FRIENDS

De Khykoo27

145K 15.1K 1.5K

Pertemanan yang mereka jalani sudah sejak mereka SMP. Susah senang bersama, tapi salah satu di antara mereka... Mais

Prolog
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
#11
#12
#13
#14
#15
#16
#17
#18
#19
#20
#21
#22
#23
24
#25
#26
#27
#29
#30
#31
#32
#33
#34
#35
#36
#37
#38
#39
#40
#41
#42
#43
#44
#45
#46
#47
#48
#49
#50

#28

2.2K 245 34
De Khykoo27

Jaehyun tidak memperdulikan hal itu dan memilih keluar dari rumah itu bersama sahabatnya dan segera masuk ke dalam mobil.







Selama perjalanan ponsel jaehyun berdering, taeyong menelfon dirinya tapi jaehyun mengaktifkan mode silent di ponselnya. Ten juga menghubungi ponsel johnny tapi johnny juga mengaktifkan mode silent di ponselnya.









Taeyong terus menghubungi jaehyun dengan perasaan yang sangat khawatir, tadi taeyong meminta ten untuk menghubungi johnny juga tapi johnny tidak menjawab telfon ten sama seperti dirinya.

Taeyong terus mondar mandir ke sana kemari dengan wajah yang penuh kegelisahan.

" duduklah taeyong..." ucap lembut eunwoo.

" aku khawatir dengan jaehyun, dia tidak menghubungiku semalam, pagi ini juga tidak. Aku menghubunginya sejak tadi tapi dia tidak mengangkat sama sekali atau mengirim pesan padaku" ucap gelisah taeyong.

" mungkin dia sangat sibuk, kau harus mengerti dirinya. " ucap lembut eunwoo.

" aku tidak bisa jika seperti ini. Aku tidak tahu ada urusan apa dia di luar sana." Ketus taeyong.

Eunwoo yang sedang duduk di sofa segera berdiri dan menarik paksa taeyong untuk duduk di sofa. Eunwoo merampas ponsel taeyong dan memasukkannya di kantong celananya bagian depan. Membuat taeyong risih jika harus mengambil ponselnya.

" aku harus menghubungi jaehyun, kenapa mengambil ponselku" pekik kesal taeyong.

Eunwoo bertekuk lutut di hadapan taeyong, menatap lembut mata taeyong lalu memegang kedua tangan taeyong. Taeyong merasa sedikit malu dan aneh dengan hal itu.

" dengarkan aku baik-baik" ucap lembut eunwoo.

" aku..."

Taeyong ingin berbicara tapi dengan cepat eunwoo menutup mulut taeyong dengan telapak tangan kanannya.

" aku bilang, dengarkan aku baik-baik" tegas eunwoo.

Taeyong mengangguk pelan dengan sorot mata yang kaget.

Eunwoo melepaskan tangannya dengan sedikit senyum di bibirnya.

" aku mengenal jaehyun sejak dia masih kecil. Dia adalah anak yang baik, dia juga tegas dan bijaksana, walaupun sedikit nakal. Dia sangat luar biasa dengan segala talenta yang dia miliki. Mungkin kau hanya mengetahui bahwa jaehyun itu suka bermain perempuan, tapi dia memiliki hati yang lembut dan memiliki cinta yang tulus. Kau harus tahu, jaehyun sejak dulu selalu menitipkan seseorang padaku, jika dia benar-benar mencintai dengan tulus. Entah itu teman, kekasih atau hewan sekalipun. " ucap lembut eunwoo.

Taeyong sedikit memperlihatkan senyum tipisnya pada eunwoo.

" dia menitipkanmu padaku, itu artinya dia benar-benar mencintaimu dengan tulus. Aku tahu saat dia sangat takut kehilanganmu di rumah sakit. Jangan khawatir padanya, percayalah padanya. Jika dia meminta ruang untuk menyelesaikan masalahnya, itu artinya dia mampu melakukan itu sendiri. " ucap lembut eunwoo dengan senyum tipis di bibirnya.

