Keheningan yang mutlak membuat Zhang Yuqi terbangun dari tidur panjangnya.
Apakah dia kembali?
Matanya terbuka sedikit kemudian menjadi lebar, dia menatap ruangan yang di dekorasi dengan gaya kuno elegan, bibirnya menarik kurva meremehkan tapi sedikit kesedihan menyelimuti hatinya.
Selamat kau terjebak di alam fana ini!
Matanya semakin lebar saat mengetahui bahwa ini bukan interior kamarnya. Setelah merenung sejenak dia memalingkan wajahnya ke samping, untuk kemudian wajahnya bertemu dengan kehadiran seseorang yang putih dari ujung kepala hingga ujung kaki. Zhang Yuqi menjerit takut.
"Hantu!!!!"
(Anggap saja rambutnya putih)
Orang putih yang sedang menatapnya berjalan mendekat dan semakin mendekat, wajahnya yang sedingin es mulai menarik kerutan senyum
"Belum mati heh?"
Zhang Yuqi yang masih menenangkan dirinya, mulai kembali sadar bahwa seseorang berambut panjang dan berbaju putih itu adalah Li Hong Yi, Zhang Yuqi dengan marah merutuk dalam hati
Bagaimana aku bisa mati! Malaikat pencabut nyawanya pun di sini!
"Tidak bisakah kau menggunakan baju warna warni dan bukan warna putih seperti hantu!" Zhang Yuqi dengan emosi mengabaikan etika berbicaranya, terlebih dia mengingat kejadian pembunuhan kemarin. Zhang Yuqi menatap Li Hong Yi yang menatapnya tajam, sedetik kemudian dia menyadari kesalahannya
"Mohon maaf Yang Mulia atas kelancangan say-" namun sebelum dia selesai meminta maaf Li Hong Yi sudah memotongnya.
"Zhen Hantu?" Li Hong Yi dengan dingin bertanya, matanya menatap Zhang Yuqi menyelidik.
"Hehe anda Hantu tampan Yang Mulia! Apa lagi rambut anda itu putih indah, jadi anda lebih mirip malaikat tampan!" Zhang Yuqi tersenyum, tapi hatinya ingin menangis saat melihat pandangan menindas dari malaikat tampan di depannya.
"Kalau Zhen hantu, lalu kau siapa?"
"Apa saya? rambut saya tidak putih seperti anda Yang Mulia!"
Li Hong Yi mendekati Zhang Yuqi dia semakin dekat dan dekat, Zhang Yuqi sedikit terperangah atas ulah Li Hong Yi dia semakin menyusut ke arah dinding
"Ap-apa yang anda lakukan?" tanya Zhang Yuqi tajam dan gugup.
"Zhen hanya mengambil jepit rambut ini" Li Hong Yi menarik rambut Zhang Yuqi kemudian tanpa merasa bersalah dia mengambil jepit rambutnya. Zhang Yuqi melotot tidak percaya melihat rambutnya yang berwarna putih semakin banyak.
"Putih! Putih! Penyakitku kambuh!!!" dia menjerit ketakutan bahwa rambutnya sekarang di penuhi uban panjang dan banyak. Dia menyentuh wajahnya untuk memeriksa.
Apakah dia sudah menjadi nenek-nenek??
Zhang Yuqi dengan tergesa-gesa turun dari kasur dan dia mondar-mandir di ruangan mencari cermin
"Cermin aku butuh cermin!" dia terus menggumamkan kalimat seperti itu. Zhang Yuqi sudah kacau, jika wajahnya menjadi nenek-nenek mungkin dia selamanya akan dianggap sebagai Puteri Mahkota buruk rupa! Lalu apakah Li Hong Yi akan menjatuhkannya dan mengganti dia dengan Chen Rong?
Ah itu bisa saja!
Zhang Yuqi menghampiri Li Hong Yi yang sudah duduk tenang di kasur, matanya memperhatikan gerak gerik Zhang Yuqi
"Hey kau! Kau tidak akan menceraikankukan?? Ayo jawab!" Zhang Yuqi bertanya mengancam kearah Li Hong Yi, dia sudah melupakan 100% etiket berbicaranya.
