hanan dan Raisa

Oleh milova3

57.6K 5.4K 484

cerita mereka yang harus saling mengenal dan saling memahami untuk rumah tangga yang sakinah mawadah dan Rahm... Lebih Banyak

Raisa
Hanan
1.jilbab dan Raisa
3. tangisan raisa
4. menyerah
5. lamaran
6. niat
7. cover
8. kesal
9. sakit
10. cv
11. calon mertua calon menantu
12. bimbang
13. khitbah
14. sah
15. pandangan
16. jarak
17. dingin
18. belajar
19. langkah awal
20. teman lama
21. keluarga impian
22. kedekatan pertama
23. salah sasaran
24. kencan
25. cantik
26. masa depan
27. manis
28. pisang bolen
29. cari perhatian

2. pertemuan tak terduga

2.4K 185 9
Oleh milova3

Hanan dan Amira memasuki lobi apartemen dengan bergandengan tangan. Amira semangat mengucapkan terimakasih berulangkali pada omnya yang telah membelikannya es krim.

"Tante Ari..." Teriak Amira, ia langsung berlari ke arah dua wanita berhijab yang sedang menunggu lift

"Assalamualaikum Amira" sapa Ari ramah.

"Ups, Waalaikumsalam salam Tante. maaf aku lupa ucapin salam. Habisnya udah jarang banget ketemu Tante Ari jadi kangen" Amira mengambil tangan Ari dan menciumnya

" Tante yang ini enggak disalami juga?" Ari menunjuk pada wanita berjilbab coklat yang ada disampingnya

"Iya, nte." Amira memandang pada Raisa yang juga tersenyum padanya. Gadis kecil itu selalu takjub dengan orang dewasa yang menggunakan hijab. Cantik semua

" Kenapa ngeliatin sampai segitunya?" Tanya Ari,

"Kenapa ya nte, orang berjilbab itu cantik semua? "Tanya anak umur sebelas tahun itu polos. Raisa menatap takjub pada anak kecil yang memiliki mata indah itu, begitu mudahnya mereka mengajukan pertanyaan yang dia pun mempertanyakan nya sejak sering memperhatikan wanita-wanita berhijab

"Assalamualaikum," suara bariton Hanan menghentikan Ari untuk menjawab pertanyaan Amira

"Waalaikumsalam, " jawab Ari singkat, diikuti Raisa. Raisa melihat Ari menundukkan wajahnya

Tak ada suara diantara mereka, hingga pintu lift terbuka. Raisa ikut masuk dan berdiri disamping Ari yang lebih memilih jauh dibelakang, sedangkan Hanan berdiri sendiri didepan.

"Tante Ari, Tante kan belum menjawab pertanyaan Amira tadi"rengek Amira pada Ari. Ia berdiri di depan Ari dan Raisa

" Pertanyaan yang mana?" Tanya Ari sok polos

" Ih, Tante kan gitu. Tante yang ini pasti pengen tau jugakan, iya kan tan?" Amira menatap Raisa, meminta dukungan

" Amira, jangan mengganggu Tante Ari " tegur Hanan. Namun pria itu, tak membalikkan tubuhnya. Ia tahu jika Ari selalu menjaga jarak padanya. Jadi ia akan menjaga kenyamanan perempuan itu, ia harus bisa mengendalikan dirinya untuk tak selalu ingin melihat wanita pilihannya itu

"Tak apa-apa mas. Saya dan Raisa tak terganggu kok" jawab Ari

"Iya, aunty Rai juga penasaran. Sama seperti Amira" Raisa ikut membela Amira. Wajah Amira yang tadi mulai cemberut karena ditegur pamannya langsung sumringah

" Jadi apa jawabannya?" Tanya Amira tak sabar

" Setiap muslimah yang berhijab tentu saja karena dia cantik. Jadi dia harus menutupi kecantikannya biar tak diganggu orang dijalan karena cantiknya" jelas Ari, "misalnya gini, kalau Ami punya kalung yang cantik, harganya mahal mau disimpan atau dibiarkan dilihat oleh banyak orang?" Tanya Ari, ia sengaja membuat perumpamaan yang mudah dipahami anak-anak

"Disimpan lah nte, kalau dilihatin sama orang banyak-banyak nanti hilang atau dicuri atau dirusak" jawab amira menggebu-gebu

" Nah begitu juga dengan perempuan. Kalau dia cantik dan rajin sholat. Berarti dia sama seperti kalung yang cantik dan harganya mahal harus disimpan. Gimana kalau ada cewek cantik terus tak pakai jilbab kelihatan rambut nya sama orang jahat?" Tanya Ari,

" Pasti digangguin. Terus dipegang. Trus berdosa deh. Kata Abi, kalau kita dipegang sama orang yang tak dikenal bisa berdosa"

"Nah, itu Ami tau"

