college (completed)

נכתב על ידי phi_kuadrat

287K 22.7K 1.2K

sequel 'they dont know' masih tentang iqbaal dan (namakamu) yg kini telah lulus SMA dengan segala lika-liku k... עוד

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

26

5.5K 588 35
נכתב על ידי phi_kuadrat

selamat membaca dongeng sebelum tidur 😊

hari ini sesuai dengan rencana teh ody dan (namakamu), mereka berdua akan berangkat menuju Australia bersama dengan arkha yg kini berusia 2 bulan, hampir 3 bulan dalam beberapa hari mendatang.

barang yg dibawa (namakamu) sebagian besar adalah baju-baju milik arkha. selama masa kehamilannya, (namakamu) sengaja tidak terlalu banyak membeli perlengkapan bayi dikarenakan dia berpikir jika dirinya akan melahirkan di Indonesia.

"(nam), arkha udah siap?" tanya bunda ketika membuka pintu kamar iqbaal.

"udah bun, tinggal berangkat aja,"

"kamu disana bakalan langsung masuk kuliah lagi?"

"iyaa bun, (namakamu) udah terlalu lama izin. (namakamu) pengen cepet selesai juga sama kayak iqbaal,"

bunda mengangguk. "yaudah tapi janji yaa kalo kalian butuh bantuan buat jaga arkha jangan sungkan bilang ke bunda,"

(namakamu) mengangguk.

setelah melalui perjalanan yg cukup panjang, akhirnya kini (namakamu), arkha dan teh ody telah sampai di apartemen mereka.

arkha sedaritadi tidur diam digendongan (namakamu) kini sudah mulai terusik karena merasakan haus.

"teh aku kasih asi dulu ke arkha ya?" pamit (namakamu) kepada teh ody yg kini duduk disofa ruang tengah.

"iyaa," ucap teh teh ody sembari mengeluarkan ponselnya untuk memberi kabar kepada mas belva.

"(nam), ale udah tau belum kita disini?" tanya teh ody dari posisinya.

"belum teh, aku sengaja ga kasih kabar ke dia. dia sekarang juga masih dikampusnya nunggu dosen. baru setelah makan siang dia pulang,"

"kamu susul gih ke kampus. arkha biar teteh jagain," usul teh ody.

"gapapa teh?"

"gapapa, udah sana. teteh tau ale pasti seneng pake banget tau-tau ketemu kamu siang ini,"

(namakamu) mengangguk. "yaudah selesai ini aku pompa asi ya teh buat jaga-jaga,"

teh ody berjalan memasuki kamar (namakamu) dan iqbaal, mengambil duduk didepan (namakamu).

(namakamu) yg telah selesai memberi asi kepada arkha meletakkan arkha ditengah-tengah kasur. arkha dengan lincah menggerak-gerakkan tangan dan kakinya. (namakamu) dengan telaten melepas sepatu, dan jaket yg digunakan arkha.

"hallo sayang, kamu tadi bobok masih di Indonesia sekarang bangun-bangun udah di Australia ya?" ucap teh ody kepada arkha.

"teh, (namakamu) mau siap-siap dulu ya?"

teh ody mengangguk.

(namakamu) segera mempersiapkan keperluan arkha selama ditinggal, mulai dari baju hingga asi.

"teh (namakamu) berangkat dulu ya," pamit teh ody yg tengah bermain dengan arkha didalam kamar.

"iyaa (nam), hati-hati ya,"

(namakamu) mengangguk dan pergi meninggalkan apartemen.

(namakamu) berjalan menyusuri trotoar yg dulu biasa ia dan iqbaal lewati menuju kampus. (namakamu) memilih langsung berjalan menuju taman dekat dengan gedung perkuliahan iqbaal sekarang.

nk : baay, kamu selesai kuliah jam berapa?

diatas adalah isi pesan yg (namakamu) kirimkan kepada iqbaal setelah duduk disalah satu bangku taman.

tak menunggu lama, iqbaal membalas pesan (namakamu).

ibaay : ini aku udah selesai sayang. mau makan laper

nk : makan yg banyak ya, biar gembul kayak arkha

ibaay : arkha baru apa sayang?

nk : baru main sama teh ody.

ibaay : kan aku jadi pengen main juga sama arkha. udah lama ga main sama dia

nk : bentar lagi pasti kamu bisa main sama arkha

ibaay : iyaa, yaudah aku jalan dulu yaa. keburu laper.

nk : iyaa, hati-hati sayang.

dengan itu iqbaal tidak membalas pesan (namakamu) lagi. sesaat (namakamu) berpikir bagaimna dia bertemu dengan iqbaal tanpa terlihat jelas jika dirinya telah berada di Australia.

ketika (namakamu) tengah mengedarkan pandangannya kedepan, dia melihat sosok yg selama 2 bulan belakangan ini dirindukannya. iqbaal berjalan seorang diri membawa tas ransel biru dongker andalannya dengan menggunakan kemeja tidak dikancing dipadukan dengan kaos polos dan celana jeans hitam.

