college (completed)

By phi_kuadrat

287K 22.7K 1.2K

sequel 'they dont know' masih tentang iqbaal dan (namakamu) yg kini telah lulus SMA dengan segala lika-liku k... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

28

5.5K 560 40
By phi_kuadrat

"kamu udah makan?"

"udah tadi, sama mika," ucap iqbaal polos.

(namakamu) langsung menghentikan langkahnya dan melepaskan pelukan iqbaal.

"kok dilepas?"

(namakamu) tidak menjawab pertanyaan iqbaal.

"(nam)," panggil iqbaal.

(namakamu) tidak menjawab.

"(nam),"

lagi-lagi (namakamu) tidak menjawab dan memilih berjalan beberapa langkah didepan iqbaal.

"duh salah omong," gerutu iqbaal.

"(nam)" panggil iqbaal lagi dan mensejajarkan jalannya dengan (namakamu). "kamu kenapa sih kok diemin aku?"

(namakamu) masih diam seribu bahasa tanpa memperdulikan omongan iqbaal disampingnya.

"(nam)," iqbaal mengambil tangan (namakamu) kemudian mengandengnya lembut.

(namakamu) yg malas dan terlalu lelah untuk berdebat akhrinya menyerah dan mengikuti keinginan iqbaal.

iqbaal membawa (namakamu) ke salah satu kedai es krim yg tak jauh dari kampus mereka.

iqbaal memesan es krim kesukaan (namakamu) dan duduk disalah satu kursi yg tersedia disana. bangku yg ada dipojokan karena iqbaal dan (namakamu) ingin menikmati waktu berduanya.

"sayang," panggil iqbaal lagi.

"kamu marah?" tanya iqbaal lagi.

(namakamu) masih tidak menjawab.

"sayang, aku cuma bercanda tadi bilang gitu. aku beneran ga pernah sekalipun pergi ataupun makan sama mika,"

(namakamu) menghela nafas lelah.

"aku juga gatau kenapa tadi kepikiran buat isengin kamu, tapi ternyata hal yg buat isengin kamu terlalu jauh. maafin aku sayang,"

(namakamu) kembali menghela nafas sebelum menjawab pernyataan iqbaal. "kamu tau kan aku baru capek?"

iqbaal mengangguk.

"terus kamu mengharapkan responku kayak gimana kalo aku baru capek terus kami becandain kayak gitu?"

"iyaa aku salah, maaf sayang. janji setelah ini ga akan bercanda yg kelewatan lagi," janji iqbaal.

(namakamu) menghela nafas kemudian berusaha menguasai amarahnya. "yaudah iyaa aku maafin, tapi beneran kan kamu ga makan sama mika?"

"beneran sayang, aku ga bohong. aku ga makan sama mika. aku tadi siang makan sama dosen aku, kalo kamu ga percaya kamu bisa tanya sama dosen aku,"

"iyaa ibaay aku percaya kok,"

"yaudah sebagai permintamaafan aku, aku udah beliin es krim kesukaan kamu," iqbaal menyodorkan es krim kedepan (namakamu).

(namakamu) menahan senyumnya dan mulai memakan es krim yg telah dibelikan oleh iqbaal.

"baay," panggil (namakamu) pelan.

"iyaa sayang?"

"aku beberapa bulan lagi bakalan sibuk sama tugas akhir aku, aku takut kalo semisal arkha gaada yg urus kalo kita berdua sama-sama masuk kuliah dijam yg sama," keluh (namakamu).

"sayang, kamu lupa besok aku udah ujian akhir, itu tandanya jam kuliah aku udah selesai tinggal revisi. dan untuk revisi ke dosen jam nya kan bisa menyesuaikan dengan jam kuliah kamu yg kosong jadi aku bisa jagain arkha disaat kamu ga bisa,"

(namakamu) memikirkan ucapan iqbaal sesaat. dan apa yg dikatakan iqbaal memang benar adanya. jika iqbaal besok akan ujian dan setelah itu dirinya tidak ada lagi kelas yg wajib dia ikuti.

"gimana?" tanya iqbaal lagi. "kan kita dulu pernah bahas ini juga kan sayang, kalo misal kita punya anak disaat kita masih kuliah, inget kan?"

(namakamu) mengangguk lemah. "iyaa aku inget baay. maaf yaa aku repotin kamu,"

"eh kok repotin sih? kan arkha tanggung jawab berdua, jadi udah jadi kewajiban aku juga buat jagain arkha,"

(namakamu) meletakkan sendok yg dia pegang kemudian memeluk iqbaal. "makasih yaa baay, aku sayang sama kamu,"

iqbaal membalas pelukan (namakamu) dan mencium pucuk kepala (namakamu). "sama-sama sayang, aku juga sayang sama kamu dan arkha,"

"gitu yaa sekarang sayangnya udah kebagi dua?"