"Sekarang aunty Rai mau tanya, Ami cantik enggak?" Tanya Raisa tak ingin. Ketinggalan interaksi Ari dan amira

"Cantik dong nte, kan dari kecil Ami udah pakai jilbab dari keciiiiill kali" ucap Amira, ia memepet kan jari jempol dan telunjuk nya yang didekatkan ke matanya yang sedikit disipit kan, untuk memberi tahu seberapa kecilnya dia

" Alhamdulillah, semoga Ami selalu jadi perempuan cantik hingga tak melepas jilbabnya ya" Ari mengelus kepala amira

" Nih, aunty Rai punya hadiah untuk anak cantik dan pintar ini" Raisa menyerahkan sebungkus coklat Cadbury ukuran sedang pada Amira

"Makasih onty Rai. Eh, tunggu sebentar ya" Amira seperti sedang memikirkan sesuatu. Ia mendekati sang paman dan menarik lengannya untuk mendapatkan perhatian Hanan " bahasa Arab makasih yang om ajari kemarin apa ya, Ami lupa"
Bisiknya pada Hanan

"Jazakillah Khairan" bisik Hanan. Ia telah mendengar percakapan antara wanita dibelakangnya dan ia hanya bisa mengulum senyum menutupi rasa kagum pada sosok Ariana

" Jazakillah Khairan onty Rai dan ante Ari" ucap Amira

"Waiyyaki" jawab Ari

" Sama-sama Amira" jawab Raisa, walau ia bukan orang yang tahu agama, namun istilah ini sering dia dengar sebagai ganti ucapan terimakasih

😍😍😍

Raisa mengikuti Ari memasuki unit apartemennya. Setelah pertemuan pertama mereka pagi beberapa Minggu yang lalu. Raisa beberapakali kesini.

Setiap Sabtu siang ia akan ada di rumah Ariana. karena saat itulah Ari ada dirumah. Banyak hal yang ingin dipelajarinya dari wanita yang usianya 2 tahun dibawahnya itu. Ia akan bertahan disana sampai fakhry pulang dari pengajian. Karena ia tak tahan berada diantara pasangan Lovebird tersebut. Ia selalu baper dan malu dengan tingkah manis fakhry yang terlihat sekali mencintai istrinya itu

" Mbak Rai kenapa dari tadi ngelamun aja?" Tanya Ari. Ia meletakkan segelas jus jambu di hadapan Raisa

" Mbak masih mikirin jawaban kamu tadi. Bukannya pakai jilbab itu kewajiban nya, kenapa kamu bilang karena cantik?" Tanya Raisa. Daripada dia memang memikirkan hal itu. Karena setelah ia memutuskan menggunakan hijab, ia telah melihat potongan ceramah tentang hijab. Para ulama mengatakan, wajib hukumnya menggunakan hijab sesuai yang ada di Al Qur'an dan hadist yang ia sendiri telah lupa bunyinya dan haram hukumnya memperlihatkan rambut pada laki-laki asing. Sedangkan jawaban Ari tadi sangat sederhana

" Begini ya mbak. Anak kecil itu kritis dan akan selalu bertanya hingga mereka puas dan sesuai dengan logika yang bekerja di otak mereka. Jika kita menjawab seperti para ustadz memberikan tausiyah pada jamaahnya. Pakai hijab itu wajib, harus menutupi aurat dari yang bukan mahram. Seorang anak akan langsung bertanya kenapa wajib? Kenapa harus jilbab? Kan bisa pakai topi atau sebagainya. Dan akan banyak kenapa-kenapa yang lainnya, belum lagi akan ada pertanyaan tapikan ada orang yang seperti ini, dan kita akan mereka Giring kembali pada pertanyaan kenapa. Jika kita menjawab sesuai logika mereka, mereka akan mudah menerima. Dengan syarat jawaban kita benar dan tidak menyesatkan. Karena seiring bertambahnya umur mereka, mereka akan menemui kebenaran dari jawaban kita dengan dasar-dasar syariat yang benar juga" jawab Ari tenang. Raisa hanya bisa mengangguk memahami maksud perbuatan Ari tadi

" Jadi menurut kamu wanita yang menggunakan hijab itu wanita yang cantik dan berharga?" Tanya Raisa

"Jangan lupa beriman. Karen ayat hijab yang turun perintah nya spesifik kepada wanita beriman" tambah Ari

" Banyak kok wanita cantik yang enggak pakai hijab"

