Head Over Heels ; Lucas (Book...

Oleh chomeli0304

97.1K 7.7K 2.5K

[Bahasa - AU - COMPLETED] Pernah ngerasain rasa nyesek waktu bantuin gebetan lo deketin cewe lain? Atau.. Nye... Lebih Banyak

a/n
01 - Kesel
02 - Terulang Lagi
03 - Kado
04 - Baper
05 - Jalan
06 - Nongki
07 - Masa Lalu
08 - Lagi?
09 - Relax
10 - Tercyduck
11 - Tercyduck (Lagi)
12 - Somi
13 - Gak Kuat
14 - Gak Kuat (2)
15 - Curhat
16 - Semoga
17 - Jeno
18 - Tercyduck (Sekian Kalinya)
19 - Cerita
20 - Kangen
21 - Boci
22 - Klarifikasi
23 - Lalala
24 - Kelar
25 - Waduh
26 - Bingung
27 - Chenle
28 - Tanya
29 - Jeroan
30 - Waduh
31 - Drama
32 - Drama (2)
33 - Akhir Drama?
34 - Datang
35 - Overthink
36 - Balik
37 - Terbaik
38 - Terbaik (Lucas' Side)
39 - Jadian?!
40 - Berkunjung
41 - Berkunjung (Mark's Side)
42 - Teman Masa Kecil
43 - Cowok Baru?
44 - Kedai Ramen
45 - Sementara
46 - Too Hard
47 - Days Without You
48 - Double Date
49 - Chit-chat
50 - Uda Waktunya
51 - Date
52 - Same Position
53 - Mungkin Aja..
54 - Confess
55 - After That
56 - Choice
57 - Keputusan
58 - Jalanin Dulu Aja
59 - Maaf
60 - Pulang
61 - Berantem
62 - Again, Again, and Again
63 - No Other
64 - Comfort
65 - Never Let You Go
66 - Hmm
67 - (Won't) Fall for Twice
68 - Sorry
69 - Am I Wrong?
70 - Thank You (End)
Bonus Chapter.
BonChapt #1 - Cowok Lain?
BonChapt #2 - Wacana atau Rencana?
BonChapt #3 - Ups!
BonChapt #4 - Dipanggil?!
BonChapt #5 - Keputusan
BonChapt #6 - Rapat (?)
BonChapt #7 - Inikah Rasanya?
BonChapt #8 - Siapa Sih?
KUY MAMPIR :)
✨New✨
Between ✨

BonChapt #9 - The Story of Us

1K 43 2
Oleh chomeli0304

Author's POV


Ini cerita soal Jaemin dan Hina yang kasusnya gak beda jauh sama situasi Meli dan Lucas dulu. Bedanya, Jaemin ada di posisi Meli dan Hina adalah Lucas-nya.


Dari zaman SMP, Jaemin emang jadi pahlawannya Hina. Kapan pun cewe itu membutuhkan bantuan, pasti Jaemin siap sedia buat nolongin. Padahal Hina juga bukan cewek kuper alias kurang pergaulan. Temennya dia ada banyak, bahkan di luar sekolah pun juga banyak. Hina melihat Jaemin sebagai salah satunya saja, beda dengan Jaemin yang melihat Hina sebagai sesosok gadis yang sering muncul di pikirannya dan menjadi salah satu bagian indah dari masa pubernya.


Jaemin bohong kalo dia bilang dia gak ngerasain apa-apa saat pertama kali ketemu Hina lagi setelah sekian lama gak pernah ketemu gadis itu. Rasanya ada yang berbeda meski saat ini dia uda sama Fina. Bukan berarti dia gak ngerasa bahagia sama Fina, tapi memang hatinya gak bisa bohongin dia.


"Jaem, kenapa sih dari tadi diem terus?" tanya Jeno saat dia lihat teman sebangkunya di kelas bengong aja.


Jaemin cuma menggeleng. "Gapapa, bosen doang gua," dustanya.


Jeno yakin Jaemin lagi mikirin sesuatu karena dia gak biasa begini mau sebosen apapun. Kalo dia bosen sih pasti dia ngajak Jeno mabar atau gak langsung tidur. Jaemin mah anti bengong.


"Bro, kalo ada apa-apa cerita aja. Gua paham kok lu lagi punya beban pikiran," kata Jeno sambil nepuk bahu Jaemin. 