(namakamu) memperhatikan iqbaal yg berjalan keluar dari gedung hingga duduk disalah satu kursi ditaman tersebut seorang diri. iqbaal mengeluarkan botol minum, dan meminumnya sembari mendengarkan lagu menggunakan headset.

(namakamu) yg sudah tidak sabar menunggu untuk memeluk sang suami kini beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah dimana iqbaal tengah beristirahat.

iqbaal memejamkan kedua matanya sembari mendengarkan music. suatu kebiasaan iqbaal sedari dulu ketika tengah lelah ataupun badmood melanda.

(namakamu) berdiri disamping iqbaal dan berdeham untuk mencari perhatiannya. satu kali, dua kali, tiga kali iqbaal masih tetap menutup mata dan tampaknya tak terganggu sama sekali.

karena (namakamu) sudah tidak tahan dengan sikap iqbaal yg cuek, lebih tepatnya tidak menyadari keberadaannya, (namakamu) nekat mendaratkan ciumannya pada pipi kiri sang suami.

sontak iqbaal membuka mata dan hendar mengeluarkan seluruh amarahnya karena ada orang yg dengan seenaknya mencium dirinya. tetapi belum sempat iqbaal mengeluarkan kata-kata makian yg hendak dia lontarnya, matanya membulat sempurna melihat sang istri yg selama beberapa bulan ini hanya dilihatnya memalui layar ponsel berdiri didepannya. 

tanpa banyak basa basi, iqbaal langsung merengkuh tubuh (namakamu) dan membawanya kedalam pelukannya.

"aku kangen banget sama kamu sayang," ucap iqbaal dengan wajah tersembunyi dibalik rambut tebal (namakamu). "aku ga mimpi kan ini? aku ga baru tidur di bangku taman terus mimpi kan?"

(namakamu) terkekeh mendengar ucapan iqbaal. (namakamu) mendaratkan ciuman pada dada bidang sang suami yg berlapis kemeja, seolah ingin memberikan bukti kepada iqbaal jika dirinya benar-benar ada dipelukannya dan tidak sedang bermimpi.

"aku sayang banget sama kamu, please please jangan bilang ini mimpi. aku tau aku kangen banget sama kamu tapi aku masih waras kan?"

"baay,"

"kamu asli kan sayang?"

"aku tadi cium dada kamu kerasa ga?"

"iyaa kerasa," ucap iqbaal masih menyembunyikan wajahnya pada rambut (namakamu), menghirup wangi shampo yg biasa (namakamu) gunakan.

(namakamu) meregangkan pelukannya, tetapi iqbaal menolak dan semakin mempererat pelukannya.

"jangan, kalo emang ini mimpi biarin gini dulu. aku kangen peluk kamu," ucap iqbaal melas.

(namakamu) mengalah dan menuruti apa yg diminta iqbaal.

hampir 5 menit iqbaal dan (namakamu) bertahan dengan posisi mereka yg berpelukan dan berdiri ditengah taman, tak mempedulikan orang yg melihat PDA mereka.

"baay," panggil (namakamu).

"iyaa sayang? aku sayang banget sama kamu,"

"aku juga sayang sama kamu, tapi bisa ga kita duduk? kamu ga capek apa kita daritadi berdiri terus?" tanya (namakamu).

iqbaal perlahan melonggarkan pelukan (namakamu) dengan sebelumnya mendaratkan ciuman pada leher (namakamu). dan bersamaan dengan itu, satu hal terlintas dipikiran iqbaal untuk membuktikan apakah dirinya bermimpi ataukan yg dialaminya sekarang nyata.

iqbaal melepaskan pelukan, merengkuh dagu (namakamu) dan mndekatkan wajahnya dengan wajah (namakamu). (namakamu) yg sudah tau apa yg akan dilakukan iqbaal, reflek memejamkan matanya dan menunggu hal yg sudah ditunggunya beberapa bulan ini.

bibir lembut iqbaal mendarat tepat pada bibir (namakamu). iqbaal yg awalnya merasa apa yg dialaminya sekarang adalah mimpi kini perlahan menyadari jika (namakamu) yg ada didalam pelukannya sekarang benar-benar nyata. iqbaal memperdalam ciuman mereka tanpa memperdulikan dimana mereka sekarang. yang iqbaal pikirkan sekarang adalah melepaskan rasa rindu yg telah dia tabung selama kurang lebih 2 bulan ini kepada perempuan didalam pelukannya. perempuan yg telah memberikan dirinya seorang putra.

ciuman tersebut berlangsung beberapa saat hingga (namakamu) lah orang pertama yg menyudahinya. (namakamu) menundukkan kepalanya dan menyembunyikan wajahnya pada dada iqbaal, melingkarkan kedua tangannya pada pinggang sang suami.

"aku kangen banget sama kamu baat," ucap (namakamu) lirih.

"aku juga (nam). kamu kenapa ga bilang aku kalo kesini? kan aku bisa jemput di bandara tadi,"

"aku sengaja mau kasih kejutan buat kamu,"

"dan kamu berhasil. kamu bener-bener bikin aku terkejut," iqbaal mendaratkan ciuman pada pucuk kepala (namakamu). rasanya ciuman yg baru saja mereka berikan kurang untuk menggantikan rasa rindu mereka yg terpisah selama beberapa bulan ini.

