Late Love (KTH)

By yunianggraini0123

168K 10.8K 3.1K

"aku mencintaimu Tae" Jennie "tapi aku tidak, aku mencintai Jisso" Taehyung "setidaknya kau hargai perjuangan... More

1. pertemuan
3. Pernikahan
4. hari pertama
5. Jisoo
6. mulai mencintai
7. Jungkook tau
8. pertengkaran
9. Jennie sakit
lanjut atau ga
cast LL 💜
12. kecewa
13. kecelakaan
14. Duka
15. Min Yoongi
16. bertemu
17. hari bahagia
18. kencan pertama.
19. makan siang
20. orang aneh
21. Jimin
22. terungkap
23. kritis
24. bertemu mantan
25. sadar
26. sesal sesaat
27. keputusan awal
28. ancaman
29. cerita
30. pernyataan menyakitkan
31. hampir terbongkar
32. Jisoo kembali
33. kekhawatiran Jimin
34. rahasia selama ini (flashback)
35. cerai
36. bercumbu
37. rapuh x hamil
38. hari perceraian
39. hari perceraian (2)
40. sesal Hyun
41. tamu
42. Min Hyun
43. undangan
44. keputusan akhir (menikah)
45. rencana seseorang.
💜Anniversary BTS 7th💜
46. selamat jalan anakku
47. ternyata
48. peluru
49. operasi gagal
50. selamat tinggal :(
51. yang sebenarnya
52. Jepang - Korea
53. pertemuan yang tak sengaja
54. strong for Lee Taeyong
55. menuju Swiss
???
56. tak ingin rujuk
comeback

2. pertemuan (2)

3K 216 8
By yunianggraini0123

HAPPY READING...💜

Setelah memutuskan semuanya Taehyung menemui ayahnya di ruang kerja ayahnya. Sebenarnya dia ragu akan jawabannya, tapi ini semua ia lakukan demi ibunya yang telah memohon untuk menerima perjodohan ini.

Tok..tok..tok

Taehyung mengetuk pintu ruang kerja ayahnya, dan langsung saja ia masuk setelah di persilahkan masuk oleh ayahnya.

"Masuk" ucap ayahnya yang mendengar ketukan pintu.

"Appa aku ingin berbicara padamu" ucap Taehyung datar dan langsung duduk di hadapan ayahnya.

"Ya silahkan, sebelum kau mengatakannya ayah sudah tau apa yang akan kau katakan" ucap Tn. Kim seraya terkekeh sedikit.

Sedangkan Taehyung masih memasang wajah dinginnya sedari tadi.

"Aku tau Tn. Kim apa tujuanmu menjodohkan ku dengan keluarga Min. Tak lain dan tak bukan untuk menjatuhkan perusahaannya bukan" ucap Taehyung sedikit formal.

"Hah.. seharusnya sedari dulu aku tidak menjadi anakmu!" Ucap Taehyung sedikit berdecih.

"Apa maksudmu Taehyung" ucap Tn. Kim sedikit bingung.

"Maksud ku ya kau pasti tau appa, aku dan kau bukanlah orang bodoh. Kau sangat licik dan serakah hingga kau mengorbankan perasaan anakmu sendiri demi kedudukanmu!" ucap Taehyung dengan nada sedikit tinggi.

"Kau pintar Taehyung bahkan kau benar benar pintar, tidak salah aku menjadikan mu anak. Kau bisa di andalkan. Dan aku tidak peduli atas perasaanmu apa kau suka atau tidak suka" ucap Tn. Kim santai dan terkekeh di sela sela ucapannya.

"Lalu apa kau menerimanya? Ku rasa jawabanmu adalah iya! karena jika kau menolak maka seluruh aset berharga yang ku berikan padamu akan aku tarik kembali!! Aku rasa kau cukup mengerti dengan perkataan ku ini!" Ucap Tn. Kim sedikit mengancam.

"Cihh jika kau bukan appa ku, maka suda lama kau ku bunuh Tn. Kim, baiklah akh menerimanya" decih Taehyung kesal.

