Head Over Heels ; Lucas (Book...

By chomeli0304

97.1K 7.7K 2.5K

[Bahasa - AU - COMPLETED] Pernah ngerasain rasa nyesek waktu bantuin gebetan lo deketin cewe lain? Atau.. Nye... More

a/n
01 - Kesel
02 - Terulang Lagi
03 - Kado
04 - Baper
05 - Jalan
06 - Nongki
07 - Masa Lalu
08 - Lagi?
09 - Relax
10 - Tercyduck
11 - Tercyduck (Lagi)
12 - Somi
13 - Gak Kuat
14 - Gak Kuat (2)
15 - Curhat
16 - Semoga
17 - Jeno
19 - Cerita
20 - Kangen
21 - Boci
22 - Klarifikasi
23 - Lalala
24 - Kelar
25 - Waduh
26 - Bingung
27 - Chenle
28 - Tanya
29 - Jeroan
30 - Waduh
31 - Drama
32 - Drama (2)
33 - Akhir Drama?
34 - Datang
35 - Overthink
36 - Balik
37 - Terbaik
38 - Terbaik (Lucas' Side)
39 - Jadian?!
40 - Berkunjung
41 - Berkunjung (Mark's Side)
42 - Teman Masa Kecil
43 - Cowok Baru?
44 - Kedai Ramen
45 - Sementara
46 - Too Hard
47 - Days Without You
48 - Double Date
49 - Chit-chat
50 - Uda Waktunya
51 - Date
52 - Same Position
53 - Mungkin Aja..
54 - Confess
55 - After That
56 - Choice
57 - Keputusan
58 - Jalanin Dulu Aja
59 - Maaf
60 - Pulang
61 - Berantem
62 - Again, Again, and Again
63 - No Other
64 - Comfort
65 - Never Let You Go
66 - Hmm
67 - (Won't) Fall for Twice
68 - Sorry
69 - Am I Wrong?
70 - Thank You (End)
Bonus Chapter.
BonChapt #1 - Cowok Lain?
BonChapt #2 - Wacana atau Rencana?
BonChapt #3 - Ups!
BonChapt #4 - Dipanggil?!
BonChapt #5 - Keputusan
BonChapt #6 - Rapat (?)
BonChapt #7 - Inikah Rasanya?
BonChapt #8 - Siapa Sih?
BonChapt #9 - The Story of Us
KUY MAMPIR :)
✨New✨
Between ✨

18 - Tercyduck (Sekian Kalinya)

1.1K 104 58
By chomeli0304

Hai! Gue kembali membawa part gaje.

Maaf kalau ini agak random. 

Btw, kali ini dari sudut pandang gue ya alias penulis.

Vomment guys~~


---


Author's POV


Setelah menutup telepon dari Meli, Clara nge-scroll Instagram biar gak makin cemas.

Dia naik Grab car ke klinik buat nyari Jeno. Mereka baru pacaran satu bulan, tapi Jeno baru pertama kali ngilang gak ada kabar kayak gini.


Sedangkan di lain tempat, Jaemin dan Fina juga mencari Jeno di Mall.


"Kita seriusan cari Jeno di sini?" tanya Fina ragu saat keluar dari mobil Jaemin. Mereka uda sampai di parkiran Mall.


Jaemin mengangguk yakin. "Yakin banget. Soalnya Jeno kalo lagi bosen pasti makan di Mall ini. Oh ya, lo temenan akrab ya sama Meli dan Clara?" jawab Jaemin sekalian membangun topik baru. Namanya juga usaha.


Fina senyum gitu. Aslinya emang si Fina ramah kalau sama orang.


"Iya, sejak masuk kuliah sih gue akrabnya sama mereka berdua. Lo sendiri juga deket banget ya sama Jeno? Sampai orang-orang nanya soal Jeno ke lo," balas Fina.


Mereka pun mulai mengobrol nyaman sambil berjalan beriringan masuk ke dalam Mall.


"Iya, gue sama Jeno uda bareng sejak kecil. Makanya akrab banget, kayak saudara. Tapi dia jarang sih ngilang tanpa kabar begini. Biasa kalo ada masalah pun langsung dateng ke gue," keluh Jaemin. Cowok itu juga mengkhawatirkan teman kecilnya hingga sekarang.