Zhang Yuqi sudah duduk di depan Li Hong Yi, ekspresi wajahnya menunjukan ke khawatiran. Sebenarnya Zhang Yuqi tidak masalah jika Li Hong Yi menceraikan dia, tapi bagaimana dengan reputasi Zhang manor? Setelah kemarin dia melihat rupa ayah dan ibunya, dia memiliki perasaan yang sulit di artikan bahwa orang tuanya tidak sebaik yang di lihat pada permukaan. Bukan hanya itu jika wajahnya menjadi nenek-nenek bukankah itu akan menjadi kegemparan sebuah negara? Dia bisa saja di sebut telah menipu kaisar karena dia sekarang berubah, belum lagi zhang Yuqi lama selalu menutup wajahnya sehingga orang-orang tidak akan tahu siapa yang ada di balik cadarnya. Jika benar dia di anggap pembohong, maka Zhang manor akan tertelan eksekusi sadis dari kaisar, bukan hanya itu! Ini juga mungkin akan menjadi kejatuhan sebuah klan dimana seluruh Klan Zhang akan di eksekusi dan di kejar oleh kerajaan Lian dan 7 kerajaan yang menjadi bahwa kerajaan Lian.
Itu hanya karena dia?
Zhang Yuqi?
Arghhhhhhh
Zhang Yuqi memikirkan dengan frustasi, jika Li Hong Yi hanya menceraikannya! Sekali lagi dia bisa menerima! tapi bagaimana jika dia mengungkapkan alasan sesungguhnya.
"Jika Yang Mulia ingin menceraikan saya, maka ceraikanlah tapi saya mohon jangan bongkar alasannya dengan penampilan saya saat ini!" Mohon Zhang Yuqi dengan ratapan sedih, dia berdoa di dalam hati semoga saja Li Hong Yi tersentuh dengan aktingnya.
Li Hong Yi mengerutkan keningnya dia menatap Zhang Yuqi aneh
Apakah wanita ini berhalusinasi ataukah dia masih bermimpi?
Keheninganlah yang menjadi jawaban dari Li Hong Yi, hal itu membuat Zhang Yuqi putus asa
Tante Zhang, paman Zhang maafkan aku yang sudah mengambil alih tubuh puteri mu ini!
Zhang Yuqi menatap Li Hong Yi lama, di matanya seolah melukiskan kesedihan yang mendalam. Li Hong Yi yang melihat ekspresi Zhang Yuqi mulai menaikkan alis sebelah kanannya.
Hufftt
Napas berat Zhang Yuqi terdengar, dia berdiri menjauh dari Li Hong Yi dan dengan hormat dia berkata.
"Yang Mulia kelak ketika kita bercerai, Putri ini mohon alasannya bahwa saya sudah mati dan sejak saat ini saya tidak akan pernah hadir di depan anda Yang Mulia"
Zhang Yuqi mendesah di dalam hatinya, sudah tidak ada harapan dia mempertahankan posisinya sebagai Puteri Mahkota, bila ia jelek itu tidak masalah, tapi dari ujung rambut hingga kaki sudah menjadi nenek-nenek siapa yang akan menerima? Pantas saja Li Hong Yi menanyakan bahwa dia belum mati.
Dengan wajah tuanya dia tidak bisa dengan bangga menyebutkan 'wanita cantik ini', dia tidak bisa memiliki uang! dia tidak bisa berpakaian cantik! dia tidak bisa menggaet lelaki tampan!, dia tidak bisa..
Dia..
"Zhen tidak akan menceraikanmu"
Zhang Yuqi yang sedang merenung berubah melotot dengan tercengang, kemudian matanya menampilkan senyuman cerah
"Sungguh!" dia tergesa-gesa berlari menuju Li Hong Yi
Brukkk
"Yang Mulia menteri Zhang mengundang anda untuk bertemu atas titah kaisar!" Kasim Su terburu-buru masuk dan membuka pintu, kemudian dia tercengang melihat pemandangan di depannya dimana Puteri Mahkota sedang berpelukan dengan Putera Mahkota. Kasim Su tersipu malu antara bersalah dan ketakutan melihat pemandangan di depannya
"Yang Mulia maafkan kelancangan hambamu ini, hamba pantas di hukum mati!" Kasim Su kowtow tapi dia segera keluar ruangan, karena tidak ingin mengganggu terlalu banyak. Zhang Yuqi terbengong-bengong di pelukan Li Hong Yi saat melihat ekspresi Kasim Su.