"kamu masih kira aku ga nyata?"

iqbaal mengangguk. "karena terkadang aku kira kamu itu bidadari yg terlalu nyata untuk aku miliki,"

"gombal," (namakamu) memukul pelan punggung iqbaal.

"kok gombal sih, aku beneran ini,"

"baay?" panggil (namakamu) kembali setelah beberapa saat keduanya terdiam.

"kenapa sayang?"

"aku laper, makan yuk," pinta (namakamu) polos sembari menatap iqbaal.

"aduh aduh," ucap iqbaal sok imut. "yaudah yuk kita makan,"(namakamu) mengangguk kemudian melepaskan pelukannya.

iqbaal mengambil tas yg masih tergeletak dikursi taman dan mengambil tangan (namakamu). keduanya bergandengan tangan berjalan menuju restoran langganannya selama di Australia.

~!~

kini (namakamu) dan iqbaal telah menyelesaikan makan siang yg terlambatnya disalah satu restoran dekat dengan apartemen mereka. (namakamu) meletakkan tisu bekas pakainya kemudian beranjak dari duduknya.

"kamu mau kemana?" tanya iqbaal dengan masih memegang tangan (namakamu).

"mau pesen makanan buat dibawa pulang,"

"kamu masih laper?"

"bukan buat aku baay, tapi buat teh ody. kasihan pasti teh ody belum makan karena jagain arkha,"

iqbaal yg mendengar ucapan (namakamu) membulatkan matanya dan menundukkan kepalanya, seolah dia baru saja teringat sesuatu.

"jangan bilang kamu lupa kalo kita udah punya arkha? dan teh ody yg baru jaga arkha?"

iqbaal mengangkat kepalanya dan menatap (namakamu) meringis.

"ibaaaay,"

"aku terlalu kaget sayang liat kamu yg tiba-tiba ada kamu didepanku, makanya aku sampe lupa segalanya," alibi iqbaal. "tapi masih untung aku ga lupa nafas,"

(namakamu) menggeleng kemudian berjalan meninggalkan iqbaal.

"yah ngambek nih," gerutu iqbaal.

setelah memesan dan menyelesaikan pembayaran, (namakamu) kembali kemeja dimana iqbaal menunggu dengan membawa take out makanan didalam plastik.

"yuk pulang," ajak (namakamu) santai.

iqbaal menatap (namakamu) aneh.

"kamu kenapa liatin aku gitu banget?" (namakamu) menaikkan kedua alisnya.

"kamu ga ngambek sama aku?" tanya iqbaal hati-hati.

"ngambek kenapa ibaay sayang?"

"karena lupa sama arkha,"

(namakamu) terkekeh. "kenapa harus ngambek baay, aku paham kok kamu baru banyak pikiran terus aku yg tiba-tiba dateng tanpa kasih tau kamu, jadi yaa aku ngerti," jelas (namakamu). "tapi kamu ga lupa kan selama kamu disini kalo kamu udah punya istri?"

"engga dong sayang, aku selalu inget kalo udah punya istri yg paling cantik. bidadari aja kalah cantik sama kamu,"

"hmmmm. yuk pulang, kamu ga kangen ketemu arkha?"

"banget. yuk,"

dan dengan itu iqbaal dan (namakamu) kembali ke apartemen mereka tanpa memakan waktu yg lama.

"arkha, papa pulang," ucap iqbaal sesaat setelah membuka pintu apartemen mereka.

"waalaikumsalam le," ucap teh ody menyindir.

iqbaal menggaruk belakang kepalanya yg tidak gatal. "assalamualaikum,"

"waalaikumsalam. kamu kemana aja kok lama? pacaran dulu mesti," tebak teh ody yg berdiri tanpa menggendong arkha.

"lepas kangen dulu dong teh berdua. namanya anak muda udah lama ga ketemu jadi yaa tau lah,"

"inget udah punya buntut satu, jadi jangan sok muda,"

"lah kan aku emang masih muda teh,"

"hmmm,"

"arkha mana teh?" tanya iqbaal sembari mencari-cari akrha.

"tidur, tadi teteh abis kasih asi terus dianya masih jetlag,"

"emang bayi bisa ya jetlag?" tanya iqbaal polos.

~bersambung~

jadi gimana? setelah sekian chapter akhirnya mereka kumpul lagi 😆

המשך קריאה

You'll Also Like

31.8K 2.8K 12
[COMPLETED] [2nd of short story collections] Bucin setelah menikah itu nikmat dan menyenangkan. (17+) Copyright © 2021 by carameluv.
179K 15.2K 34
dia punya aku, jangan di ambil nanti aku nangis. •25 Januari 2020 •13 September 2020 end.
7.3K 493 17
Seperti judulnya, yap novel ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang terpaksa menikahi perempuan dengan penuh skandal. Laki-laki itu adalah Ra...
38.4K 2.2K 22
Cast : Raya Kitty Imanuel C Hitto Stefan William Marsella daryanani Bagaimana bila raya dan mondy yang selama i...