TENTANG KITA (END)✔

By Aries_Month

66K 3.7K 916

⚠FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠ OPEN FEEDBACK NIKO MAURER Siswa SMA yang terkenal di sekolahnya karna ia BadBoy se... More

PROLOG
Bagian 01
Bagian 02
Bagian 03
Bagian 05
Bagian 06
Bagian 07
Bagian 08
Bagian 09
Bagian 10
Bagian 11
Bagian 12
Bagian 13
Bagian 14(BUKAN UP CERITA)
Bagian 15
Bagian 16
Bagian 17
Bagian 18
Bagian 19
Bagian 20
Bagian 21
Bagian 22
Ganti Cover
Bagian 23
Bagian 24
Bagian 25
Bagian 26
Bagian 27
Bagian 28
Bagian 29
Bagian 30
Bagian 31
Bagian 32
Bagian 33
Bagian 34
Bagian 35
Bagian 36
Bagian 37
Bagian 38
Bagian 39
Bagian 40
Bagian 41
Bagian 42
Bagian 43
Bagian 44
Bagian 45
Bagian 46
Bagian 47
Bagian 48
Bagian 49
Bagian 50
END
BOOM
GRUP WHATSAPP
Vote Cover lagi
Ganti cover dan Ganti judul

Bagian 04

2.3K 154 37
By Aries_Month


Haiiii sorry yah gue update nya lama,soalnya banyak banget kegiatan di sekolah,oke lanjut bacanya.....

Cussssss

--------

Dinda pov

"Udahlah Din lupain ajalah, sekarang gak usah berurusan sama yang namanya mereka, gue kan udah ngasih tau ke lo kemarin."

Lina sejak tadi pulang sekolah selalu mewanti-wanti gue buat gak dekatin Niko and the geng. Yah gue sudah ngasih tau ke Lina tentang kejadian kemarin.

"Siapa sih yang dekatin, gue kan kemarin gak tau kalo acara arisannya mama gue di rumahnya Niko!"

"Ya udah Din, iya iya. Kalo mau balik, duluan aja ya, gue ada rapat karya ilmiah nih."

Gue ngangguk dan berjalan menuju parkiran sambil bersenandung kecil. Untung sih sekolahnya udah sepi jadi gak ada yang dengar deh suara gue yang super duper cemprengnya,  hehehe.

------

Hari ini adalah hari jum'at. Kalo di luar negeri kan mereka suka bikin quotes TGIF. Thanks god it's friday. Artinya mereka ngerayain bahwa hari itu adalah hari terakhir mereka dari minggu kerja atau pun sekolah sebelum akhir pekan.

Kalo di sekolah gue juga berlaku, tetap masuk cuma gak ada pelajaran alias kosong.

Jadi kita masuk sekolah lalu absen, terus bebas mau ngapain aja dan gak boleh pulang sebelum bel pulang berbunyi.

Sebenarnya itu sih ngebosanin, tapi apa boleh buat yang penting kan gak ada pelajaran. Itu sebuah kebahagiaan tersendiri bagi para murìd.

Betulkan?

"Din, lo mau ikut kita ke gedung serba guna?" tanya Dian.

"Ngapain, di sana?" tanya gue sambil berjalan menyusuri koridor.

"Ya ngeliat yang pada latihan dance sama ngadem hahahhaha," jawab Aluna.

"Iya keren tau dance sekolah kita," jawab Lina.

"Gak usah deh gue pergi ke perpus aja,"

"Emang dasarnya sih orang pintar mainnya ke perpus terus, ya udah kita duluan ya, bye," pamit Dian.

Lina tiba-tiba mendekat ke arah telinga gue dan berbisik. "Hati-hati ya jangan sampe ketemu Angel lagi." Gue mengangguk paham. Setelah itu Lina ngeluyur pergi nyusul yang lain.

Gue berjalan menuju perpus, sebenarnya gue datang ke perpus cuma buat main hp doang, lumayan mumpung ada wifi gratis gitu, hehe.

Setelah gue masuk ke perpus terlihat beberapa murid yang datang ke sini ada yang membaca, ada yang lihat-lihat buku di rak dan ada juga yang duduk santai sambil memainkan smarphonenya. Gue berjalan masuk ke dalam perpus dan langsung mengambil posisi duduk paling belakang agar tidak di lihat orang gitu kalo gue datang cuma buat numpang wifi.

"Hey, Dinda," gue mendengar suara yang memanggil nama gue, gue pun mengangkat kepala gue dan menemukan Daniel.

"Wah, lo di sini juga? Ngapain?" tanya daniel

"Gue cuma ngadem, hehehe," jawab gue sambil cengingisan.

Btw gue ngelirik ke sana ke mari sebab gue gak liat Niko. Batin Dinda.

Ehh gue kenapa harus cari sih Niko, ihhh Dinda lo kenapa sihhh?" Batinnya lagi.

Daniel melihat gue yang seperti sedang mencari seseorang.

"Lo nyari siapa Din?" tanyanya, gue bingung, gue ketahuan oleh Daniel.

"Hmm itu, yang lain pada kemana?" tanya gue gugup.

