Dian berjalan menuju kelasnya setelah makan dengan Ghali. Dian masih kesal dengan cowok itu maksudnya apa coba? ponselnya ditukar dengan milik Ghali.
Dasar cowok gila batin Dian
"Di, beneran lo tadi di rangkul sama kak Ghali terus lo berdua makan di kantin?. " Airin menoleh kearah Dian yang duduk di sebelahnya.
"Tau dari mana ?."
"Fotonya udah kesebar kali."
"Oh."
"Gila, lo pacaran sama kak Ghali ?." Teriak Airin membuat penghuni kelas menatap ke arah mereka.
"Gak."
"Terus ngapain coba kak Ghali rangkul lo ?."
"Gak tau"
****
Bell pulang pun berbunyi. Dian berjalan menujuh parkiran sendirian Airin sudah pulang lebih dulu bersama Rio, kakaknya.
Sesampainya di rumah Dian langsung masuk ke kamarnya melempar tasnya sembarangan kemudian dia mengambil foto yang menampakkan dirinya sedang tersenyum bersama sahabat kecilnya.
"Lo kemana sih gue kangen sama lo" Dian memeluk foto itu, matanya terpejam tak lama kemudian ia terlelap.
****
Dion masuk ke kamar adiknya berniat membangunkan Dian, melihat kembarannya tidur sambil memeluk foto tangannya terulur untuk mengambil foto itu.
"Lo masih aja mikirin dia, Di." gumam Dion ia menyimpan foto itu di atas nakas.
"Di, bangun lo belum makan." Dion menguncang-guncang tubuh Dian pelan.
"Bentar."
"Mandi gih, gue tungguh di bawah." kata Dion kemudian keluar dari kamar Dian.
Dian bangun dari tidurnya. Dia melihat jam yang ada di dinding kamarnya 05.12.
"Lama banget gue tidur." Gumam Dian kemudian melangkahkan kakinya masuk ke kamar mandi.