mendengar nya.

Bahkan saking bahagianya, Jimin sendiri lupa kalau ada Taehyung di sampingnya.

"Maafkan aku Taehyung, bukan maksudku---" ucapan Jimin terpotong.

"Tidak Jim, kau juga layak mendapatkan kebahagiaan dirimu karena kau dulu sama seperti Jennie saat Jisoo yang lebih memilih diriku" ucap Taehyung yang membuat Jimin lega.

"Taehyung terimakasih atas semuanya" ucap Jimin yang di angguki Taehyung.

Taehnai yang tak mengerti apa-apa hanya bisa mendengar dan bermain bersama mainan yang sudah ia bawa dari rumah tadi.

"Taehyung-ah, apa aku boleh memeluk anakku?" Ujar Jennie yang di jawab senyuman oleh Taehyung.

"Taehnai kemarilah Nai" Taehnai yang merasa terpanggil segera mendekati Jennie dengan ekspresi lucunya.

Dengan segala kerinduan Jennie memeluk erat tubuh mungil anaknya yang sudah lama ia rindukan itu. Jennie tak kuasa menahan tangis saat waktu telah menjawab dan mengobati kerinduan nya selama ini pada Taehnai.

Jennie pikir ia tak akan bertemu lagi dengan Taehnai, nyatanya ia salah. Apa yang sudah menjadi haknya maka itu akan kembali lagi padanya.

Jennie tak henti-hentinya menciumi pucuk kepala Taehnai berulang kali. Memeluknya erat seakan Taehnai tak boleh lagi terpisah dengannya.

Taehyung yang melihat itu hanya mampu terdiam sesekali meneteskan air mata melihat Jennie yang menangis karena merindukan Taehnai.

Taehyung merasa dirinya sangatlah jahat hingga tega memisahkan dua orang yang seharusnya bersama hanya karena keegoisannya.

Taehyung hampir terisak jika saja tak ia tahan, melihat Jennie yang semakin menangis membuatnya semakin menyesal dan bersalah.

"Jennie-ah jangan menangis lagi" ujar Jimin seraya mengusap punggung Jennie lembut untuk menenangkan dirinya.

"A-anak ku Jim, aku bisa memeluknya kembali setelah sekian lama kami terpisah hiks" ucap Jennie di sela-sela tangisnya.

"Eomma tak akan meninggalkan dirimu lagi nak, kita akan selamanya bersama hiks.. apa kau tahu Nai, eomma sangat merindukan Taehnai" kata Jennie terisak lalu melepaskan pelukan itu kemudian menghapus air matanya kasar.

Jennie menangkup kedua pipi Taehnai lalu menciumnya berulang di pipi kanan juga kiri. Menatap nya penuh kerinduan serta senyum yang merekah.

Taehnai yang melihat Jennie menangis juga ikut menangis meski ia tak mengerti apa yang sedang ia tangisi saat ini.

"Taehnai ini eomma, panggil eomma.. coba katakan eo-mma" ucap Jennie mengeja kata-kata agar bisa di turut Taehnai.

"Eomma" ucap Taehnai dengan suara khas anak kecil, sedetik kemudian Jennie kembali menangis karena terharu lantaran sudah setahun lamanya ini tak pernah ada lagi sosok yang memanggilnya eomma.

Jimin terharu menyaksikan pertemuan ibu dan anak yang telah lama terpisah ini. Jimin sesekali tersenyum manis seraya mencoba untuk menahan tangis bahagianya.

.
.

Sorenya mereka semua mengunjungi makam Hyun untuk yang kedua kalinya semenjak hari dimana Hyun di makamkan.

Kecuali Taehyung, pria itu hampir setiap hari kesana karena ia pikir itu benar-benar makam Jennie.

Yoongi serta Hoseok dan istri mereka sudah mengetahui jika Taehyung sudah tahu yang sebenarnya perihal Jennie yang masih hidup. Disana juga ada Lisa serta Jungkook yang datang karena ajakan mereka.