"Ooooh yang lainn itu mereka lagi bujuk sih Niko biar bisa datang ke sini," jawab Daniel, gue masih dibuat bingung, karena jawaban dari Daniel tadi, kenapa teman-temannya harus ngebujuk Niko buat datang ke sini.

"Bujuk? ke sini? emangnya kenapa Niko harus dibujuk?" tanya gue.

"Gini tadi guru matematika gue memberi tugas matematika buat dikumpulkan minggu depan, jadi gue dan teman-teman gue pengen minta bantuan sama lo biar ngajarin gue dan teman-teman gue matematika, kalo gue dan teman-teman gue gak dapat nilai di atas tiga puluh maka gue dan teman gue tuganya bakalan ditambah, sehubung lo juara olimpiade matematika kemarin maka dari itu tolong ngajari kami yah?" Jawabnya lagi.

"Oke deh gue bakalan ngajari kalian sampe nilai kalian di atas tiga puluh."

Gue kemarin ngikut lomba olimpiade matematika di sekolah tingkat SMA, gue juara satu olimpiade tersebut, maka dari itulah daniel dan teman-temannya mita tolong ke gue buat ajarin mereka.

"Eh Nik, buruan!" Tiba-tiba Reza, Sandi dan Niko dateng dengan membawa kertas, buku dan bolpoin yang yang tutupnya udah penyok.

"Udah lo bilang kan, Daniel?" tanya Reza.

"Udah bro," jawab Daniel.

Gue ngelirik Niko yang sedang berdiri sambil menggigit bolpoinnya, dan saat itu lah Niko pun ngelirik gue, gue dan Niko saling bertatapan beberapa menit, lalu sandi membubarkan tatapan gue dan Niko.

"Heiii, kita mulai aja gimana?" tanya gue

"Boleh," jawab mereka kecuali Niko.

Nih anak, mau belajar atau gak sihh, batin Dinda.

Gue duduk disebelah Daniel dan Niko yang sedari tadi diam aja sambil ngelirik sinis ke arah gue. Kenapa sih sewot banget.

"Okey kita mulai dari rumus umumnya aja ya." Gue mulai ngejelasin ke mereka sambil sekilas ngeliat kanan kiri was was kalo ada Angel yang masuk ke dalam perpus.

"Ohhh gitu ya, jadi selama ini gue kagak ngerti sama rumus ini? Coba aja gue ngerti kan nilai gue seratus." Kata Sandi

"Mimpi lo san, nilai 50 aja Alhamdulillah pake mau dapat seratus," timpal daniel

"Din, makasih yah udah ngajarin kita, kalo ada pr lagi boleh kan minta bantuan lagi?" tanya Reza, gue hanya mengangguk, "ohwiya, lo jadi mau gue jajain?" tambahnya.

"Eh gak usah, gue mau langsung ke kelas aja," gue berdiri dari posisi gue, tapi di tahan oleh Niko.

Duh nih anak ngapain coba?

"Makasih," katanya

Gue cuma ngasih senyum aja kedia. Mau apa lagi? gue langsung kabur menjauh dari mereka. Bisa stress gue lama-lama sama mereka terus.

***********

Niko pov

"Aduh syukur Dinda mau ngajarin kita tadi," ujar Reza.

"Iya, semoga aja pas kita ngumpulinnya kita dapat nilai bagus," ujar Daniel

"Ayo ke kantin gue lapar," ajak Niko, mereka pun menyetujuinya, setelah mereka membereskan bukunya mereka pun kembali ke kelas dan setelah ke kelas mereka akan ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Niko memakan-makanannya sambil memikirkan hal yang terjadi beberapa menit yang lalu

"Makasih"

Kenapa gue bilang makasih sama dinda, aduh gue jadi bingung kenapa kata itu keluar sih dan kenapa lagi gue tadi bisa-bisanya megang tangannya dia. batin Niko

"Kenapa, bro?" tanya Daniel yang sedari tadi melihatnya sedang melamun.

"Gak," jawab gue, gue terpaksa berbohong kalo gue jujur mah nanti mereka ketawa.





























TBC......
Vommennya di tunggu.

JANGAN LUPA FOLLOW IG un_fdllh03 dan Subscribe youtube aku karena di sana aku buat short movie BAD BOY AND NERD GIRL.

Jangan lupa nonton yah

SALAM

UUN FADILLAH

Continue Reading

You'll Also Like

1.8M 76.3K 59
Ketika aku menemukanmu dunia ku berubah begitu saja entah magnet apa yang ada dalam dirimu yang jelas aku mencintaimu
13M 638K 37
Untuk dibaca bukan ditulis ulang!!
20.6M 1.9M 90
"Tinggal di rumah Alan adalah kesialan se-umur hidup." -Nalla Azzura. //Jangan lupa follow sebelum baca ya🙆// #1 School (23/sept/2020) #1 Diary (23...
254K 9.8K 52
[SELESAI] Akan ku sejajarkan langkah ku dan langkahnya. Akan ku kejar dirinya hingga dapat. Dan akan ku cairkan hatinya yang sedingin kutub utara. ...