Le Moment

By mini_mini95

1.5K 126 227

Book ini berisikan oneshoot / twoshoot. Ini bukan berdasarkan pengalaman, ini pure hasil karya imajinasi dari... More

Penjelasan
Tahun Baru (Taehyung - Chaeyeon)
Daddy, we miss you [1/2] - [Taehyung- Chaeyeon]
Daddy, we miss you [2/2] - [Taehyung - Chaeyeon]
Surprise [1/3] - [Taeby fams]
Surprise [2/3] - [Taeby fams]
A day with babies - [Taeby fams]
Jadian? [1/3] - [Jaemin - Heejin]
Instagram update [1] - [Taeby fams]
Mommy, are you okay? [1/2] - [Jaemin - Heejin]
Mommy, are you okay? [2/2] - [Taeby fams]
dating? - [Taehyung - Chaeyeon]
Daddy, Happy Birthday! - [Taeby fams]
Graduation [1/2] - [Taeby fams]
berbagi itu indah - [Taeby fams]
Hari Jadi - [Taehyung - Chaeyeon]
instagram update [2] - [Taeby fams]
Masalah [1] - [Taeby fams]
Sunyay! - [Taehyung - Chaeyeon]
selamat hari ayah! - [Taeby fams]
Le parc - [Bomin - Yeeun]
Photograph [Subin - Yeri]
Ennuyée - [Younghoon - Yuri]
Studio - [Juyeon - Yeji]
at night - [Eunsang - Arin]
la Nouvelle Année - [Taehyung - Chaeyeon]
plage🏖 - [Eric - Nancy]
Les fleurs - [Minkyu - Luda]
o melhor amigo [Jisoo, Xiyeon, Yuna]
nostalgic night - [Sejun - Irene]
our day [2/3] - [Jaemin - Heejin]
first love - [Yohan - Hyunjin]
petit lion - [Seungyoon - Ryunjin]
shall we date? [Woodz - Yeri]
complicated - [Eunwoo - Chaeyeon]
Father's Day! - [Donghyun - Gyuri]
Holiyay - [Hyunbin, Naeun, Shuahua, Chaeyoung]
Birthday Boy - [Hongseok Jungmoo]
première rencontre
feliz Aniversário - [Kazuha Haruto]
Tocando violão - [Taeby fams]
instagram update [3] [Taeby fams]
it's about you - [Junho - Kazuha] 🔞
the twins story [1/.....]
the twins story [2/....]
the twins story (sebuah pesta) - [3/....]
the twins story (Welcome) - [4/...]
the twins story (malam itu...) [5/...]
the twins story (pertengkaran) [6/...]
the twins story (alasannya...) [7/...]
What if - [Jeongwoo - Minji]
the twins story (pengakuan) [8/...]

break up [3/3] - [Jaemin - Heejin]

5 2 0
By mini_mini95

Jeon Heejin as Minkyung (Anak kedua pasangan Taejung - Ruby)

Na Jaemin as Jayden

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

selamat membaca

gaduh, itulah kondisi saat ini yang terdengar dari dalam kamar pemuda berambut putih yang kita ketahui bernama Jayden. jika kita telisik ke dalam dapat kita lihat bahwa ruangan tersebut nampak begitu kacau dengan banyaknya pecahan kaca, ponsel yang tergeletak hancur, benda lainnya berhamburan serta gadis manis yang nampak begitu kacau dengan air mata membasahi wajah cantiknya tengah menatap marah pria dihadapannya.

"aku kurang apa Jay? selama ini aku kurang apa sampai kamu bisa-bisanya ngelakuin hal menjijikan seperti ini ke aku. anjing! aku ada salah apa sama kamu? ngomong depanku, bajingan" teriakku frustasi sembari memukul kuat dada Jayden.

"Aku salah apa sama kamu, Jay? apa yang kamu fikirin sampai tega ngelakuin hal ini ke aku?" tangisnya pecah saat Jayden berhasil memeluknya erat agak tidak memberontak dan menyakiti dirinya lagi.

