A Fairy

By JustAnsrr

5.1K 2.1K 771

Manusia mengungkapkan cintanya kepada seorang peri, dan pada akhirnya peri itu berubah menjadi manusia. *****... More

PROLOGUE
1. || Dunia Peri
2. || Si Penulis Buku
3. || Kembali
4. || Memilih
5. || Menemukan Yang Hilang
6. || Kisah (Part 1)
🦋CHAPTER 7 (Kisah) Part 2🦋
🦋CHAPTER 8 (Aku Menyukaimu!)🦋
🦋CHAPTER 9 (Perasaan dan Si Mata Biru)🦋
🦋CHAPTER 10 (Keajaiban Dari Kisah)🦋
🦋CHAPTER 11 (Rahasia)🦋
🦋CHAPTER 12 (Cinta Antara Peri dan Manusia)🦋
[ CAST ]
🦋CHAPTER 14 (Obsession)🦋
🦋CHAPTER 15 (Sesuatu Yang Misterius)🦋
🦋CHAPTER 16 (Hal Yang Tak Terduga)🦋
🦋CHAPTER 17 (Masih Bertahan)🦋
🦋CHAPTER 18 (Akhir Dari Kisah)🦋
🦋CHAPTER 19 (Sebuah Perasaan)🦋
🦋CHAPTER 20 (Suatu Keputusan Seorang Peri)🦋
🦋CHAPTER 21 (Awal Dari Perpisahan)🦋
🦋CHAPTER 22 (Cerita Dalam Perjalanan)🦋
🦋CHAPTER 23 (Ramuan Penawar Hati Yang Terluka)🦋
🦋CHAPTER 24 (Tanah Abadi)🦋
🦋CHAPTER 25 (Sebuah Ancaman)🦋
🦋CHAPTER 26 (Ingatan Yang Hilang)🦋
🦋CHAPTER 27 (Kupu-Kupu Pembawa Pesan)🦋
🦋CHAPTER 28 (Bermain Perasaan)🦋
🦋CHAPTER 29 (Sepotong Ingatan Yang Hilang)🦋
🦋CHAPTER 30 (Rencana Tunangan)🦋
🦋CHAPTER 31 (Kisah Yang Hidup Kembali)🦋
🦋CHAPTER 32 (Di Antara Keberuntungan)🦋
🦋CHAPTER 33 (Bertemu Dengan Kebahagiaan)🦋
🦋CHAPTER 34 (Love To Hate Me)🦋
🦋CHAPTER 35 (Tantangan Dalam Kehidupan)🦋

🦋CHAPTER 13 (Ungkapan)🦋

131 53 12
By JustAnsrr

Hello Readers! Apa kabar? 👋👋

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan Votenya yah!

Have fun and enjoy it!!!

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

<Flashback On>

Ting...Tong, Ting...Tong

Tante Vania mempercepat langkahnya menuju pintu, dan melihat siapa datang dipagi hari ini. Setelah membuka pintu, dia adalah Joy, anak paman Robby. Menampakkan senyumnya kepada tante Vania, begitupun tante Vania menyambutnya dengan ramah

"Joy! Silahkan masuk! Wah tante tidak menyangka kalau Joy datang kesini", kata tante Vania sembari membawa Joy masuk keruang tamu

"Maaf tante! Pagi-pagi sekali sudah datang merepotkan", balas Joy tergambar senyum diwajahnya.

"Tante malah senang, Joy datang kerumah tante"

Suara langkah dari tangga perlahan mendekat keruang tamu, pandangan Joy mengarah ketangga, dia adalah Fay dengan pakaian yang rapi. Ia menatap Fay tanpa ekspresi begitu juga dengan Fay membalas tatapan dari Joy dan menundukkan kepala

"Oh iya! Dia keponakan tante", kata tante Vania menunjuk kearah Fay. Fay yang sudah berdiri disamping kursi menatap tante Vania dengan sedikit bingung saat tante Vania mengatakan dia keponakannya

Joy berdiri dan menjulurkan tangannya kepada Fay, "Namaku.... Eh kamu yang di tokoh butik itu kan?".

"Hummm! Oh iya", Fay sedikit kaget saat Joy mengingat dirinya saat sempat bertemu waktu itu.

"Oh kalian sudah kenal?", tanya tante Vania menatap mereka berdua

"Iya,tante dia kemarin jalan dengan Danial, dan tidak sengaja ketemu mereka", jawab Joy

Fay merasa Joy sangat dekat dengan tante Vania, sehingga ia sedikit takut, Joy bertanya siapa dirinya sebenarnya. "Ehemmm, tante saya keperpustakaan dulu", kata Fay sedikit gugup mengalihkan pandangan kearah tante Vania.

