3 istri satu suami

By ssambang

44.2K 3.4K 467

kisah rumah tangga yoong, yang mempunyai 3 istri. More

INTRO
...
part 1
nc🌚🌚
info
part 2
.
?
part 3
part 4
part 5
info
.
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
pengumuman
part 39
part 40
part 41
part 45
part 46
part 47
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52
part 42
part 43
part 44
part 53
part 56
last part
part 54
part 55
....
??

part 33

381 55 11
By ssambang

Matahari pagi sudah menyapa dunia lagi. Aku membuka mataku pelan. yoona masih tertidur dengsn posisi yang sama, suhu badannya sudah mulai turun. Dinakas sudah ada napan berisi dua mangkuk sup dan susu untuku.

"Oppa..." aku sedikit mengguncang tubuhnya agar ia terbangun.

"Eungg?" Dia membuka sedikit matanya dan mengucek-uceknya khas orang baru bangun tidur.

"Oppa sarapn dulu nde.. Han ahjumma sudah masakin sup jagung."

yoona duduk, ia mengambil air putih yang ada dinakas dan meneguknya beberapa kali. Aku memberikan mangkuk sup itu saat ia sudah selesai minum.

Aku senang melihatnya cukup lahap memakan sup itu. Aku juga ikut makan bersamanya. Supnya memang sangat segar.

"Apa kau semalaman tidur duduk?" tanya Yoona sembari meletakkan mangkuk sup yang sudah ia habiskan.

"Mianhae.."

"Gwenchanna oppa..  aku baik-baik saja."

"Sebagai bayarannya kau ingin apa?  katakan saja." ucap yoona sembari bangun dan mengambil handphone nya yang tergeletak diatas meja rias.

"Aku ingin opp...." belum selesai aku bicara yoona sudah memotong pembicaraanku.

"Omo..banyak telefon dan pesan masuk dari irene, dia akan pulang hari ini dan dia memintaku untuk menjemputnya."

"Kalu begitu oppa bersiap-siap sekarang, mungkin irene  sudah menunggu oppa."

"Nde, aku akan bersiap sekarang." dengan semangat yoona masuk kedalam kamar mandi.

'AKu ingin kau menemaniku check up hri ini oppa.

Aku pun bangkit dan membereskan semuanya, dari handuk bekas mengompres dan mangkuk-mangkuk bekas makan tadi.





....





"Ngghhhh sakittt... kamu kenapa nak?" ucap seohyun sambil mengelus perutnya. Perutnya terasa sakit dibagian bawah sebelah kiri. Ia mencoba untuk berbaring kanan.

Han ahjumma masuk kedalam kamar seohyun, ia terkejut melihat kening seohyun yang berkerut dan badannya yang berkeringat.

"Nona.. wae?"

"Ahjumma perutku kram.. sakit ahjumma.." lirih seohyun sambil mencoba meraih tangan Han ahjumma.

"Akan ku panggilkan tuan, tunggu sebentar ya nona."

Saat Han ahjumma ingin berjalan keluar dari kamar seohyun meraih baju Han ahjumma dan membuar Han ahjumma kembali menatap khawatir kearah seohyun

"Anni... aniyo...  jangan beritahu yoona oppa. Cukup ambilkan aku susu hangat saja."

"Arra nona." Han ahjumma langsung bergegas ke dapur untuk membuat susu hangat yang diminta Seohyun.

Han ahjumma kembali kekamar seohyun  dan membantu seohyun untuk meminumkan susu hangat itu.  "Nona beristirahat saja." seohyun hanya mengangguk dan menuruti perintah Han ahjumma.




-yoona POV-

Aku masuk kedalam kamar seohyun, aku menemukan wanita itu sedang terlelap tidur dengan posisi menghadap ke kanan dan tangannya yang berada diperutnya. Aku meletakkan uang bulanannya diatas meja rias kecil miliknya. "Hah? ini bekas botol parfumku, kenapa ada disini?" aku kaget melihat ada dua bekas botol parfumku berada diatas meja riasnya.

