college (completed)

By phi_kuadrat

287K 22.7K 1.2K

sequel 'they dont know' masih tentang iqbaal dan (namakamu) yg kini telah lulus SMA dengan segala lika-liku k... More

1
2
3
4
5
6
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

7

7.6K 636 12
By phi_kuadrat

setelah sarapan dan memeriksakan kandungan ke dokter akhirnya (namakamu) dan iqbaal kini tengah duduk disalah satu taman dekat dengan apartemen mereka.

kata dokter, kandungan (namakamu) sudah memasuki minggu ke 7. kondisi kandungannya sehat dan tidak ada kendala sama sekali. hanya saja (namakamu) masih harus mengkonsumsi makanan sehat, beberapa vitamin dan minum susu ibu hamil karena dia masih dalam trimester pertama.

"(nam), yuk kita ke supermarket ya,"

"mau ngapain baay?"

"beli susu ibu hamil buat kamu. ingetkan pesan dokter tadi gimana?"

"iyaa, tapi ntar dulu yaa. aku masih pengen disini dulu ngobrol sama kamu," ucap (namakamu) manja.

"iyaa iyaa sayang," iqbaal meletakkan tangan dibelakang (namakamu) kemudian mengusap-usap pundak (namakamu).

"baay," panggil (namakamu) setelah mereka terdiam cukup lama.

"hmm,"

"kamu rencana mau kasih tau mama papa ayah bunda kapan?"

"hmm gimana kalo kita bikin surprise buat mereka,"

"surprise gimana?"

"2 bulan lagi kan kita libur, gimana kalo kita kasih tau semuanya secara langsung pas kita pulang?"

"ga kelamaan?"

"engga sayang, yg penting kamu sekarang jaga kesehatan kamu karena kamu ga cuma sendiri tapi udah berdua sama adek," iqbaal mengusap perut (namakamu).

(namakamu) tersenyum.

"iqqi," panggil seseorang dari depan mereka.

iqbaal menunjukkan muka malasnya melihat mika yg berjalan mendekati mereka. muka (namakamu) berubah langsung ketika melihat mika.

"hey iqqi, lo baru ngapain?"

"duduk," ucap iqbaal ketus.

"ketus amat sih lo,"

"terserah gw," ucap iqbaal lagi.

(namakamu) yg duduk disebelah iqbaal mengeluarkan ponsel miliknya, kebetulan dia mendapatkan pesan dari vanesha.

sasha : gw gabuts
(namakamu) : lo ga jalan sama sean?
sasha : kagak, baru basket dia
(namakamu) : ciee yg tau kalo baru basket HAHAHA

"kamu chat sama siapa?" tanya iqbaal sembari melirik layar ponsel (namakamu).

"sasha,"

iqbaal membereskan barangnya kemudian berdiri.

"eh mau kemana?" tanya (namakamu) melihat iqbaal yg berdiri.

"ikut aja yuk," iqbaal mengulurkan tangan dan disambut hangat (namakamu) sembari tersenyum.

"eh lo mau kemana?" tanya mika.

"pacaran,"

"gw ikut," ucap mika lagi.

"gila lo yaa orang mau pacaran ngikut aja,"

mika cemberut mendengar ucapan iqbaal.

dan tanpa mengucapkan apapun iqbaal berjalan meninggalkan mika yg kini masih berdiri ditempatnya. ketika iqbaal berjalan beberapa langkah, mika mengucapkan sesuatu yg sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh iqbaal.

"iqqi, gw suka sama lo," ucap mika yg masih dapat didengar iqbaal.

iqbaal dan (namakamu) kaget mendengar pernyataan mika tersebut. (namakamu) sebenarnya sudah menebak jika mika memiliki perasaan terhadap iqbaal lama tetapi hanya dia pendam. dia tidak ingin menuduh tanpa bukti jika dirinya bercerita kepada iqbaal ataupun sasha. (namakamu) yakin jika iqbaal tidak akan mengkhianati kepercayaannya.

iqbaal menghela nafas panjang kemudian membalikkan badan tanpa melepas genggaman tangan (namakamu).

"mika lo sadar kan?"

"iyaa iqqi, gw sadar 1000%. gw sadar kalo perasaan gw ke lo udah ga bisa gw bendung lagi. gw suka sama lo, gw sayang sama lo semenjak pertama kali kita kenalan. gatau kenapa lo udah berulang kali nolak ajakan jalan gw dengan semua alasan yg lo buat tapi gw masih aja ajak lo jalan. gw gatau lagi harus gimana sama perasaan gw ke lo. gw mau lo jadi pacar gw, gw mau lo selalu ada buat gw, gw mau lo perhatian sama gw.gw mau hari lo diawali sama gw dan diakhiri sama gw. gw mau lo," ucap mika dengan air mata yg sudah tak dapat dibendungnya.

iqbaal menghela nafas. "lo tau gw udah nikah?" tanya iqbaal.

