3 istri satu suami

By ssambang

43.9K 3.4K 467

kisah rumah tangga yoong, yang mempunyai 3 istri. More

INTRO
...
part 1
nc🌚🌚
info
part 2
.
?
part 3
part 4
part 5
info
.
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
pengumuman
part 39
part 40
part 41
part 45
part 46
part 47
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52
part 42
part 43
part 44
part 53
part 56
last part
part 54
part 55
....
??

part 31

401 56 20
By ssambang

seohyun benar-benar seperti seorang remaja kasmaran yang baru pertama kali merasakan cinta.  Ia terus merubah posisi tidur,  agar cepat tidur namun nihil, ia sama sekali tidak bisa tidur karena sangat senang besok bertemu dengan yoona dan bisa pulang.

Ia mengelus perutnya. "Baby..  apa kau senang besok pagi kita bertemu appa?" gumam seohyun sembari mengelus perutnya melingkar.

"Eomma tau... bukan hanya kau yang merindukan appa, eomma juga merindukan appa. Kajja, kita harus tidur arraseo?"

-zz-

"Nona..  ayo bangun..  ini sudah pagi." ucap Han ahjumma sembari merapikan beberapa pakaian dan barang-barang seohyun.

'Eungggg' seohyun merenggangkan otot-otot nya dan mulai membiasakan cahaya matahari yang masuk.

"Apa Yoona oppa sudah datang?"

"Belum.. nona,  kau bersiap lah. Aku akan pulang lebih dulu."

"Arraseo ahjumma..  nanti aku akan berpamitan juga pada dokter dan perawat-perawat." jawab seohyun sambil mengacungkan kedua jempolnya.

Jam menunjukkam pukul 8 pagi. seohyun sudah rapi dengan dress khas ibu hamil bermotif bunga-bunga. Rambutnya ia cepol keatas menampakkan lehernya yang jenjang,  putih dan bersih. Ia baru saja berpamitan pada dokter dan perawat-perawat yang sudah merawatnya selama ia sakit.

Dengan membawa tas jinjing kecil yang berisi beberapa perlengkapannya, seohyun berjalan menuju taman didepan rumah sakit berniat menunggu kedatangan yoona ditaman itu.

1 jam

2 jam

3 jam

4 jam

"Apa Yoona oppa lupa menjemputku?" ucap seohyun sambil memasukkan buah pir kedalam mulutnya karena sekarang ini ia sedang kelaparan.

5 jam

'Tin Tin' [anggap aja bunyi kelakson mobil]

"yoona oppa?" dengan cepat seohyub menghampiri mobil berwarna hitam yang berhenti di depannya. Ia mengetuk kaca mobol itu.

Seseorang pria turun dari mobil dengan style pakaian yang santai. "hyoyeon oppa?" gumam seohyun kaget melihat siapa yang baru saja turun dari mobil itu.

"seohyun...  apa kabarmu?" dengan cepat hyoyeon menghampiri seohyun yang masih kaget melihat hyoyeon ada di Seoul.

"Oppa? Aku baik oppa..  oppa sudah lama di seoul?"

"Nanti akan kita bicarakan itu. Hey hey..  kenapa seorang ibu hamil duduk ditaman ini dengan tas itu? kau mau kemana,  seohyun?"

"Aku sudah 5 jam menunggu Yoona oppa disini, kata Han ahjumma yoona oppa akan menjemputku pagi ini."

"Mungkin suami mu sedang sibuk dengan istri keduanya. Kau ikut aku saja, aku akan mengantarmu pulang nanti."

"Boleh oppa?"

"Tentu saja..  kajja tuan putri." hyoyeon membukakan pintu untuk seohyun.

"Gomawo oppa." jawab seohyun sembari masuk kedalam mobil."

menyusul masuk kedalam mobil dan mulai melajukan mobilnya dijalan Seoul.

"seohyun..  kita mampir untuk makan siang dulu ya, kau mau makan apa?"

"Terserah oppa saja."

Selama menyusuri jalan Seoul, sooyung berfikir makanan apa yang bagus untuk ibu hamil. Dan pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak seohyun makan di sebuah restoran seafood.

Setelah memesan makanan, mereka mulai berbincang banyak hal.

"Oppa sudah lama di Seoul?" tanya seohyun.

"Nde..  sekitar 2 bulan. Kau kenapa ada dirumah sakit itu?"

"Malam itu eomma yoona mengundang kami semua untuk makan malam dirumahnya, namun kehadiran ku ditolak di keluarga itu, aku pun pulang kerumah."

"Lalu?"

"Saat aku tiba dirumah, aku ingin buang air kecil jadi aku kekamar mandi. Saat dikamar mandi aku merasa suhu udara dikamar mandi menjadi sangat panas, aku pun bergegas keluar dari kamar mandi tapi pintunya terkunci tiba-tiba dari luar. Aku pingsan didalam kamar mandi."

"Jinjja?Apa bayimu baik-baik saja?"

"Nde..  bayiku baik-baik saja oppa."

"Apa irene sangat jahat padamu seohyun?" seohyun tidak menjawab, ia hanya menaikkan kedua bahunya.