Di saat mereka melangkah kearah makam, tak sengaja ia melihat dua pemuda yang sudah lebih dulu mengunjungi makam itu. Dia adalah Taeyong serta Mark yang memang teman dekat dari Hyun.

"Taeyong?" Sapa Yoongi ramah.

"Ah Hyung, apa kabar mu Hyung" sapa balik Taeyong.

"Kabar ku baik, apa kau sudah cukup lama berada disini?" Tanya Yoongi.

"Kira-kira sudah 30 menit yang lalu, kalau kalian keberatan aku bisa pergi dari sini" ucap Taeyong tak enak hati.

"Ah tidak, kau harus lebih lama lagi disini karena ada hal yang ingin aku tanyakan padamu" ujar Yoongi yang membuat dahi Taeyong mengerut.

"Apa kau masih mencintai Jennie?" Tanya Yoongi hati-hati.

Taeyong tersenyum mendengarnya.

"Dulu memang iya, namun sekarang tidak lagi. Jennie juga merasakan hal yang sama Hyung" jawab Taeyong tanpa ada keraguan.

Yoongi serta Jennie tersenyum mendengarnya.

"Apa kau mencintai Hyun?" Tanya Yoongi lagi.

Taeyong sedikit terkekeh dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.

"Jika saja ia masih hidup maka aku akan menyatakan cintaku untuknya. Namun takdir berkata lain, dia telah pergi sebelum aku menyatakan itu semua padanya" kata Taeyong dengan senyum masamnya.

"Aku teringat kata-kata nya yang ingin aku menikah bersama orang lain karena ia tak sanggup hidup lebih lama..."

"...dan aku bersyukur karena aku telah menemukan sosok yang bagaikan reinkarnasi dari Hyun. Hyung tujuan ku kesini karena aku ingin menepati janjiku padanya serta meminta izin padanya, dan karena ada kau juga jadi aku ingin meminta izin juga padamu" kata Taeyong yang berusaha menahan airmata nya untuk tidak keluar.

Yoongi tersenyum mendengar ketegaran dan ketabahan hati Taeyong.

"Aku mendukungmu, asal setelahnya kau tak melupakan kami semua" ucap Yoongi kemudian memeluk Taeyong.

Taeyong terharu merasakan Yoongi yang memeluknya tanpa paksaan. Ternyata Yoongi tak seburuk yang Taeyong pikirkan, Taeyong pikir Yoongi akan membencinya sampai kapanpun.

"Hyung yang sabar" kata Mark mengusap punggung Taeyong pelan.

Setelah 1 jam mereka berada disana akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing. Sebelumnya juga mereka mengucapkan doa untuk mendiang Hyun yang telah tiada.

TBC

Kepanjangan ga ini part nya?? 😂😂

Vote yang banyak gess..
Comment juga yang banyak, satu lagi jangan lupa follow dulu akun Wp aku.. 😂🙏🙏

Fyi..
Kenapa itu judulnya aku buat strong for Lee Taeyong, karena gua pribadi mau ngucapin buat kesembuhan Lee Tae Yong yang sekarang lagi sakit😭😭 sedih banget tau ga dia ga ikut tampil :(

Gess cast Late Love ulang tahun nih💚💚💚💚

🥳🥳Saengil chukhae Lee Tae Yong 🥳🥳
💚💚Semoga cepet sembuh Bu.. 💚💚

Vote yang banyak gess buat double up karena hari special ultahnya salah satu cast cerita ini:)

NCTzen seneng dong karena leader NCT 127 ulang tahun💚💚🥳🥳
💚💚Bubu💚💚

01 Juli 2020💚

Continue Reading

You'll Also Like

494K 2.7K 19
Warning ⚠️ 18+ gak suka gak usah baca jangan salpak gxg! Mature! Masturbasi! Gak usah report! Awas buat basah dan ketagihan.
766K 49.7K 33
Semua orang mengira Saka Aryaatmaja mencintai Juni Rania Tanaka, namun nyatanya itu kekeliruan besar. Saka tidak pernah mencintai Rania, namun menola...
1M 103K 27
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
17M 753K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...