Jika di tanya kriteria jodoh yang diharapkan. Hanan tanpa ragu menjawab seperti Ariana, Tante Ari nya Amira.
Wanita itu sangat cantik dan Sholehah. Tetangga teh eis itu selalu membuat jantungnya berdegup kencang dan matanya tak bisa lepas dari wajah manisnya.
Ia tahu jika itu salah. Tak seharusnya ia mengikuti keinginan setan untuk memupuk rasa pada seorang yang tak halal untuknya. Namun mencintai adalah paksaan hati, bukan keinginan kita yang bisa dengan bebas memilih.
Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik juga. Yang diketahui Hanan, Ariana adalah orang yang taat agama dan selalu menjalankan perintah Allah. Jadi ia harus memperbaiki diri agar bisa berjodoh dengan wanita berjilbab panjang ini.
Hanan bukan berasal dari keluarga yang agamis, jadi ia tumbuh menjadi muslim turunan yang melakukan segala perintah dan larangan Allah hanya dari yang diketahui dari orangtuanya. Ia tak pernah ada niat untuk mempelajari agamanya lebih dalam lagi.
Kini setelah mendapat motivasi untuk menjadi imam terbaik bagi calon istrinya kelak. Ia bertekad untuk mempelajari Islam dengan baik dan kaffah. Agar bisa bersama hingga janah insyaallah.
🌾🌾🌾
Ini bagian Hanan, bukan deskripsi fisiknya. Namun apa yang ada dihatinya.
Hanan dan Raisa sama-sama baru hijrah ya, jadi ada banyak hal yang akan mereka pelajari. Dari apa niat hijrah mereka hingga sampai akibat-akibat dari pilihan mereka. Dan bagaimana mereka harus bekerjasama, saling bahu membahu untuk mencapai kedamaian hidup yang didambakan, usaha untuk menumbuhkan cinta.
Aku mohon kritik dan sarannya untuk Hanan dan Raisa. Karena sama-sama kita tahu bahwa perjalanan hijrah itu tak gampang.
Mohon doa restunya teman-teman semua
10 Mei 2019