Zhang Yuqi mengalihkan pandangan dan melihat badan Li Hong Yi yang begitu dekat dengan balutan Jubah naga putih bersih yang keren, dia masih belum sadar kemudian tangannya meraba-raba
Haha! Ini kain sutra mahal! Bagaimana jika aku menjualnya!
Dia menggerakkan tangannya dengan cepat dan tanpa rasa bersalah sedikitpun, seolah-olah sedang memindai barang di pasar. Li Hong Yi yang di lecehkan dan mengidap mysophobia parah anehnya hanya diam melihat tingkah tidak tahu malu dari Zhang Yuqi tersebut, dia mengangkat sebelah alisnya sebelum akhirnya bersuara dengan dingin.
"Apakah Puteri Mahkota menyukai badan Zhen?" Li Hong Yi menatap tajam kearah Zhang Yuqi yang masih bergerak tidak tahu malu, sedangkan Zhang Yuqi tersenyum cerah saat merasakan bordiran indah dari jubah naga Li Hong Yi
"Whahaha aku menyukainya!"
Zhang Yuqi menepuk jubah naga Li Hong Yi dengan senyum bahagianya, namun sedetik kemudian dia merasakan aneh, seperti menghadap sebuah Ac dingin dan itu sangat dingin. Dia mengangkat kepalanya, matanya langsung bersitatap dengan mata tajam milik Li Hong Yi
Ahhhh
Dia berseru kaget saat mengetahui perilaku buruk dan posisinya sekarang. Zhang Yuqi berdiri dengan panik dia sanagat panik saat menyadari bahwa dia sudah melecehkan Li Hong Yi.
Wajahnya keriput seperti nenek-nenek! Dan sekarang dia juga berani melecehkan Putera Mahkota Agung.
Huuu~
Dia memang Puteri Mahkota buruk rupa yang tidak tahu malu!
"Ayey! Aku memang pantas untuk di ceraikan dan di hukum mati!" gumam Zhang Yuqi dengan sedih.
Li Hong segera bangkit dan berjalan menghampiri Zhang Yuqi
"Apakah Zhen mengatakan akan menceraikanmu?"
"Ah! Sungguh tidak akan?? Tapi kenapa?" Zhang Yuqi menatap aneh kearah Li Hong Yi
"Kenapa? Apakah kau menyembunyikan sesuatu dari Zhen?" Li Hong Yi bertanya dengan dingin dan penuh curiga
"Itu-itu tidak! Tapi wajah saya seperti nenek-nenek, apa anda tidak takut melihatnya Yang Mulia??" Zhang Yuwi meraba-raba lagi wajahnya, namun Li Hong Yi mengabaikan seruan Zhang Yuqi.
"Ingatlah! Jika kau berani menyentuh Zhen lagi, maka Zhen akan membuangmu!!"
"Dan! Berbicaralah akrab kepada suami!"
Li Hong Yi dengan wajah datarnya langsung melangkah keluar meninggalkan Zhang Yuqi yang masih terbengong-bengong aneh. Suara pintu tertutup menyadarkan dia dari keterkejutannya. Dia melihat sekeliling ruangan dan baru menyadari bahwa dia sendirian di ruangan itu. Bulu kuduknya merinding saat ia mulai menyadari bahwa ini adalah kamar pribadi Li Hong Yi. Dia menarik kain yang tergantung di kursi, untuk kemudian menutup wajahnya.
"Bodoh! Bodoh!" Rutuk Zhang Yuqi saat keluar dari istana Li Hong Yi
Dia membuka pintu kamarnya dengan sangat hati-hati dan pelan agar tidak diketahui kedatangannya, dia mengeratkan kain kewajahnya dengan cengkraman kuat, saat ia berbalik dia terkaget-kaget
Hantu!