"maaf... maafin aku Kyung, maaf.. aku gak ngasih tau ke kamu sama sekali tentang hal ini. aku.. aku sendiri lagi berusaha cati cara gimana bisa batalin perjodoha-"

"bullshit.. aku bahkan gak percaya lagi sama apa yang kamu katakan setelah sekian lama kamu nutupi hal ini seolah aku orang bego yang gak ngerti apa-apa."

"gak Kyung, gak gitu. aku gak maksud gitu. diem dulu please, kasih aku kesempatan buat jelasin semua"

"apalagi yang perlu dijelasin? undangan ini bahkan udah jadi bukti jelas sebagai bentuk penghianatan kamu ke aku. semua kata-"

"DIEM KYUNG DIEM DULU. DENGERIN PENJELASAN GUE" bentak Jayden marah pada Minkyung.

"GAK PERLU NGEBENTAK GUE BANGSAT. LEPASIN GUE ANJING" balas Minkying berteriak serta terus memberontak untuk lepas dari pelukan tersebut.

"dengerin ak-"

"gak! gak perlu ming-"

"MINKYUNG" bentak Jayden lagi dan hampir saja ia melayangkan pukulan pada kekasihnya. namun ia urungkan saat melihat raut ketakutan yang terpancar dari wajah Minkyung.

"pukul Jay.. pukul aja gue, bajingan. itu kan yang mau lo lakuin. cepet pukul" melihat hal itu, Jayden kembali merengkuh gadisnya dan mengucapkan kata maaf berkali-kali. ia sungguh tak sadar dengan apa yang telah ia lakukan. Jayden merutuki tingkahnya dan merasa marah dengan dirinya bagaimana bisa emosi menguasainya hingga hampir menyakiti kekasihnya.

"maaf.. maafin aku Kyung. demi Tuhan maafin aku. maaf, aku udah nyakitin kamu. maaf, maaf" raungan Minkyung pun semakin menjadi saat mendengar ujaran prianya. sungguh ia terkejut dengan apa yang terjadi barusan dimana kekasihnya bukan hanya membentak, namun hendak memukulnya juga.

--- SKIP ---

kurang lebih satu jam telah berlalu keduanya nampak jauh lebih baik daripada sebelumnya meskipun keduanya masih sama-sama menangis. ya Jayden telah menjelaskan dengan jelas apa yang selama ini ia tutupi hingga belum berani memberitahukan apa yang telah terjadi kepada kekasihnya dan berakhir pertengakaran itu. sejujurnya ia merasa sangat bersalah menutupi ini semua, benar kata Minkyung seharusnya ia menceritakan ini sehingga dapat mencari jalan keluarnya secara bersama-sama. namun semua telah terjadi dan tetap harus berjalan seperti yang seharusnya.

"tapi aku gak mau pisah sama kamu, Kyung.. aku masih cari cara buat batalin semua. aku gak mau kehilangan kamu. Please aku mohon, jangan tinggalin aku, Kyung" mohon Jayden bersimpuh dihadapan kekasihnya.

"gimana cara batalinnya Jay?" hanya pertanyaan simpel namun mampu membuat Jayden diam membisu tak bisa menjawabnya.

"Kamu udah sejauh dan selama itu nutupi dan bilang cari caranya tapi apa yang udah kamu dapat? Gak ada kan hhaha. Undangan kalian bahkan udah kesebar Jay, mau batalin gimana lagi? apa kamu mau bikin malu keluargamu?"

"jawab dong Jay jawab. Aku kasih pertanyaan semudah ini pun kamu gak bisa jawab hahaha. Asal kamu tau Jay, aku layaknya badut, orang bodoh mana yang bisa-bisanya gak tahu kalau pacarnya sendiri udah tunangan bahkan hampir mau nikah sama orang lain Jay" kekeh Minkyung miris seraya mengasihani dirinya yang nampak begitu bodoh bagaimana bisa baru mengetahui hal ini. entah dia yang terlalu acuh atau kekasihnya yang sangat pandai menutupinya dengan rapi.