Jaemin diam. Dia tau kalo sikap diamnya dia cepat atau lambat bisa bikin orang-orang mempertanyakannya. Dia juga sadar kalo diemin chat dari Fina bukan solusi yang baik. Awalnya dia kira Hina uda gak ada maknanya lagi, tapi ternyata itu menggoyahkan hatinya.


---


Di lain sisi, Fina sendiri semakin yakin kalo Jaemin dan Hina punya hubungan di masa lalu. Sampai saat ini dia juga nunggu cowoknya sendiri yang cerita.


Sampai saat ini dia juga nunggu Jaemin jujur soal perasaannya.


Dia tau dan dia gak akan maksa kalo memang pada akhirnya Jaemin belum benar-benar bisa lepas dari cewek di masa lalunya. Meski dia sendiri pasti bakal sakit hati.


Fina diam bukan berarti dia gak merasa ada yang aneh. 


Bukan juga karena dia gak sedih sama sekali.


Justru saat ini dia mencapai titik dimana dia gak tau harus ngapain. Chat dia sama Jaemin pun rasanya gak kayak biasa karena diam-diam Fina berharap ada kejujuran dari Jaemin soal Hina. Mungkin terlihat sepele, tapi ini benar-benar mengganggu pikiran dan suasana hatinya.


Fina uring-uringan, tapi dia gak bisa nunjukin apalagi ngelampiasin ke anak-anak lainnya. Pengen sih cari tau dari orang lain, tapi bakal terkesan dia gak percaya sama Jaemin dong?


Kalo uda begini, dia cuma bisa diem aja. Gak nemu solusi apapun. Bahkan uda mikir jauh, andai dia sama Jaemin gabisa lanjut lagi.


Sampai segitunya..


Fina ngelihatin layar hp nya yang daritadi gak juga nyala. Kuota ada, baterai penuh, jaringan bagus. Cuma gak ada notifikasi aja dari orang yang jadi penyebab galaunya beberapa saat ini.


***


"Jen, aku perlu jelasin kamu berapa kali lagi sih?! Aku sama Kak Yuta tuh gak ada apa-apa! Berapa kali aku harus ngomong kalo aku sama dia emang cuma temenan aja," seru Clara yang uda gak tahan karena dicurigai Jeno selingkuh dari tadi.


Jeno mencoba untuk mengatur emosinya dulu. Dia bener-bener gak bisa tahan lagi pas denger ceweknya sama Yuta. Dia tau Clara emang punya banyak temen cowo, tapi dia gak suka aja kalo Clara terlalu baik sama mereka.


"Clar, aku uda sering bilang, aku gak ngelarang kamu temenan sama siapa aja. Tapi plis, jangan terlalu baikin anak-anak cowok! Kamu bisa ngertiin aku sedikit aja gak sih?!" balas Jeno gak kalah ngegas. Dia tau dia gak boleh marah, tapi dia uda gak tahan ngeliat Clara kayak gini.


Clara mulai nangis. Dia emosi, dia gak bisa tahan juga disudutin gini. "Jeno, kamu yang gak bisa ngertiin aku. Berapa lama sih kamu kenal aku? Kenapa kamu gak pernah percaya sama aku? Kalo mau selingkuh, uda dari lama aku bisa kali ngelakuinnya!" bentak Clara sambil nutup mukanya yang uda gak karuan gara-gara air mata.


Jeno gak kuat ngeliat Clara nangis, tapi dia sendiri gak bisa berdamai sama sifat humble Clara yang satu itu.

"Aku percaya sama kamu, tapi aku gak percaya sama mereka! Aku takut kamu beneran baper gara-gara mereka, Clara! Kamu tau 'kan kalo aku sayang banget sama kamu? Aku gak mau kehilangan kamu makanya aku kayak gini!" kata Jeno yang mulai frustasi. Dia gak nyangka dia bakal ribut kayak gini sama cewek yang dia sayang.


Jeno selalu ngerasa insecure tiap tau Clara deket atau sekedar ngobrol sama cowok lain selain dia. Cowok tertentu aja sih, kalo kayak Jaemin, Lucas, atau Mark gitu dia biasa aja. Masalahnya cowok yang deket sama Clara tuh kayak Jaehyun dan Yuta yang sering banget modus ke cewe-cewe di fakultas lain.