"Sudah aku katakan bukan, jika aku tau apa yang kau katakan sebelum kau mengatakannya" Tn. Kim tersenyum remeh.
.
.
.
.

Di lain tempat Jisoo hanya termenung dan menangis tiada hentinya sedari tadi. Ia menangis karena ia harus menerima kenyataan pahit bahwa ia dan Taehyung tidak akan bersama.

"Taehyung kenapa kau tega"

"Kenapa kau biarkan aku sendiri hah"

"Kenapa kau ingin menikah dengan orang lain"

"Kenapa kau menyakiti perasaan ku Tae-ah"

"Hiks..hiks..hiks"

Tes..tes..tes

Jisoo menangis karena keputusan yang di buat Taehyung tadi. Ia tak henti hentinya bermonolog di kamarnya sendirian. Kini ia hanya ingin menyendiri seraya menerima dan mengikhlaskan yang akan terjadi.

Pasalnya..

Flashback on

Setelah memilih pergi demi menghindari perdebatan dengan ayahnya Taehyung memutuskan untuk pergi ke club malam. Mungkin pikirnya hanya dengan minum semuanya akan teratasi. Namun siapa sangka saat dia hendak pulang, Jisoo melihatnya.

"Tae-ah" panggil Jisoo

"Chagi" ucap Taehyung dengan mata berbinar.

"Kenapa kau ada disini, kau minum eoh? kenapa kau minum tae-ah. Kau pasti ada masalah, ayo cerita padaku?" Jisoo

"Tidak Jisoo-ya, masalah ku ada pada pria tua itu" tutur Taehyung yang sedikit mabuk.

Jisoo hanya mengernyitkan dahinya karena bingung.

"Apa maksudmu pria tua itu appa-mu Taehyung?" Tanya Jisoo

"Siapa lagi kalau bukan dia Jisoo" Taehyung tertawa hambar.

"Ada apa" tanya Jisoo karena masih bingung.

"Dia ingin menjodohkan ku dengan Jennie hanya untuk sebuah kedudukan" lirih Taehyung.

Deg..
Hati Jisoo sedikit tercubit tatkala mendengarnya.

"Jennie? Kedudukan? Maksudmu?" Jisoo masih di buat bingung akan ucapan Taehyung.

"Jennie anak Tn. Min teman appa-ku, appa menjodohkan ku untuk bekerja sama dengan Tn. Min dan setelah itu appa-ku ingin mengambil alih perusahaan milik Tn. Min" jelas Taehyung.

"Lalu? Kau menerimanya Tae?" Tanya Jisoo sedikit lirih.

"Aku tidak punya pilihan lagi Jisoo-ya, ini semua aku lakukan demi eomma-ku dan juga aset2 ku. Jika aku tidak punya aset bagaimana aku akan membahagiakanmu kelak" jawab Taehyung, ya sebenarnya ada sedikit rasa senang mendengar penuturan kalimat Taehyung yang terakhir. Namun, rasa kecewa dan benci lebih mendominasi Jisoo. Pasalnya Taehyung lebih memilih aset di banding dirinya, namun ia juga bangga karena Taehyung patuh pada ibunya.

"Jadi kapan kau akan menikah" Jisoo

"Aku tidak tau Jisoo-ya, aku belum memberi jawaban untuk menerima atau tidaknya perjodohan ini" ucap Taehyung

Namun Jisoo hanya diam.. tanpa bergeming tiba2..
Tes..tes..tes

Jisoo menangis dan teisak namun pelan.

"Jisoo-ya maafkan aku, aku akan menolaknya jika kau mau" lirih Taehyung sambil memeluk Jisoo.

(Aku ingin kau menolaknya tae-ah, tapi kau juga tidak boleh membuat eomma-mu kecewa-batin Jisoo)

"Tidak tae-ah, kau harus menerimanya. Ini semua demi eomma-mu" tegas Jisoo seraya melepaskan pelukan Taehyung.

"Tapi-" ucap Taehyung terpotong.

"Tidak Tae, aku akan coba mengikhlaskanmu" jawab Jisoo sedikit tersenyum paksa.

