Love x Life (END)

By doyannulis

11.8K 299 24

Highest rank : #1 novelcinta (24/6/2018) #21 cintaremaja Please give me your support and enjoy the show ... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
36
37
38
39
40 [END]
Yuhuuuuu

35

91 5 1
By doyannulis

VOTE & COMMENT
Thank you for supporting me. Tinggal 5 chapter lagi untuk serial Love x Life. Semoga kalian semua terhibur membacanya.




"Gerry terlalu berbahaya. Lebih baik jangan dekat dengannya." ucap Taehyung dengan nada memohon.

"Aku tak mau kehilanganmu lagi." lanjut suara pria itu pelan.

Jantung Rika benar-benar tak bisa diajak kompromi. Kenapa air matanya juga tak bisa berhenti? Dengan gesit ia melap matanya yang basah.

"Aku rasa, aku harus pergi." Rika segera bergegas bangkit, namun tangan besar Taehyung menahan.

"Aku antar pulang."

Rika menurut saja. Ia mengikuti langkah Taehyung. Pria itu menggandengnya dan tak mau melepaskan sedikitpun.

Mereka tiba di gerbang depan sekolah. Beberapa pengawal berbaju seragam menyambut mereka di luar mobil mewah warna hitam.

"Masuk." suruh Taehyung pada Rika. Gadis itu menatap bingung.

"Apa ini mobilmu?" tanya Rika penasaran.

"Mobil ayahku." jawab Taehyung. Rika manggut saja dan masuk ke mobil. Taehyung mengikutinya dan duduk manis di sampingnya.

"Jalan, Pak." perintah Taehyung pada supirnya dan mereka menuju rumah Rika.

Suasana dalam mobil sangat sunyi. Taehyung masih belum juga melepaskan genggaman tangan Rika.

"Maaf, Taehyung. Aku ingin menggaruk punggungku." ujar Rika sambil mengangkat tangan mereka yang tertaut.

"Biar kubantu." Taehyung bersiap membantu menggaruk punggung Rika, namun Rika langsung pasang kuda-kuda.

"Jika kau menyentuhku, kau akan kuhabisi." ancam Rika. Taehyung tertawa melihat gadis di sebelahnya yang salah tingkah.

"Kau imut sekali." Taehyung tersenyum senang sambil menangkup pipi Rika.

Sumpah ya, ini Taehyung kesambet apa coba? Rika gembel begini. Dandan gak bisa. Eh, dia bau matahari juga. Haduuuh gak pede.

"Jangan dekat-dekat!" Rika kemudian menciptakan jarak antara mereka.

"Kenapa?" tanya Taehyung sedih.

"Aku... aku..." Rika terbata. Taehyung menggenggam tangannya lagi.

"Kau adalah milikku." Taehyung memeluk cepat tubuh Rika.

Deg.. Pipi gadis itu mulai memerah kembali. Jantungnya berdegup.

Miliknya, artinya? Aku... pembantunya. Huaaaahhh. Rika panik memegang kepalanya.

"Kau baik-baik saja?"

"Tidak."

"Lalu kenapa?" Taehyung meneliti wajah gadis itu dengan seksama.

"Kau bilang aku milikmu. Artinya... aku hanya pembantumu?" ujar Rika lemah.

"Hahahaha.. Ini KAU! Dulu kau pernah berkata hal yang sama." Taehyung terkekeh.

"Dulu? Kapan?" Rika bingung.

"Hahaha, di kehidupan sebelumnya." jawab Taehyung asal. "Tapi yang penting sekarang kau harus ada di sisiku. Temani aku terus. Oke?"

Rika tersenyum mendengarnya. Mau tak mau ia mengangguk. Taehyung mendaratkan ciuman singkat di dahi Rika. Tak lama mereka tiba di rumah Rika.

"Ayo mampir dulu." ajak Rika menarik tangan Taehyung.

"Oke kalau kau memaksa." Taehyung mengikuti Rika masuk.

"Kau sudah pulang?" Ibu Rika sedang menyiram halaman. Taehyung menghampiri dan menyalami Ibu Rika.

"Siang Tante. Saya Kim Taehyung, pacar Erika." Taehyung tersenyum manis dan tampan. Rika melotot mendengarnya.

"Bukan, Mah!" bantah Rika.

"Waaahh, senangnya. Ayo masuk. Tante buatkan minuman dulu. Pasti kau haus."

"Duh jadi merepotkan." ujar Taehyung sambil masuk ke dalam rumah.