"Kamu mau pergi? Tapi kamu sudah tahu jalan disini?", tanya tante Vania ramah, kemudian Fay hanya mengangguk dan balas senyum, dia juga sempat membungkuk sedikit ke arah Joy

Joy merasa aneh dengan sikap Fay yang sedikit canggung kepada tante Vania. Apa yang dilihat di butik waktu itu, reaksi Danial terhadap Fay sangat berbeda. Mereka tidak menunjukkan bahwa mereka adalah keluarga. Apa yang dilihat Joy merasa bahwa Fay adalah orang yang yang special bagi Danial

<Flashback Off>

***

(At Library)

Dari jauh, Danial akhirnya melihat seorang wanita sedang membalikkan halaman buku, dan wanita itu sesekali mengeluarkan senyum dan membuat dirinya sedikit tenang. Akhirnya dia menemukan Fay.

Fay sedang diperpustakaan dengan hobinya yang suka membaca. Danial perlahan menghampiri Fay dan tersenyum, aura cantik dari seorang peri membuat Danial tak bisa menahan dan sangat ingin berada didekat peri itu.

Dan tiba didepan Fay, Fay mengangkat kepalanya melihat kearah Danial yang sedang berdiri didepannya. Fay mengeluarkan senyum itu lagi, jantung Danial berdegup kencang, dan juga tersenyum memandang Fay.

"Benarkah! Seperti inikah perasaan cinta antara peri dan manusia?", guman Danial dalam hati

Danial melangkah dengan cepat menghampiri Fay, setelah tiba dimana Fay sedang duduk. Danial mengkerutkan keningnya, dan Fay sedikit heran dengan Danial yang sedang menatapnya sedikit jengkel. Karena sedang diperpustakaan suara mereka sedikit kecil agar pengunjung tidak terganggu

"Kamu kenapa sih, selalu saja membuat orang khawatir", kata Danial agak kesal. Lagi-lagi hanya membalas dengan senyum apa yang dikatakan oleh Danial

"Senyum lagi, cuman senyum yang bisa kau lakukan?", Danial mengekerutkan keningnya

"Apakah kamu benar-benar suka denganku?", tiba-tiba Fay bertanya dengan serius

Danial menggambarkan ekpresi polos saat Fay bertanya hal itu, "Apakah saya salah jika saya menyukaimu?", tanya kembali Danial dan duduk di hadapan Fay

"Aku hanya seorang peri, beda dengan dirimu. Aku takut suatu saat kamu akan kecewa denganku", jawab Fay menunjukkan raut wajahnya yang terlihat sedih

"Cinta bukan hanya dimiliki oleh manusia, tapi cinta juga bisa dimiliki olehmu", kata Danial yang meyakinkan Fay. Fay membalas dengan senyum dan menutup buku yang dibacanya tadi

Dengan begitupun, Danial mengajak Fay keluar dari perpustakaan dan menuju ketempat makan, suara gemuruh dari perut Fay membuat Danial tertawa kecil karena seorang peri juga bisa merasakan lapar. Fay hanya menampakkan wajah polosnya dan sedikit malu-malu.

Setelah makan, Danial mengantar Fay kembali ke rumah tante Vania. Tiba-tiba ponsel Danial berdering, dan terlihat pesan masuk dari Kevin.

"Aku ke Lab dulu, ada sedikit urusan", Danial yang terlihat buru-buru pamit kepada Fay dan tante Vania untuk pergi ke Lab

"Bukannya ini weekend, Kenapa tiba-tiba?", tanya tante Vania

"Kurang tau tante, Kevin cuma suruh aku datang ke Lab", jawab Danial, tante Vania membalas dengan senyum begitupun juga Fay. Tatapan Danial kembali kearah Fay dan tersenyum

***

(At Lucas House's)

Lucas baru menyadari mulai dari kemarin Irene tidak menampakkan dirinya atau masuk kedalam rumah bertanya ini itu. Lucas menghentikan jarinya mengetik di computer dan pergi kehalaman belakang rumahnya untuk melihat ketiga peri itu

Sesampainya disana, tidak ada sekalipun ketiga peri itu yang menunjukkan dirinya, Lucas sedikit khawatir saat tidak melihat mereka. Mengelilingi rumahan kecil peri itu, melihat kesela-sela jendela dari rumah peri yang kecil itu, bahkan melihat sekelilingnya dia tidak melihat ketiga peri itu

"Apa yang terjadi? Dimana mereka?", ucapnya dengan raut wajah yang cemas

Dengan cepat, Lucas mengambil mobilnya dan pergi mencari ketiga peri itu, ia takut bahwa ketiga peri itu melakukan hal yang membahayakan, dan mengancam para peri lainnya. Ketiga peri itu terlalu cepat bertindak sehingga Lucas benar-benar cemas akan apa yang terjadi

***

Sedangkan disisi lain, ketiga peri itu sedang berada disekitar Lab milik Danial hinggap diatas dahan pohon sambil mengawasi siapa-siapa saja yang keluar masuk dari Lab itu. Mereka berusaha untuk mencari jejak agar cepat menemukan Fay. Tapi sayangnya Lab itu tampak sunyi dan tidak ada seseorang pun yang berlalu lalang

"Irene, kenapa sih kita harus meninggalkan tempat itu?", tanya Argus sambil melihat keadaan Lab dari jauh

"Nanti saya jelaskan, kita cari Fay dulu dan kembali menemukan para peri", jawab Irene yang juga sibuk melihat keadaan Lab

"Tidak bisakah kita lebih mendekat dari Lab, mataku sakit......"