"Jisoo ingatlah aku akan selalu mencintaimu, hanya kau yang ada di hatiku Jisoo-ya" lirih Taehyung menangkup wajah sedih Jisoo dengan kedua tangannya.

"Hmm" jawab Jisoo lalu memeluk erat Taehyung.

"Maafkan aku Jisoo-ya, kita pasti bersama lagi suatu saat nanti" janji Taehyung.

Jisoo tersenyum mendengarnya.

Flashback off

Jisoo hanya akan mengingat janji Taehyung bahwa suatu saat nanti mereka akan bersama. Apapun keadaannya Taehyung tetaplah milik Jisoo, begitupun sebaliknya Jisoo tetaplah milik Taehyung.
.
.
.
.
Taehyung menggeram frustasi atas semua masalah yang ada di hidupnya. Di lain sisi ia tak ingin menyakiti hati Jisoo yang notabenenya kekasihnya, namun di lain sisi lagi ia tak ingin mengecewakan eomma-nya.

"Maafkan aku Jisoo-ya"

"Aku berjanji padamu bahwa kita akan bersatu lagi suatu saat" Taehyung bermonolog.
.
.
.
.

1 Minggu kemudian..

"Jennie-ah ayo cepat turun.. keluarga Kim sebentar lagi datang" panggil ibu Jennie.

"Iya eomma sebentar lagi" Jennie.

Setelah selesai memoles make up tipis Jennie segera turun untuk menemui keluarga Kim. Hari ini adalah pertemuan kedua mereka, dan hari ini juga akan di putuskan setuju atau tidaknya mereka berdua atas perjodohan itu.

Jennie telah duduk berkumpul dengan dua keluarga itu.

"Jadi kita mulai saja perbincangan pertemuan kita yang kedua kali ini" Tn. Kim

"Jennie apa kamu mau menerima perjodohan ini?" Sambung Tn. Kim.

"Emm..sa..saya menerimanya Tn" ucap Jennie gugup.

"Taehyung apa kau menerima perjodohan ini?" Kini Tn. Min yang bertanya.

"Saya menerimanya tuan" jawab Taehyung tersenyum paksa.

"Baiklah keduanya sudah menerima perjodohan ini, jadi kapan kita akan melangsungkan pernikahan untuk mereka berdua Ny. Min?" Tanya Ny. Kim yang tertuju untuk Ny. Min.

"Bagaimana kalau Minggu depan? Bukankah lebih cepat lebih bagus Ny. Kim" jawab Ny. Min seraya terkekeh pelan.

"Apa itu tidak terlalu cepat eomma"tanya Jisoo

"Tidak sayang, untuk semuanya biar eomma dan Ny. Kim yang mengurus" Ny. Min

"Besok kalian berdua harus melakukan fitting baju pengantin di tempat teman eomma" Ny. Kim.

Taehyung dan Jennie hanya bisa pasrah, mereka hanya membalas dengan anggukan.
.
.
.
.

Kini mereka ber'enam sedang melakukan makan malam dirumah keluarga Min. Canda tawa memenuhi kebersamaan mereka, ralat hanya kedua orang tua mereka masing2.

Sedangkan Taehyung dan Jennie hanya saling diam. Tak ada kata kata yang keluar dari mulut mereka berdua. Mereka hanya sibuk dengan pemikiran masing masing.

Aku harus menerima semuanya, apapun resikonya- batin Jennie.

Sungguh aku sangat membenci mu Tn. Kim!- batin Taehyung.

Malam semakin larut dan keluarga kim memutuskan untuk pulang.

"Terima kasih Tn. Min, senang rasanya karena kita sebentar lagi akan menjadi keluarga" ucap Tn. Kim seraya berjabat tangan dengan Tn. Min.

"Aku juga berterima kasih padamu Tn. Kim. Aku harap kerja sama kita juga akan lancar sesuai harapan" Tn. Min.

Setelahnya keluarga Kim pulang dan semuanya hening kembali.





Awas typo lohh😁

Vote and comment chingu💜

Continue Reading

You'll Also Like

7.2M 350K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
3M 151K 62
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
219K 1K 15
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!
1M 98.3K 26
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...