Aku melirik Seohyun sekilas lalu berjongkok disampingnya. "Kau kenapa sayang?" ucapku pelan agar dia tidak terbangun.

"Maafkan aku, apa aku keterlaluan? Aku tau kau merindukanku, aku dapat melihatnya dari matamu. Aku juga merindukan mu, sayang. Aku ingin sekali memelukmu." ucapku lagi sembari mengelus pipinya yang terlihat lebih berisi dari sebelumnya.

"Oppa.. oppa.." gumam seohyun padahal matanya masih terpejam.

"Wae?"

"Bogoshipo..."

"Nona seohyun memang sering seperti itu saat tidur, tuan." aku menolehkan kepalaku saat mendengar suara Han ahjumma yang sudah berdiri didepan pintu.

"Jinjja? Ck.. hal ini saja aku tidak tahu, aku tidak pernah memperhatikannya selama ini." mendengar ucapak tuannya, Han ahjumma hanya tersenyum miris 'sangat tidak memperhatikannya' gumam Han ahjumma dalam hati.

"Nyonya irene memangil mu, tuan."

"Menyusahkan saja dia itu..." gerutu ku pelan. Aku kembali menatap wajah seohyun yang terlelap.

"Ahjumma, tolong jaga seohyun dan anakku untuk diriku... aku belum mampu jadi suami yang baik untuknya tapi aku ingin dia tetap berada disisiku. Aku tau ini egois." ucapku pada Han ahjumma.

"Nde tuan. seohyun sudah ku anggap sebagai anakku sendiri."

Aku bangkit dan tersenyum pada Han ahjumma sebelum keluar dari kamar seohyun.



-zz- [next month]





[Author POV]


"Omo...  omo...  anak appa mulai menendang.. omo.." yoona terus mengelus perut irene yang sudah kelihatan membesar. Yap, usia kandungan irene sudah menginjak 5 bulan atau 20 minggu. yoona dan irene tidak menyadari bahwa sepasang mata sedang menatap iri pada kegiatan mereka itu.


seohyun terlus memperhatikan yoona dan irene dari dapur sekaligus menyiapkan makan malam. "Oppa, kapan kau akan seperti itu padaku? Apa kau tidak ada niat untuk berkenalan dengan anakku? anak kita?" gumam seohyun dalam hati. Sebulir air mata menetes di ujung matanya. "Kalian memang pasangan serasi." gumam seohyun lagi.

"Nona kenapa?" tanya Han ahjumma yang ikut memperhatikan arah pandangan Seohyun.

"Gwenchana ahjumma."

"Arra... besok adalah jadwal cekup mu,  jangan sampai kau lupa."

"Nde.. nde ahjumma."

seohyun berjalan kearah meja makan dan meletakkan mangkuk berisi sup diatas meja.  "Oppa... irene...  makan malamnya sudah siap."

"Kajja...kita makan dulu nde jagoan appa." Ucap yoona pada perut irene sebelum bangkit dari duduknya dan menghampiri meja makan bersama irene.

Makan malam berjalan dengan tenang walaupun tidak ada yang tau bagaimana perasaan seohyun yang semakin hari semakin tersayat dan terus menguatkan diri.


...





-seohyun POV-

Hari ini adalah hari yang kesekian kalinya aku memeriksakan kandunganku ke klinik kandungan dan ini kesekian kalinya juga aku harus mendengar dokter menanyakan tentang suamiku. Itu adalah pertanyaan yang sangat sulit untuk ku jawab.

"Nona Seohyun, tolong cekup berikutnya ajak lah suamimu.. ada yang harus kujelaskan pada suamimu." ucap dokter didepan pintu sebelum kepergianku. Kali ini aku bertemu dengan irene dan yoona disana. Kebetulan jadwal cekup memang sama.



"Nde." jawabku lesu.








Tbc
terima kasih buat yg selama ini udah vote dan kasih komen.

Continue Reading

You'll Also Like

159K 11.8K 86
AREA DILUAR ASTEROID🔞🔞🔞 Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...
567K 57.5K 28
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
146K 14.5K 26
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...
51.4K 6.9K 31
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pus...