Si kembar Raka dan Riki shock melihat orang yang mereka pernah lihat di TV. "Kau kan Kim Taehyung, pemilik bisnis makanan terbesar di Korea?!"

Mendengar hal itu, Ibu Rika makin berbinar. Teman-teman arisannya harus tahu bahwa anaknya pacaran dengan Kim Taehyung, orang kaya! Hahaha.

"Wah benarkah kau sekaya itu?" Rika terbelalak. Kedua kakaknya menatap curiga ke arahnya.

"Kalian benar pacaran?" tanya Riki.

"Iya, kami baru saja berpacaran. Mohon jaga Rika untukku." Taehyung membungkuk ke arah si kembar. Rika hanya duduk dengan cueknya.

"Dia tak perlu dijaga. Justru kami lah yang selalu dijaga olehnya." jawab Raka miris.

Taehyung hanya tersenyum mendengar ucapan kakak Rika. Tak lama Taehyung merasakan kepala menyender di bahunya. Rika sudah tertidur pulas. Ia jadi tertawa.

"Wah, ketawa aja ganteng banget." bisik Raka ke Riki.

"Sumpah adek kita pakai susuk apa? Kok bisa orang sekaya dan setampan ini mau sama dia?!" balas Riki.

Aksi mereka bisik-bisik terdengar oleh Ibunya. Pletak! "Bawakan ke depan. Jangan bicarakan adikmu seperti itu." bela Ibu mereka dan ikut duduk di ruang tengah dengan Taehyung sambil berbincang-bincang.

***

Sudah lebih dari dua jam Rika tertidur pulas. Tangan Taehyung mulai pegal. Pertama karena Ibu Rika meminta Taehyung untuk menandatangani kertas dan menuliskan kata-kata motivasi. Hampir lima puluh lembar kertas. Belum lagi meladeni Ibunya berfoto, si kembar berfoto dan update instastory.

"Hoaaaamm..." Rika bangun dan memandang Taehyung yang menyandar di sofa. "Wajahnya dari angle sini tampan." Deg. Jantungnya kembali berdebar. Perutnya melilit seperti ada yang bergerak. "Kenapa tiap di dekatnya jantungku berdebar kencang ya?" Perlahan tangan Rika menyapu wajah Taehyung.

"Aku tahu aku tampan." Taehyung melirik Rika. Gadis itu panik. Lucu sekali.

"Kau! Sana pulang!" usir Rika ketus. Taehyung terbahak-bahak.

"Aku pulang dulu. Jangan rindu ya. Besok kujemput." Taehyung mencium dahi Rika dan memeluk gadis itu. Rika tak bisa berkata-kata. Kemudian ia mengantarkan Taehyung sampai depan gerbang.

Tanpa disadari, dari balik pintu kamar, Ibu Rika dan si kembar mengintip pemandangan yang tak biasa. Begitu romantis.

"Akhirnya Mamah bisa punya menantu orang kaya!" ujar Ibu Rika bangga.

"Aku tak pernah melihat Rika sebahagia itu." ungkap Raka tersenyum.

"Ya, kita doakan yang terbaik." sambung Riki.

Rika masuk ke dalam rumahnya, mematikan lampu teras dan kemudian keluar rumah lagi. Ia duduk sendirian di teras.

"Kim Taehyung." ia merapal nama pria yang sudah mengisi hatinya. "Aku seperti pernah sedekat itu dengannya. Tapi kapan?" Rika menghela napas.

"Mungkin benar, kami pernah bertemu di kehidupan sebelumnya. Tapi rasanya ia sangat familiar."

Di samping Rika, sosok James muncul. "Hmm, akhirnya aku membuat takdir seperti ini. Mungkin ini yang terbaik." ucapnya.

"Kau siapa?" Rika menoleh mendapati James di sampingnya. "Pergiiii!" tubuh James dipukuli oleh Rika dan James lari terbirit-birit kemudian menghilang.

"Astaga! Aku melihat hantu." tangis Rika mulai keluar dari matanya. "Mamaaaaah! Ada hantuu..." Rika kemudian berlari masuk ke kamar Ibunya dengan heboh.

Rika mungkin berani dengan preman terseram di dunia. Tapi untuk yang satu ini (re:hantu) ia sangat takut. Bahkan bisa sampai ngompol dan takut tidur sendirian. Alhasil malam ini ia tidur bersama Ibunya.

***

Continue Reading

You'll Also Like

624K 17.3K 49
Cerita sudh end ya guys, buru baca sebelum BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT. Kata orang jadi anak bungsu itu enak, jadi anak bungsu...
5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

4.3M 251K 54
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
828K 23.4K 55
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...