Pengembangan manusia dimaksimalkan.
Pemerintah pusat VICTORY secara rahasia melakukan eksperimen ekstrem pada manusia, dengan cara merubah program otak dan pencampuran gen serigala untuk membentuk pasukan tempur dengan tujuan menguasai kota dan mengambil alih VICTORY dengan komando satu arah.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak seratus manusia dikerahkan untuk percobaan ini. Celakanya, CLOV-01 tidak bekerja sesuai harapan dan dinyatakan gagal. Mereka menjadi liar dan hanya mengikuti insting binatang. Program di otaknya sudah jelas: Menghancurkan VICTORY berikut dengan warganya.
Kekacauan terjadi. CLOV-01, atau yang kini diganti namanya menjadi Flopperrn, merusak laboratorium uji coba dan menyerang sang profesor pencetus ide di kota T, beserta para kabinet di sana. Kota T menjadi kota mati, sementara Flopperrn mulai melakukan penyerangan ke kota lain.
Pemerintah daerah VICTORY bersepakat menyediakan tempat berlindung bagi warganya di dalam markas militer berbenteng tinggi. Tapi masalah baru muncul: di dalam markas, terjadi krisis persediaan makanan dan sumber air minum.
Kini, kembalinya kejayaan VICTORY bergantung pada ketangkasan para Rievvend, pasukan elite yang dulunya adalah anggota militer, serta pasukan Sviour, barisan sukarelawan yang berasal dari warga kota setempat.
Pada zaman ini, hanya ada dua pilihan:
Segera menyerang ...
atau,
... menunggu diserang.