"gw tau lo udah nikah, lo sering bilang kalo lo udah punya istri tapi gw ga percaya sama sekali sama omongan lo,"

"lo tau kan gw tinggal bareng sama (namakamu),"

"tinggal bareng ga perlu nikah juga bisa," ucap mika memotong omongan iqbaal.

"gw ga sebajingan itu,"

iqbaal mengangkat tangannya yg bertau dengan (namakamu) kemudian menunjukkan cincin nikah yg melingkar manis dijari (namakamu).

"ini cincin ditangan (namakamu) adalah cincin dia sama gw. dan ini," iqbaal mengangkat tangannya menunjukkan cincin yg melingkar dijari manisnya. "ini cincin nikah gw sama (namakamu). lo masih ga percaya?"

mika menggeleng dengan air mata yg makin deras mengalir.

"sorry mika, gw ga bisa sama lo. gw udah bahagia sama hidup gw dan semoga lo bertemu orang yg bisa membalas perasaan lo, gw pergi dulu." pamit iqbaal kemudian kembali berjalan meninggalkan mika yg masih menangis karena penolakan iqbaal.

(namakamu) sedikit tersadar dari lamunannya karena tarikan lembut iqbaal pada tangannya. mereka terus berjalan hingga iqbaal membelokkan langkahnya kesalah satu kedai eskrim yg menjadi langganan mereka.

"biasa?" tanya iqbaal dan diangguki (namakamu).

iqbaal segera memesan sedangkan (namakamu) berjalan mencari tempat duduk kosong yg akan mereka tempati. terlihat dua kursi diteras belakang bagian luar kedai kosong, segera (namakamu) berjalan menuju kekursi tersebut.

"ini sayang," iqbaal meletakkan pesanan mereka.

iqbaal duduk disebelah (namakamu) kemudian merangkul tubuh (namakamu).

"bukan hal seperti ini yg aku pengen untuk hari ini. bukan ungkapan cinta dari wanita lain yg menjadi bagian didalam cerita dimana hari ini kita mengetahui jika calon baby kita sehat dan sudah berusia 7 minggu,"

(namakamu) mengusap tangan iqbaal.

"maaf sayang,"

"bukan salah kamu ibaay,"

iqbaal mencium puncuk kepala (namakamu).

"aku gapapa beneran. jujur aku awalnya juga kaget mika sampe berani bilang gitu ke kamu. tapi aku yakin kamu ga bakal khianatin kepercayaan yg aku kasih ke kamu." ucap (namakamu) lembut.  "daripada kita bahas itu mending makan es krim, aku pengen cicip punya kamu boleh?" tanya (namakamu) mengalihkan pembicaraan.

"ga boleh,"

"yaudah," (namakamu) cemberut kemudian berusaha melepaskan pelukan iqbaal.

"ada yg ngambek,"

"engga, siapa yg ngambek,"

"kalo ga ngambek kenapa mau lepasin pelukanku?"

(namakamu) masih berusaha melepaskan pelukan iqbaal. "aku mau makan es krim ibaay,"

iqbaal tertawa gemash kemudian semakin mengeratkan pelukannya.

"es krim ibaaay,"

"iyaa, bentar dulu. masih pengen peluk,"

"aku pengen es krim," rajuk (namakamu).

"gini aja," iqbaal melepaskan pelukannya kemudian mengambil es krim yg ada dimeja kemudian menyerahkan kepada (namakamu).

senyum bahagia terukir dibibir merah (namakamu) ketika menerima es krim kesukaannya.

iqbaal memposisikan dirinya bersandar pada kursi kemudian menarik (namakamu) kedalam pelukannya.

"nah kalo gini kan dapet semuanya," ucap iqbaal. "aaaaaa," iqbaal membuka mulutnya seolah meminta disuapi oleh (namakamu).

dengan telaten (namakamu) menyuapi bayi besarnya dibarengi dengan candaan dan obrolan ringan diantara keduanya.

~bersambung~

Continue Reading

You'll Also Like

38.4K 2.2K 22
Cast : Raya Kitty Imanuel C Hitto Stefan William Marsella daryanani Bagaimana bila raya dan mondy yang selama i...
179K 15.2K 34
dia punya aku, jangan di ambil nanti aku nangis. •25 Januari 2020 •13 September 2020 end.
117K 10.4K 36
(SELESAI) Aku (Nama kamu) Laudya April, pindahan dari Palembang. Ini tentang kisah yang kualami. Kisah romansa anak SMA yang terjadi di sekolah baruk...
105K 10.1K 27
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...