Fina mengangguk paham, lalu menepuk bahu Jaemin. "Tenang aja, Jeno pasti ketemu kok. Mungkin bener kata lo kalo dia lagi nongki di sini," hibur Fina. Meski jarang ngobrol sama Jaemin, Fina tetap berusaha ramah dan menghibur Jaemin yang sepertinya khawatir juga.


Jaemin tersenyum manis sambil menatap cewek di sebelahnya. "Thanks ya, Fin. Semoga aja bener si Jeno ada di sini."


Entah kenapa makin ke sini hati Jaemin makin deg-degan. Dia gak nyangka rasa sukanya ke Fina lumayan besar. Ngeliat cewek itu tersenyum dan ngehibur dia bisa bikin mood-nya naik drastis. 


Cuma sayang aja, Fina ada rasanya sama si Mark, bukan Jaemin.


"Anytime. Tenang aja, gak usah panik," hibur Fina sekali lagi masih sambil tersenyum.


Kalau begini terus, si Jaemin gak bakal bisa tidur semaleman mikirin senyumannya Fina yang emang bikin hati Jaemin menghangat gitu.


Jaemin berdeham buat nutupin saltingnya. "Ah, lo uda makan siang? Nanti sekalian cari makan dulu gimana?" tanya Jaemin. Dia berharap ajakannya gak ditolak.


Fina melirik arlojinya. "Uda siang ya. Boleh deh, gue juga agak lapar sih. Sekalian cari Jeno," jawab cewek itu.


Jangan ditanya gimana senangnya Jaemin karena Fina uda mulai nyaman ngobrol sama dia. Semoga aja makin ke sini, Fina bisa lihat Jaemin dari sisi yang berbeda.


Kemudian Jaemin memutuskan untuk mengajak Fina makan di tempat biasanya Jeno ajak dia nongki buat kuliner. Tempatnya di restoran jepang gitu.

"Fin, lo doyan masakan Jepang gak?" tanya Jaemin di perjalanan menuju restoran yang dia maksud.


Fina ngedip beberapa kali. Kebiasaan kalau dia lagi bingung gitu. "Eh? Iya, suka-suka aja sih. Gue gak rewel kalo soal makanan. Biasanya Jeno ke restoran Jepang?" 


Jaemin senyum lagi. "Iya, dia biasa ke sana. Coba kita ke sana ya, sekalian cek ada Jeno apa engga," ajak Jaemin masih dengan senyuman manisnya. 


Parah banget sih kalau Fina gak tergerak sama sekali sama senyuman polosnya Jaemin. 


"Oh, oke. Gue ngikut aja, Jaem," balas Fina ramah.


Mereka berdua kembali jalan. Uda gak secanggung pertama kali sih, soalnya sesekali Jaemin ajak ngobrol dengan topik ringan yang terkesan basa-basi. Setidaknya gak bikin mereka makin awkward.


Ketika mereka sampai di salah satu restoran yang menyajikan masakan Jepang, Jaemin dengan gentle menarik kursi buat Fina duduk. Hebatnya, Fina gak ngerasa terganggu atau risih gitu sih sama perlakuan kecil Jaemin.


"Ini restoran yang kumaksud. Kamu mau pesan apa?" tanya Jaemin setelah pelayanannya ngasih daftar menu ke mereka.


Fina lagi asyik melihat daftar menu ketika ada seseorang yang gak asing muncul di depan dia. Jaemin duduk membelakangi orang itu, jadi gak langsung notice.


"Lah, itu bukannya..," gumam Fina.


Gak pakai lama, Fina langsung berdiri dari kursinya dan nyamperin orang yang gak asing itu. Cewek-cowok tepatnya.


"Sialan lo, Jen! Semua orang pusing nyari lo ke mana-mana dan lo malah enak-enakan selingkuh sama cewek lain di sini! Clara tuh khawatir sama lo sejak tadi pagi!" seru Fina keras sampai Jaemin kaget sendiri kalau Jeno beneran ada di restoran ini. 


Sama Xiyeon.


Jeno yang ketangkap basah dan kena hujat Fina (yang selama ini dianggap kalem di mata mereka), langsung gelagapan. Mungkin gak nyangka bakal ketemu di Mall.


Jaemin pun segera menyusul Fina. "Wah, gila lo! Lo balik lagi sama Xiyeon? Terus Clara mau lo kemanain? Ngotak dikit, Jen! Orang-orang pada khawatir sama lo karena gak ada kabar dari pagi!" Kini gantian Jaemin yang menghujat brother-nya sendiri. Jaemin sendiri mikir kalau Jeno uda keterlaluan.