" Ari pernah dengar seorang ustadz menjelaskan alasan ayat tentang hijab itu turun. Karena saat itu banyaknya muslimah yang diganggu oleh orang-orang jahil, jadi kegunaan hijab itu untuk melindungi apa yang menarik dari diri seorang wanita dan juga sebagai pembeda dia dengan wanita kafir. Jadi, jika ada seorang muslimah yang telah menggunakan identitas nya sebagai muslimah jika dia mengalami kesusahan ataupun mendapatkan gangguan dari orang-orang jahil atau preman lah, selagi ia menggunakan identitas nya sebagai muslimah. Pria Muslim wajib melindunginya" jelas Ari. Ia menunjukkan jilbab sebagai identitas seorang muslimah
" Dan menurut Ari pribadi, seorang perempuan yang mengaku muslim tapi tak menggunakan hijab atau malah menggunakan pakaian yang terbuka aurat nya adalah seorang yang tak percaya diri dengan dirinya sendiri. Jika dia bilang hijab tak menarik, sebenarnya dia yang tak menarik sehingga harus memperlihatkan tubuhnya untuk menarik perhatian orang lain. Jika dibilangnya hijab itu kuno maka pikirannya yang kuno dan membatasi sebenarnya dialah yang membatasi diri tak ingin lebih maju. Ada juga yang mengatakan jilbab itu hanya pakaian kehormatan, jadi tak wajib digunakan. Malah berarti mereka bukanlah orang terhormat karena tak menggunakannya. Jadi orang seperti ini tak perlu dihormati" Ari menyesap jus jambunya. Dari kecil telah diajari berjilbab, dan banyak mendapatkan manfaat hijab membuat Ari kesal dengan banyak orang yang mengutarakan berbagai alasan untuk tak berhijab

Raisa melihat kecerdasan Ari. Ia merasa semakin jauh tertinggal. Namun untuk kembali mundur, sepertinya tak ada jalan untuk mundur. Bahkan untuk melepas hijabnya saat ini pun, berbagai kata-kata Ari langsung beterbangan di kepalanya. Bukan wanita terhormat, menggunakan lekuk tubuh untuk menarik perhatian orang lain. Ia tak ingin di cap orang seperti itu. Tak ada seorangpun yang mau dicap buruk oleh orang lain.

💎💎💎

Apa hubungannya Bu Raisa dengan Ari? Apa Ari memiliki hubungan keluarga dengan atasannya, hingga Bu Raisa yang merupakan. Istri dari bang Fakhry terlihat akrab dengan Ari.


Hanan tak menyangka jika yang bersama Ariana tadi adalah Bu Raisa. Ia tentu kenal siapa Raisa, wanita itu dulu sering singgah ke kantor dengan pakaian yang terbuka dan sekarang wanita itu hadir dengan pakaian muslimah.

Namun bagaimanapun, Dimata Hanan. Ari tetap yang menarik. Selain karena parasnya, juga karena kecerdasan dan kesalehan nya. Itu menjadi motivasi sendiri bagi Hanan untuk memperbaiki diri. Menjadi imam dari seorang Ariana adalah impiannya dan doanya disetiap sepertiga malam terakhir.

📿📿📿

Hanan Raisa ia back...
Maaf jika ada kesalahan pada part ini. Sejujurnya ucapan dari Ari aku dapatkan dari seorang kakak yang langsung menohok aku saat aku masih berjilbab jika mau kemana-mana aja.

Aku tak memasukan hadist2 atau potongan ayat Alquran, karena aku buka ustadzah yang sedang berdakwah. Dan akan sedikit aneh jika dalam adegan cerita antar tokoh menggunakan dalil yang lengkap. Kecuali dalam situasi pengajian ataupun dialog bersama ulama. Karena itu kita dapati di kehidupan sehari-hari.

Inilah alasannya kenapa kisah Raisa ini agak berat untuk aku. Karena, Raisa adalah sosok yang baru mulai berhijrah. Orang yang tak tahu apa-apa dan baru mulai belajar. Jadi banyak syariat dasar yang harus dipelajarinya, dan aku agak kesusahan untuk menyampaikan apa yang ada dipikiran ku kedalam tulisan tanpa merubah makna suatu dasar hukum.

Jadi aku mohon koreksinya, jika ada kesalahan mohon maafkan dan bimbing aku untuk mengenal agama juga lebih baik lagi. Karena lapak Raisa juga sebagai ajang pembelajaran dan pengingatan bagiku dan insyaallah bagi kita semua.

Makasih buat yang udah mau baca, mau nungguin, mau vote dan juga komentar....
Juga makasih banyak2 bagi yang mau berbagi bikininya dengan aku yang hanya butiran debu ini...

Quote hari ini, aku dapat tadi pas nonton acara sahur
Tak ada orang miskin karena sedekah
22 Mei 2019

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

479K 28.4K 55
Masalah besar menimpa Helena, ia yang sangat membenci bodyguard Ayahnya bernama Jason malah tak sengaja tidur dengan duda empat puluh empat tahun itu...
398K 22.3K 29
Mature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepad...
437K 1.9K 16
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!
369K 28.5K 59
Elviro, sering di sapa dengan sebutan El oleh teman-temannya, merupakan pemuda pecicilan yang sama sekali tak tahu aturan, bahkan kedua orang tuanya...