Makanan mereka tiba. Dengan cepat seohyun menyambar makanan yang ada dihadapannya karena memang benar dia juga sedang lapar.

--zz--

acara makan-makan sudah selesai. hyoyeon pun mengantarkan seohyun pulang.

"Oppa mampir dulu ya kerumah.. sapa yoona oppa." ucap seohyun saat mobil sooyoung masuk kegerbang rumah besar milik yoona.

"Arra.. aku akan mampir sebentar."

hyoyeon mermarkirkan mobilnya. seohyun sudah lebih dulu turun dari mobil dan menunggu hyoyein membawa tas yang berisi perlengkapannya.

seohyun Suasana yang terasa saat masuk kedalam rumah besar itu adalah suasana mencengkam. Tatapan irene dan yoona tertuju pada seohyun dan hyoyeon.

"Kemana saja kau?" ucap yoona sedikit dingin.

"Aku makan siang bersama hyoyeon oppa tadi."

"Kau harusnya menungguku!"

"Hey..  seohyun sudah menunggumu 5 jam ditaman. Apa kau tega membiarkan seorang wanita hamil menunggu 5 jam ditaman dari pagi sampai siang, kelaparan dan hanya makan buah pir?" hyoyeon  ikut bersuara.

"hyoyeon  oppa...  pulang lah.. mianhae oppa, mungkin lain kali oppa bisa mampir lagi. Jeongmal mianhae."

"Arra..telefon aku jika terjadi sesuatu." hyoyeon meninggalkan tas yang ia bawa di samping kaki seohyun.

"Dramatis sekali sepasang kekasih?" Seohyun hanya diam dan menunduk.

"Kaliam terlihat sangat dekat, aku jadi tidak yakin bahwa 'Bayi yang ada dirahim mu itu adalah darah dagingku'" ucap yoona dengan nada penekanan.

"Mungkin saja oppa, itu bukan anakmu tapi anak pria tadi, dan dia minta tanggungjawab darimu karena hanya mengincar hartamu." tambah irene.

Tangan seohyun terkepal kuat.  "irene jaga perkataanmu!  aku bukan wanita seperti itu! KAU LAH WANITA YANG SEPERTI ITU!!" teriak seohyun sembari menunjuk wajah irene.

'PLAK'

Satu tamparan sukses mendarat dipipi seohyun. Pipi cubby dan putih itu tiba-tiba berubah menjadi merah bercapkan lima jari bekas tamparan kuat dari yoona.  Satu tetes air mata juga berhasil keluar dari mata seohyun karena merasa pedasnya tamparan yoona.

"DIAM SEOHYUN!! MASUK KEKAMAR SEKARANG DAN JANGAN MUNCUL DI HADAPANKU!!"

-Author POV -

Sudah dua minggu setelah kejadian itu. Kejadian dimana, hyoyeon mengantar seohyun pulang dan yoona menampar pipi seohyun karena emosi juga di pengaruhi oleh irene. seohyun benar-benar melaksanakan perintah yoona untuk tidak muncul dihadapannya.

"Ahjumma.." ucap seohyun sembari menghampiri wanita paruh baya itu yang sedang merapihkan isi kulkas.

"Nde, nona?"

"yoona oppa masih lembur diruang kerjanya. Ahjumma tolong berikan teh ini untuknya, nde?"

"Teh? Tuan tidak pernah meminta teh dirumah. Dan itu teh krisan, aku tidak bisa membuat teh krisan, nona."

"Ahjumma bilang saja kalo ahjumma belajar dari aku cara membuat teh krisan ini. Nde? Ayooo lah ahjumma." seohyun mulai memelas.

"Arra.. aku akan memberikannya."

Han ahjumma mengambil secangkir teh krisan itu lalu membawanya keruang kerja yoona. seohyun mengekori Han ahjumma dan bersembunyi didekat pintu untuk mengintip keadaan didalam.

"Tuan." Gumam Han ahjumma sambil meletakkan cangkir teh yang dibawanya tadi diatas meja kerjanya.

"Siapa yang menyuruh mu untuk membawakan teh?"

"Hmmm... tidak ada tuan, anda terlihat sangat lelah jadi aku membuatkan teh ini untuk tuan agar tuan merasa lebih segar."

Yoona meraih cangkir itu dan mulai mencicipi tehnya. Ia terdiam sejenak saat merasakan teh yang baru saja ia cicipi.




Tbc

Saya selaku author wp 3 istri satu hati mengucapkan minal aidzin walfadzin mohon maaf lahir dan batin 😇😇

selamat hari raya idul fitri guys maafin auhor yg udah bikin karakter seohyun di cerita ini jadi lemah, yg jadiin nyai irene jshat, yg bikin sikap yoona yg ga adil dan plin plan.

terima kasih buat kalian yg selama ini udah vote dan komen, yg udh ksih saran semangat dan kritikan.

Tanpa readers saya ga bisa apa apa.


Continue Reading

You'll Also Like

62.3K 4.6K 29
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
1M 86.7K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
339K 28.2K 39
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
54.8K 7.1K 45
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...