Taeyong menghela napas pelan untuk menenangkan hati  dan pikirannya.

" percayalah padanya, dia tidak akan menyakitimu. Dia akan baik-baik saja, aku sangat mengenal dirinya. Dia lebih hebat dari yang kau kira" senyum eunwoo.

Taeyong sedikit tertawa kecil mendengarkan hal itu...

" terima kasih hyung..." senyum taeyong.

" sama-sama... apa kau mau keluar jalan-jalan di pantai?" Ucap lembut eunwoo.

" boleh..." tawa kecil taeyong.

Eunwoo segera berdiri dan mengulurkan tangannya pada taeyong, taeyong menggenggam tangan eunwoo dan mereka segera pergi ke pantai bersama.

Maid di rumah itu melihat eunwoo berpegangan tangan bersama taeyong.

" aku yakin, dia pasti menyukai kekasih tuan jaehyun... tuan jaehyun harus tahu soal ini" gumam maid itu.














Jaehyun dan yang lainnya telah sampai di markas besar jaehyun. Para anak buah jaehyun segera menurunkan Irene, Daniel, seulgi, Wendy dan joy dari mobil. Terlihat kepala Irene dan lainnya, di tutup menggunakan kain. Sejak mereka berangkat dan sampai di tempat tujuan, agar mereka tidak bisa kabur dari markas rahasia jaehyun.

Irene dan yang lainnya segera di masukkan ke dalam ruangan kecil seperti kamar yang ada di ruang bawah tanah, pintu ruangan itu terbuat dari besi dan ruangan itu tidak memiliki fentilasi kecuali lubang kecil yang ada pada pintu besi itu.

" buka ikatan dan penutup kepalanya" tegas jaehyun.

Salah satu anak buah jaehyun segera membuka ikatan dan penutup kepala itu.

Irene dan yang lainnya segera menghirup napas dengan lega tapi mereka kaget melihat ruangan yang akan mereka tempati. Tidak ada tempat tidur hanya tikar yang akan mereka tempati, 1 westafel, 1 lemari pakaian, 1 pemanas ruangan dan 1 pendingin ruangan.

" kami di mana?" Pekik mereka berlima.

" kalian tidak perlu tahu kalian di mana, kalian akan berada di sini selama waktu yang aku tentukan" tegas jaehyun.

" tapi kenapa hanya ada tikar, mana tempat tidurnya?" Pekik Irene yang merasa jijik.

" ini bukan rumahmu dan ini bukan hotel. Tidurlah dengan apa yang ada, sesekali kau harus merasakan kehidupan orang yang tidak punya" bentak jaehyun.

Irene meneteskan air matanya dan memeluk wendy dengan ketakutan, dia merasa jijik dengan tempat itu. Daniel juga merasa sangat jijik melihat ruangan itu tapi tidak ada serangga atau hewan mengerikan di ruangan itu.

" nanti ada kecoa atau hal lainnya, aku takut" pekik Daniel.

" jangan manja... tidak ada hewan seperti itu. Tenang saja" ketus johnny.

Daniel hanya bisa melihat sekelilingnya dengan perasaan jijik.

" kalian bisa meminta apapun pada anak buahku. Kecuali meminta keluar dari sini dan meminta alat elektronik, ponsel, laptop, dan lainnya. " tegas jaehyun.

" oh Tuhan, kita seperti di jaman batu" pekik joy.

Johnny, yuta dan mark berusaha menahan tawa mereka.

" aku akan keluar, selamat menikmati ruangan ini" tegas jaehyun lalu berbalik.

Yang lainnya juga berbalik untuk meninggalkan ruangan itu.

" tunggu...." saut daniel.

Jaehyun dan yang lainnya segera berbalik ke arah Daniel.

" apa?" Ketus jaehyun.