"Itu dia!, pria itu. Dia yang menangkap Fay", Irene dengan sigap mengepakkan sayapnya, saat Danial yang baru saja datang dan memasuki Lab

Dengan cepat pandangan Leon dan Argus melihat kearah Lab, "Bagaimana ini? Kita harus lebih dekat", kata Leon yang ingin terbang lebih mendekat dari Lab

"Jangan! Kita tunggu saja sampai dia keluar, lalu kita ikuti dia dari belakang", balas Irene dan menahan Leon. Begitupun Leon kembali mundur keposisi tempatnya

***

(At Laboratorium)

Setelah memasuki Lab, lagi-lagi Danial familiar dengan orang yang dilihatnya, dia adalah Joy yang duduk berhadapan dengan Kevin di kursi tamu. Danial mengkerutkan keningnya memandang kearah Kevin, mungkin dia sedikit kesal, lagi-lagi ia bertemu dengan perempuan itu

"Eh itu dia!", sehut Kevin yang berdiri dari tempat duduknya, dan menghampiri Danial

"Kamu lama sekali! Hampir saja, aku mati dari kecanggungan tadi", kata Kevin dengan berbisik

"Ah! Kamu lebay", balas Danial sambil mendorong Kevin didekatnya, "Ada apa ini? Kenapa dia disini?", lanjut Danial bertanya kepada Kevin

"Eh Maaf, a..a..anu!, kamu ditemani dia dulu, ada yang harus kukerjakan diruang analis", jawab Kevin sedikit gugup

"Hei Kevin!", panggil Danial saat Kevin berlari meninggalkan mereka berdua

Joy tersenyum kearah Danial, dengan cueknya Danial tidak merespon apapun kepada Joy,Danial pun dengan terpaksa harus menemani Joy. Dengan penuh suasana kecanggungan akhirnya Joy mulai pembicaraan

"Aku tahu, kamu membenciku. Tapi saya harus tetap kerja di Lab ini, demi Paman Arley dan ayahku", kata Joy tanpa basa-basi

"Tapi haruskah dengan bekerja di Lab ini? Oke saya mengerti. Tapi usahakan, kamu tidak usah terlalu dengan aku", balas Danial dengan nada suara sedikit jengkel

"Kenapa kamu begitu membenciku?", tanya Joy dengan wajah sedikit serius

"Aku tidak membencimu, akan tetapi aku tidak suka dengan orang yang terlalu dekat denganku", jawab Danial mangalihkan pandangannya kearah lain

"Selama ini aku salah menilaimu, perasaanku terhadapmu mulai tumbuh saat aku pertama kali melihatmu", balas Joy juga dengan ekspresi yang sedikit jengkel

"Maafkan aku, aku sudah milik seseorang. Jangan lagi menyukaiku", kata Danial kembali memandang Joy

"Apakah wanita itu? Bukankah dia sepupumu?", tanya Joy sedikit memancing

"Fay? Jangan libatkan dia", balas Danial yang mulai jengkel

"Benarkah kamu menyukainya? Padahal dia sama sekali tidak memiliki perasaan terhadapmu"

Seketika Danial memandang kearah Joy dengan wajah yang benar-benar marah, bagaimana dia bisa tahu isi perasaan Fay terhadap dirinya......

###

💞Thanks for a Readers📖

Terima kasih sekali lagi yang sempat membaca ceritaku dan meninggalkan vote dan comentnya.

Sampai ketemu besok 👋👋

Buat kalian yang ingin menyampaikan sesuatu berupa saran, kritik, atau apapun itu. Silahkan saja tinggalkan comment dan jangan lupa vote and share yah.

Terima kasih....

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 106K 52
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ⚠ �...
101K 254 6
Khusus 21+ Menceritakan seorang wanita bersuami yang ditiduri oleh banyak laki-laki
77.3K 8.1K 24
Zoana lexy, sebuah karakter piguran dalam sebuah novel, dimana piguran itu baru saja keluar dari hutan, dan mati saat bertemu dengan pemeran utama. ...
888K 76.9K 33
Ini adalah kisah seorang wanita karir yang hidup selalu serba kecukupan, Veranzha Angelidya. Vera sudah berumur 28 tahun dan belum menikah, Vera buk...