"Jay, aku tahu kamu sayang aku dan sebaliknya seperti yang kamu tau dimana aku pun sayang sama kamu, Jay. tapi maaf aku gak bisa nerusin ini, Jay... kamu udah jadi milik orang lain bukan lagi milikku Jay. aku pun gak mau bikin kamu maupun keluarga kamu malu kalau sampai acara ini batal disaat semua persiapan yang aku yakini sudah selesai bahkan undangan pun udah dibagiin."

"Kyung.. aku-"

"gak Jayden keputusanku bulat dan final. Aku mau kita berakhir. Kamu udah bohongin aku sejauh ini. Kamu mau nyakitin aku kayak gimana lagi Jay? Kamu pun setelah ini nikah, gak mungkin aku masih tetap ada dihubungan kalian Jay. udah ya Jay, cukup sampai sini aja." Jayden menggeleng panik langsung memeluk erat pinggang kekasihnya. bukan.. bukan ini yang Jayden mau. ia hanya ingin bersama kekasihnya namun ia juga tak bisa berbuat banyak karena semua telah dipersiapkan keluarganya. sungguh kehilangan kekasihnya bukanlah hal yang ia harapkan.

"Bukannya aku gak sayang kamu Jay, aku sayang banget sama kamu bahkan lebih dari aku sayang sama diriku sendiri. tapi aku mohon udah cukup sampai ya Jay. ini bakal jauh lebih nyakitin kita berdua ah gak nyakitin kita semua termasuk calon istrimu. Aku mohon mengerti dan jangan buat semua jadi semakin sulit" ujar Minkyung setelah berhasil melepaskan pelukan Jayden dan menatap wajah tampan kekasih ah lebih tepatnya mantan kekasihnya. Ia dapat melihat jelas tatapan terluka dan kecewa terpancar dari mata kekasihnya.

"oke aku setuju. aku ikut apa katamu, Kyung. Ini aku lakuin karena aku gak mau semakin nyakitin kamu. aku minta maaf atas semua perbuatan yang sudah aku lakuin ke lo baik sengaja atau gak. perlu kamu ketahui bahkan sampai detik ini aku masih sayang banget sama kamu, bahkan kalau kamu minta nyawaku sekalipun, aku bersedia kasih itu ke kamu. emang terdengar aneh, cringe, alay apapun itu tapi aku lakuin itu semua sebagai bentuk keseriusanku dan rasa bersalahku padamu, Kyung" ujar Jayden seraya menatap wajah rupawan Minkyung.

"Aku akan selalu mengingat bagaimana wajah cantik ini yang selalu berseri-seri saat kita bersama dan untuk mata cantik ini, aku harap jangan lagi menitihkan air mata kesedihan lagi, karena aku jauh lebih seneng kalau kamu menangis karna bahagia Kyung.. yah meskipun kebahagian itu bukan lagi aku yang berikan biay kamu. terakhir untuk bibir kecil merah merekah ini, aku akan selalu ingat bagaimana menggemaskannya saat mengerucut kesal serta bagaimana manisnya bibir ini saat aku kecup."

"Aku tau aku brengsek dan tak pantas lagi berkata demikian. Tapi untuk terakhir kalinya aku mau bilang kalau aku sayang banget sama kamu, Aku mencintaimu, Minkyung"
setelah mengucapkan hal tersebut, Jayden langsung memagut bibir ranum itu dan membubuhkan beberapa kecupan pada kening dan seluruh wajah Minkyung. setelah itu, mereka berdua kembali saling berpelukan dan meluapkan perasaan mereka masing-maaing akan perpisahan yang begitu menyakitkan ini bahkan jelas tak akan mereka duga sebelumnya.


-- END --

Continue Reading

You'll Also Like

37.7K 4.8K 16
drummer day6 yang bandel dan tukang berontak non baku, harsh words, lowercase, local
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

4.4M 257K 31
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

810K 42.6K 52
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
2.2K 345 7
Vicky yakin Travis sedang balas dendam. ___________ 🎖Winner of Ambyar Contest by WattpadYoungAdultID ___________ Genre: Young Adult (100 - 1000 w) S...