" apa aku boleh meminta hubungan intim dengan seseorang di sini?" Tanya daniel dengan sedikit pelan.

Johnny, yuta dan mark tertawa terbahak-bahak mendengarkan hal itu, para anak buah jaehyun ingin tertawa tapi mereka tidak bisa melakukannya karena ada jaehyun di tempat itu dan jaehyun tidak tertawa sama sekali. Hanya senyum tipis yang terpancar di bibirnya.

" tentu saja boleh, kau boleh merequestnya, kau ingin pria atau pun perempuan akan ku sediakan. " tegas jaehyun.

" terima kasih..." girang daniel.

Para perempuan memutar bola matanya kesal mendengarkan permintaan Daniel.

" jika kau ingin menjadi uke juga tidak masalah untuk anak buahku" senyum sinis jaehyun.

" tidak usah anak buahmu, untukku saja" saut yuta bersemangat.

" BRENGSEKKKK...." teriak kesal daniel.

Jaehyun dan yang lainnya keluar dari ruangan itu dengan tertawa yang sangat keras.












Taeyong terlihat berjalan bersama eunwoo, mereka berdua telah berjalan sangat jauh dengan melepaskan sendal mereka.

" kau berkuliah jurusan hukum?" Tanya lembut eunwoo.

" hmmm iya, tahu dari mana?. " ucap lembut taeyong.

" aku tahu dari koas di rumah sakit. Para koas yang satu kampus denganmu, sangat mengenal dirimu. Kau sangat populer ya..." tawa kecil eunwoo.

Taeyong tertawa malu mendengarkan hal itu...

" tidak juga..." ucap malu taeyong.

" aku banyak mendengarkan Tentangmu dari mereka, kau di sebut hati malaikat dan kau juga sangat cerdas kata mereka. Jaehyun sangat beruntung memilikimu" ucap lembut eunwoo.

" jangan berlebihan..." ucap malu taeyong.

" mereka juga mengatakan kalau visualmu tidak nyata, itu sangat benar ya. Kau memang sangat cantik dan cute " sambung eunwoo

Wajah taeyong sedikit memerah karena mendengarkan pujian dari eunwoo.

" jangan seperti itu hyung, aku merasa tidak enak" tawa kecil taeyong.

Eunwoo tertawa kecil mendengarkan hal itu dan sedikit melihat wajah taeyong yang memerah.

Taeyong karena merasa begitu malu sampai tidak sadar menginjak pecahan cangkang besar dan membuat kakinya berdarah sangat banyak.

" aaawwwwww...." ucap meringis kesakitan taeyong yang sudah terduduk di pasir pantai melihat kakinya.

Dengan sangat panik eunwoo segera memegang kaki taeyong dan membuka kaos bajunya untuk mengikat kaki taeyong. Eunwoo melakukan itu untuk menghentikan pendarahan sementara.

Pupil mata taeyong melebar saat melihat tubuh atletis eunwoo. Taeyong terdiam seperti melupakan rasa sakit di kakinya.

Eunwoo segera mengangkat tubuh taeyong dengan ala bridal.  Mata taeyong dan eunwoo saling bertemu saat eunwoo menggendong taeyong. Taeyong dan eunwoo terdiam memandang satu sama lain.

' jantungku kenapa...'
























NOTE : ( HARI MINGGU UPDATE TRUE LOVE AND WHITE . DUA CERITA SETIAP UPDATE DI WATTPAD)

...................
...................
...................

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤

Continue lendo

Você também vai gostar

188K 18.4K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...
205K 18.8K 38
[End] Semuanya berawal dari Jaemin yang membantu bos nya di kantor yang sedang mabuk dipinggir jalan, hingga akhirnya ia malah menghabiskan malam ya...
1.5M 121K 153
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
36.8K 5.2K 25
✨A Story by Z✨ Mungkin jika Taeyong sudah tidak bisa menahan malunya hingga ingin bercerai dengan pria yang hampir sempurna ini, alasan atas gugatann...