"jelas dong," kekeh iqbaal.

~?~

setelah menyelesaikkan es krim kesukaannya, kini iqbaal dan (namakamu) berjalan meninggalkan kedai tersebut menuju ke apartemennya.

ketika iqbaal dan (namakamu) telah memasuki apartemen, suasana kosong dan sepi yg mereka dapatkan. dapat dipastikan jika teh ody dan arkha tengah menjemput mas belva yg dijadwalkan sampai di Australia siang ini.

"(nam)," tanya iqbaal sembari memeluk (namakamu) dari belakang.

"hmm,"

iqbaal yg meletakkan kepalanya pada pundah kanan (namakamu) beberapa kali mendaratkan ciuman pada pipi kanan sang istri. ciuman tersebut berjalan ke leher, dan dibelakang telinga. (namakamu) yg terbuai akan ciuman iqbaal memiringkan kepalanya seolah memberi akses kepada iqbaal untuk lebih leluasa mencium bagian sensitif miliknya.

dan ketika (namakamu) tak sadar telah terbuai, iqbaal mengubah posisi (namakamu) yg awalnya dipeluknya dari belakang kini dipeluk dari depan tanpa melepaskan ciuman-ciuman yg diberikannya. dan terakhir, iqbaal mendaratkan ciuman pada bibir ranum (namakamu).

(namakamu) yg kini benar-benar terbuai dengan permainan iqbaal kini melingkarkan kedua tangannya pada leher sang suami dan mengikuti permainan yg diinginkannya.

"sayang, boleh?" tanya iqbaal setelah melepaskan ciumannya dan menatap (namakamu) tepat pada manik matanya. seolah iqbaal dapat menyalurkan apa yg ingin dia lakukan.

(namakamu) mengangguk malu, dan hampir bersamaan dengan itu iqbaal kembali mencium (namakamu) dan menggendongnya menuju kamar.

inget puasa jadi jangan kebablasan yg bayangin😆

~!~

setelah pelepasan rasa rindu antara iqbaal dan (namakamu) yg hampir 3 bulan lebih mereka tahan, kini iqbaal dan (namakamu) tengah bersantai didalam kamar mereka. posisi (namakamu) kini tengah bersandar pada dada iqbaal dengan iqbaal bersandar pada kepala ranjang.

"jujur aku sampe sekarang masih ngerasa kayak mimpi kalo aku udah bukan lagi hanya seorang suami, tapi juga papa dengan anak lelaki yg gembul dan lucu," ucap iqbaal sembari mengusap rambut (namakamu).

"sama baay, kadang aku juga masih kerasa mimpi kalo aku sekarang udah punya anak satu, dan itu sama kamu. seolah angan kita dulu setelah kamu janji mau nikahin aku itu terwujud,"

"makasih yaa sayang kamu udah wujudin impian kita, jadi istri dan ibu dari anak-anak aku,"

"terima kasih juga baay kamu juga wujudin impian aku buat jadi suami dan ayah dari anak-anak aku juga,"

ketika keduanya tengah menikmati pillow talk, terdengar ketukan pintu dari luar.

"lee (nam)," panggil mas belva.

"loh mas belva kok udah dateng?" tanya (namakamu) mengubah posisinya menjadi duduk.

"hmmm kalian udah selesai belum yg kangen-kangenannya?" tanya mas belva dengan sedikit menahan tawa.

"berarti teh ody sama arkha udah pulang dong baay?" tanya (namakamu) lagi.

segera iqbaal bangkit dari posisinya, mengambil celana dan kaos yg tergeletak pada kepala kursi dan mengenakannya.

"kamu mandi dulu, aku mau nemuin mas belva sama teh ody,"

(namakamu) mengangguk patuh dan beranjak menuju kamar mandi.

setelah memastikan (namakamu) telah berada didalam kamar mandi, iqbaal berjalan ke arah pintu dan membukakannya.

terlihat mas belva yg masih rapi menggunakan kemeja dan celana jeans, tipikal mas belva.

"mas ganggu?"

"engga kok mas, mas sampe sini jam berapa?" tanya iqbaal berjalan ke arah sofa dimana terdapat teh ody dan arkha yg tengah meminum susu dari botol dengan bersandar pada tubuh teh ody.

"hallo boy," ucap iqbaal kepada arkha yg kini telah sepenuhnya mendapat perhatiannya.