Cewek bernama Xiyeon itu juga terlihat kaget dan bingung melihat perempuan asing bersama Jaemin datang ke mejanya sambil memarahi Jeno.

"Kak Jaem, ini ada apaan sih? Maksudnya selingkuhan?" tanya Xiyeon bingung.


Fina dan Jaemin yakin kalau Jeno sama sekali gak cerita soal Clara ke Xiyeon.


Baru aja Jaemin mau menjawab, Fina sudah lebih dulu angkat suara. "Heh, gue gak tau lo siapa. Tapi yang jelas Jeno ini pacaran sama sahabat gue! Asal lo tau, jangan mau dijadiin selingkuhan sama cowok brengsek kayak dia! Dan lo, Jeno! Jangan harap lo bisa sama Clara lagi!" Fina menghujani Jeno dan Xiyeon dengan kalimat-kalimat tidak terduga. Jaemin pun kaget ngeliat Fina marah seperti itu.


Xiyeon mengernyitkan dahinya, makin bingung sama situasi yang dia alami. "Apaan sih? Gue gak paham sama sekali. Lo siapa dan kenapa lo marah ke gue? Gue sama Kak Jeno juga cuma ngobrol doang! Omongan lo dijaga dong!" balas cewek itu gak kalah ngegas dari Fina.


Mendapati balasan serupa, Fina makin mengamuk. "Wah! Lo tuh gak tau apa-apa! Uda, mendingan lo tanya sendiri ke cowok brengsek di samping lo itu! Gue pergi," pamit Fina masih dengan emosi. Masa bodo sama makan siang, Fina pengen ngabarin Clara tapi masih bingung cara nyampeinnya.


Fina cabut dari restoran, disusul Jaemin yang juga emosi. Dia sendiri paham banget cerita soal Jeno dan Xiyeon di masa lalu. Rasanya Jaemin pengen mutilasi Jeno karena dia baru aja mengulang kesalahan yang sama dengan masa lalunya.


"Fin, tungguin gue!" seru Jaemin sambil menyejajarkan langka Fina. 


"Kenapa gak urus temen lo aja?" tanya Fina dingin. Dia jadi bete banget gara-gara Jeno.


Jaemin uda baca doa aja dalam hati. Baru aja akrab, masa uda dijudesin sama Fina? Gimana mau deket coba.


"Gue juga sebel kok sama dia, tenang aja. Terus ini lo mau kabarin Clara? Seriusan?" tanya Jaemin khawatir. Masalahnya kalo Clara dikasih tau blak-blakan gitu apa gak bikin dia sakit hati nantinya?


Fina menggeleng. "Enggak, gue masih bingung. Kayaknya gue bakal telepon Meli dulu deh buat minta pendapat juga."


Jaemin setuju banget sama pikiran Fina. "Bener tuh, mending lo kontak Meli deh. Siapa tau dia punya ide yang lebih bagus."


Gak lama, Fina berhasil menelepon Meli.


"Mel, gue uda ketemu sama Jeno," katanya tanpa mengucap salam lebih dulu.

"Hah? Ketemu di mana?"

"Gue ketemu di Mall. Yang perlu lo tau, Jeno pergi sama cewek," ujar Fina dengan emosi tertahan.

"Eh-eh. Lo uda ketemu sama Xiyeon? Seriusan? Lo di mana sekarang?" 

"Lho, kok lo uda tau? Lo kenal?" tanya Fina mulai kebingungan, gak nyangka kalau Meli tau soal cewek bernama Xiyeon itu.

"Gue kenal dan juga tahu soal ceritanya. Mending jangan kasih tau Clara dulu deh."

"Hmm.. oke. Gue juga mikir begitu sih."

"Lo di mana? Gue samperin."

"Gue kayaknya balik ke kampus. Ketemu di sana, ya?"

"Oke, di ruang baca ya."

"Sip."


Panggilan diakhiri.



Tbc.

Nah loh! Terciduk nih.

Oh ya, gue belum menemukan mulmed yang cocok. Nanti kalau sempet gue tambahin ya.

Yaudah gitu aja, semoga masih layak baca.

Vomment juseyo~


Continue Reading

You'll Also Like

84.5K 8.1K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
153K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
70.9K 481 12
Rekomendasi cerita wattpad yang bertema teenfiction dan Chicklit Semua cerita yang ada disini itu udah complete tapi gatau masih ada atau ngga jadi...
499K 37.2K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.