"Yang Mulia anda sudah kembali!" Ye Li yang berdiri di samping dinding mulai berseru antara khawatir dan senang. Zhang Yuqi menatap Ye Li aneh, pasalnya Ye Li sedang bersandar di dinding, namun di lehernya terikat tali tebal yang di ikatkan pada pohon ginseng dalam pot dan pot itu tergantung di atas kepalanya.
"En! Putri ini kembali, tapi apa yang kamu lakukan?"
"Seperti perintah Yang Mulia, bahwa jika Yang mulia sakit maka Pelayan ini harus menggantung diri pada tanaman ginseng!" Ye Li dengan polos menatap Zhang Yuqi tanpa rasa bersalah sedikitpun.
(Dapat kalian ketahui bahwa pohon ginseng itu kecil)
Poor Zhang Yuqi yang memiliki Pelayan absurd seperti Ye Li 😅
Zhang Yuqi tercengang di tempatnya berdiri, dia sudah ingin bunuh diri dan pasrah dengan pelayan bodohnya tersebut!
"Lakukan terserahmu!" ucapnya pusing dan dia berjalan duduk menghadap cermin, kemudian matanya menampilkan kelegaan bahwa wajahnya masih cantik dan hanya rambutnya saja yang semakin putih, dia menghiraukan kelakuan aneh dari pelayan bodohnya itu.
"Ya Puteri! Tapi,,, Pohon Ginseng ini tidak bisa menahan berat hamba ini yang mulia, apakah yang mulia punya saran tentang pohon ginseng yang besar!" nada pertanyaan dari Ye Li terdengar penuh kepolosan dan keingin tahuan yang banyak kearah Zhang Yuqi. Zhang Yuqi yang sudah pasrah dan sabar dari tadi dengan geram menghadap Ye Li.
"Fu** You ! Di video game banyak!!!"
Zhang Yuqi ingin menangis sejadi-jadinya saat mendengar ucapan Ye Li! Dia sudah lelah dia sudah sabar tapi dia sudah ingin melahap orang.
Ye Li menatap Zhang Yuqi bingung pasalnya dia tidak mengerti apa yang di ucapkan oleh Zhang Yuqi tersebut
"Puteri hamba ini tidak tahu dimana Video Gam--" Sebelum Ye Li melanjutkan kata-katanya dengan lemah Zhang Yuqi melambai
"Hukumanmu di batalkan, cepat ah siapkan puteri ini makan!"
"Terima kasih yang mulia, hamba ini dengan cepat akan menyiapkan!"
Setelah Ye Li pergi dengan semangat, seketika Zhang Yuqi pinsan diatas kursinya karena terlalu banyak menahan kesabaran.
Di lantai dua restoran yang tenang dan privat, duduk dua orang yang sangat berwibawa dengan aura elegan masing-masing.
"Pejabat ini tidak akan menyebunyikan lagi, bahwa Puteriku Zhang adalah pemilik Silver hair. Dulu mungkin ketika Puteri Mahkota tinggal di Zhang Manor, Pejabat ini bisa memantaunya secara terbuka tapi sekarang Puteri mahkota tinggal di istana kekaisaran dan Zhang Manor tidak akan bisa melindunginya secara terbuka, Pejabat ini mengatakan kepada Putera Mahkota agar ketika King of Blue Moon menyerang maka penjaga rahasia Zhang manor akan datang melindunginya dan Pejabat ini mohon agar istana kekasiaran tetap waspada untuk melindungi Puteri Mahkota berharga." Menteri Zhang dengan tenang menatap Li Hong Yi, meski wajahnya menunjukan ketenangan tapi nada dari kata-katannya terselip permohonan dan khawatir.
Li Hong Yi dengan santai meminum teh hangatnya, kemudian dengan datar dia berkata
"Zhen mengerti"
Li Hong Yi mengalihkan pandangannya menuju jendela dan melihat ke bawah seolah-olah ada pertunjukan yang sangat menarik perhatian, sekilas matanya berubah menjadi dingin dan tajam seolah-olah menyimpan rahasia yang dalam.
______
Kalau lagi insyaf author suka nyelipin gambar dan yang jelas gambarnya di peroleh dari mbah google.
Mulmed BTS-FAKE LOVE