"dari sejam yg lalu le," timpal teh ody

"kok ale gatau? terus mas belva sama teh ody gimana masuknya?" iqbaal menangkat salah satu alisnya.

"kamu sama (namakamu) sibuk sih sampe ada orang dateng gatau. untung teteh sama mas belva, kalo maling gimana?"

"masak iyaa teh di apartemen yg penjagaannya ketat gini maling bisa masuk,"

"iyaa juga sih, tapi kan tetep harus waspada," timpal mas belva.

"teteh bisa masuk karena teteh masih punya kunci candangan apartemen ini. kamu ga lupa kan kalo teteh dulu tinggal disini?"

"oh iyaa, ale lupa," kekeh iqbaal. "sini teh biar arkha sama ale, teteh istirahat dulu sama mas belva,"

teh ody menyerahkan arkha yg masih minum kepada iqbaal. ekpresi arkha kini yg awalnya diam, berubah menjadi tersenyum dengan tangan mungilnya yg diangkat kedepan, seolah meminta iqbaal untuk menggendongnya.

"yaudah kalo gitu, teteh mau istirahat dulu,"

iqbaal mengangguk dan kemudian teh ody menyusul mas belva yg sudah lebih dahulu ke kamar untuk beristirahat.

"assalamualaikum sayang, gimana jalan-jalannya tadi sama tante, seru ga?" tanya iqbaal kepada arkha yg masih sibuk dengan dotnya kini berusaha melepas dot yg masih ada pada mulutnya dan mulai menggerak-gerakkan mulutnya seolah membalas ucapan iqbaal barusan.

"iyaa, kamu tadi ga rewel kan waktu pergi sama tante ody?"

"engga yaa, kan anak papa pinter pasti ga rewel dong pergi sama tante ody,"

"sekarang kamu minun dulu yaa, kamu pasti haus kan tadi abis jalan-jalan," iqbaal kembali mengarahkan dot pada mulut arkha, dan dengan segera arkha kembali minum.

dengan memegang arkha menggunakan tangan kiri, tangan kanan iqbaal gunakan untuk memegangi botol, iqbaal menatap sayang kepada anak yg perlahan mulai menutup matanya karena kantuk yg datang.

"papa sayang sama kamu," ucap iqbaal sebelum mencium pucuk kepala arkha.

bersamaan dengan habisnya susu pada botol, arkha telah terlelap didalam mimpi.

iqbaal membiarkan sang anak untuk tidur didalam gendongannya untuk beberapa saat sebelum memindahkannya kedalam kamar.

kurang lebih 15 menit iqbaal mengendong arkha yg kini telah tertidur, iqbaal beranjak dari posisinya dan berjalan menuju ke kamar untuk meletakkan arkha.

ketika iqbaal telah meletakkan sang putra, memberinya bantal pada kedua sisi, pintu kamar mandi terbuka menampakkan (namakamu) dengan kemeja lama milik iqbaal dengan kepala berbalut handuk.

"arkha tidur?"

"iyaa sayang, kayaknya dia kecapekan diajak main sama teh ody,"

(namakamu) mengangguk sembari melepas handuk pada kepalanya.

"kamu mandi gih, biar segeran,"

iqbaal mengangguk patuh.

"hmmm sebelum mandi, aku mau tanya sama kamu dulu," ucap iqbaal pelan.

"tanya apa baay?"

"kamu kan tau besok aku ujian, kamu mau kan nemenin aku?"

(namakamu) tersenyum dan berjalan mendekati iqbaal. "jelas sayang, aku bakalan nemenin kamu dari awal sampai akhir. dan arkha juga,"

iqbaal tersenyum kemudian mengambil handuk yg diberikan (namakamu) kemudian berjalan ke kamar mandi.

~bersambung~

selamat membuat ketupat dan lontong untuk kalian semua😚

dan jangan lupa, tulis pendapat kalian/komen kalian tentang cerita ini yaa, terimakasih 😊😉

Continue Reading

You'll Also Like

38.4K 2.2K 22
Cast : Raya Kitty Imanuel C Hitto Stefan William Marsella daryanani Bagaimana bila raya dan mondy yang selama i...
117K 10.4K 36
(SELESAI) Aku (Nama kamu) Laudya April, pindahan dari Palembang. Ini tentang kisah yang kualami. Kisah romansa anak SMA yang terjadi di sekolah baruk...
107K 10.3K 27
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
5.4K 707 32
Novel terjemahan Author:木亦沉香 (Mu Yichenxiang) Status: Complete Sinopsis Saya seorang dokter, dan setelah saya menjadi zombie, saya menemukan bahwa wa...