"Bohong kamu! Mana ada percaya setengah-setengah kayak kamu! Udalah, Jen. Terserah kamu mau percaya apa engga sama aku. Aku juga capek kamu tuduh kayak gini. Terserah kamu mau pikir gimana, mau kita lanjut atau.."


"Stop! Please, jangan bilang apa-apa lagi. Kamu mau nyerah? Aku cuma mau kamu ngertiin aku sedikit. Itu aja. Jangan ngomong aneh-aneh apalagi.."


"Putus? Gak tau, Jen. Aku capek debat sama kamu apalagi soal gini. Ada banyak hal penting harus aku pikirin juga. Aku gak bisa terus-terusan kayak gini. Kamu sendiri selalu curiga sama aku, gimana aku mau percaya sama kamu juga? Sadar gak sih kalo hubungan kayak gini tuh gak sehat buat kedepannya?" tanya Clara pelan setelah tangisnya mereda. 


Clara natap Jaemin dalam-dalam, seolah apa yang dia omongin memang benar dari dalam hatinya. Inilah yang dia rasakan selama menjalin hubungan dengan Jeno. Meski dia jarang mengungkapkannya, tapi dia beneran ngerasa gitu selama ini. Cowoknya itu sering banget curiga dan nyampaiinnya bisa secara langsung maupun tidak langsung.


Jeno gak nyangka Clara bakal nanya pertanyaan yang paling dia gak mau dengar. "Clara, maaf kalo kamu kaget aku kayak gini. Kita gak usah omongin ini lagi aja ya?" kata Jeno melunak, dia takut kalo setelah percakapan ini dia bakal menyesal karena kehilangan seseorang yang dia sayang.


"Enggak, Jen. Now or never. Aku gak tau apa aku kuat nahan ini kalo kita lanjutin hubungan kayak gini," kata Clara yang mulai tegar. Dia gak mau maksa. Dia juga punya hati. Meski kelihatannya dia gini, dia beneran gak bakal berkhianat dari Jeno.


Jeno megang tangan Clara. "Cla, please...," kata Jeno pelan dan memohon.


Air mata Clara meluncur lagi saat dia ngeliatin tangannya yang digenggam Jeno. Dia bakal kangen banget kehangatan kayak gini. Dia bakal kangen sama cowoknya yang perhatian. Tapi mungkin dia bakal lebih sakit lagi kalo harus bertahan dengan insecure-nya Jeno.


"Makasi buat selama ini..."



***



Mempertahankan sebuah hubungan tidak semudah yang orang-orang ceritakan.


Tidak selalu indah seperti dongeng.


Tidak selalu mulus seperti yang novel katakan.


Pada akhirnya hanya orang-orang yang mau bertahan dan memperbaiki hubungan lah yang dapat selalu bersama sampai akhir.


Tergantung bagaimana mereka ingin menyelesaikannya.


Tidak ada kata berpisah secara baik-baik. Andai semua baik-baik saja, untuk apa mereka berpisah? 


Pada akhirnya semua perpisahan akan menghasilkan luka.







BonChapt - END


Hi, guys!

Tau kok ini amat sangat teramat menggantung dan tidak jelas (atau mungkin terkesan dipaksakan).


Tapi tenang aja, aku uda siapin HEAD OVER HEELS - BOOK 2!


Nantikan (semoga kalian masih mau baca kelanjutannya) buku keduanya!


Boleh banget share kritik, saran, atau ide-ide untuk cerita selanjutnya :))


PS: Jangan tanya gimana kelanjutan hubungan pasangan-pasangan ini. Bisa kalian tebak sendiri xD


xoxo,

chomeli0304







Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

461 64 6
Sesosok manusia bernama Elang yang selalu menolak keberadaan Jesslyn, cewek cantik berambut sebahu yang mengagumi Elang sejak dia pertama kali masuk...
86.2K 8.2K 24
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
The Secret Oleh Hellotaurus_

Misteri / Thriller

23.2K 1.5K 20
[CERITA SEDANG DI REVISI UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] "Jangan mudah percaya kepada siapapun." Tidak ada alasan spesial untuk murid biasa seperti Sag...
500K 37.2K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.